Hydroxocobalamin digunakan dalam keadaan darurat untuk mengobati keracunan sianida. Keracunan ini dapat terjadi ketika anda terpapar asap atau kebakaran industri. Keracunan tersebut dapat masuk ketika menghirup asap terlalu banyak, dan bisa terkena pada kulit anda.[1]
Daftar isi
Hydroxocobalamin dikenal juga sebagai vitamin B12a. Hydroxocobalamin berbentuk injeksi vitamin B12 yang digunakan sebagai terapi untuk mengatasi kekurangan vitamin B12. Obat ini juga dapat digunakan pada saat keracunan sianida, atrofi optik leber, dan ambliopia beracun.[2]
Penjelasan lebih lanjut mengenai Hydroxocobalamin, sebagai berikut:
Indikasi | Keracunan sianida, Anemia, Diare persisten, Penyakit Ginjal, Stres berkepanjangan [2] |
Kategori | Obat dengan resep Dokter |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Tetrapyrroles |
Bentuk | Infus |
Kontraindikasi | Hipertensi, Fotosensitifitas |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Hydroxocobalamin: → Pasien memiliki gangguan jantung: Aritmia sekunder akibat hipokelemia. → Gangguan Gastrointestinal: gangguan umum biasanya demam, menggigil, malaise, reaksinya berupa nyeri, eritema, pruritus, indurasi, bengkak dan nekrosis. → Gangguan sistem kekebalan: Reaksi alergi hipersensitivitas, anafilaksis → Gangguan sistem saraf: Pusing, tremor, sakit kepala, paresthesia → Gangguan ginjal dan kemih → Gangguan kulit dan jaringan subkutan: ruam dan gatal →Gangguan pembuluh darah |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: IM/IV/Parenteral/SC:C Kategori C: Salah satu penelitian pada hewan menunjukkan efek yang sedikit merugikan pada janin seperti teratogenik atau embriosidal dan lainnya dan belum ada penelitian terhadap wanita. Obat harus diberikan jika manfaatnya lebih besar dan bisa mengatasi racun pada tubuh daripada resiko yang ditimbulkan pada janin. Tetap konsultasikan dengan dokter anda. [1] |
Vitamin B12 penting untuk pertumbuhan, repruduksi sel, hematopoiesis, nukleoprotein dan sintesis mielin. [4]
Lima puluh persen dari dosis hydroxocobalamin yang diberikan, akan hilang dalam 2,5jam. Hydroxocobalamin diikat pada protein plasma dan disimpan di hati. Kemudian di eksresikan di empedu dan di daur ulang enterohepatik.
Dalam 72 jam setelah injeksi 500 sampai 1000 mg, 16 sampai 66 persen dari dosis yang disuntikkan akan masuk di urin. Kemudian dikeluarkan dalam 24jam pertama.[4]
Ada beberapa manfaat dari obat hydroxocobalamin, diantaranya: [1, 2]
Hydroxocobalamin dapat digunakan pada orang dewasa, dan anak-anak. Konsultasikan dengan dokter untuk menggunakan obat tersebut.
Hydroxocobalamin diberikan dengan cara di suntik dan diberikan secara perlahan. [1] Berikut dosis yang digunakan: [3]
Dosis dan Petunjuk Penggunaan Dewasa: IM Anemia pernisiosa atau makrositik tanpa keterlibatan meurologis. Awal: 0,25-1 mg setiap hari selama 1-2 minggu, kemudian 0,25 mg setiap minggu sampai darah normal. |
Rincian Dosis: Intramuskuler: Anemia pernisiosa atau makrositik → Pasien tanpa gangguan neurologis: Awal: 0,25 – 1 mg setiap hari selama 1-2 minggu, kemudian 0,25 mg setiap minggu sampai darah normal. Pemeliharaan: 1 mg setiap 2 atau 3 bulan. → Pasien dengan gangguan neurologis: Awal: 1 mg dua hari sekali, dilanjutkan selama pemulihan. Pemeliharaan: 1mg setiap 2 bulan. |
⇔Intramuskuler Profilaksis anemia makrositik akibat kekurang vitamin B12 Dewasa: 1 mg setiap 2 atau 3 bulan |
⇔Intramuskuler Kekurangan Vitamin B12 Awal: 30 mg 1 kali selama 5-10 hari diikuti 100-200 mg setiap bulan. |
⇔Intramuskuler Atrofi optik leber, ambliopia tembakau Awal: 1mg setiap hari selama 2 minggu diikuti 1 mg dua kali seminggu selama pemulihan dipertahankan, kemudian 1 mg setiap 1-3 bulan berikutnya. |
⇔Intravena Keracunan Sianida Awal: 5g diberikan sebagai infus tunggal selama 15 menit, dosis kedua 5g dapat diinfuskan selama 15 menit sampai 2 jam sesuai kebutuhan, tergantung tingkat toksisitas. |
Rekonstitusi obat O nya gunakan huruf kapital Intravena: Tambahkan 100 ml atau 200 ml NaCl 0,9% inj ke vial berlabel mengandung 2,5 g atau 5g masing-masing, untuk memberikan larutan yang mengandung 25mg/ml. Inj Ringer Laktat atau inj dekstrosa 5% dapat digunakan jika NaCl 0,9% tidak tersedia. |
Dosis / Petunjuk penggunaan P nya gunakan huruf kapital ⇔Intramuskuler: Anemia pernisiosa atau makrositik → Pasien tanpa gangguan neurologis: Awal: 0,25 – 1 mg setiap hari selama 1-2 minggu, kemudian 0,25 mg setiap minggu sampai darah normal. Pemeliharaan: 1 mg setiap 2 atau 3 bulan. → Pasien dengan gangguan neurologis: Awal: 1 mg dua hari sekali, dilanjutkan selama pemulihan. Pemeliharaan: 1mg setiap 2 bulan. |
⇔Intramuskuler Profilaksis anemia makrositik akibat kekurang vitamin B12 anak-anak: 1mg setiap 2 atau 3 bulan |
⇔Intramuskuler Kekurangan Vitamin B12 Anak : 100 mg sekali sehari selama >= 2 minggu hingga total 1.000-5.000 mg. Pemeriksaan lanjutan: 30-50 mg setiap bulan |
Hubungi dokter jika anda memiliki efek samping yang serius. Seperti yang ada dalam daftar berikut ini [1]:
Efek samping yang biasa terjadi adalah sebagai berikut: [1]
Data tersebut bukan daftar lengkap dari efek samping dan lain-lain yang mungkin terjadi. Hubungi dokter anda untuk nasihat medis tentang efek samping.
Berikut detail obat Hydroxocobalamin:[1,2,3]
Penyimpanan | → Simpan diantara 20-25 ° C → Lindungi dari cahaya |
Cara Kerja | Hydroxocobalamin (vitamin B12a) adalah prekursor cyanocobalamin (vitamin B12). Cyanocobalamin bertindak sebagai koenzim sebagai fungsi metabolisme yang penting dalam replikasi sel dan hematopoiesis. [3] → Farmakokinetik: Didistribusikan ke hati, sumsum tulang dan jaringan lain. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Terikat secara luas ke transcobalamin. → Metabolisme: Dikonversi menjadi bentuk koenzim di hati. Melakukan daur ulang enterohepatik yang ekstensif, → Ekskresi: IM: Melalui empedu; beberapa dalam urin. → IV: Melalui urin (50-60%). Waktu paruh eliminasi: 26-31 jam. [3] |
Interaksi dengan obat lain | → Mengurangi penyerapan dengan neomisin, Asam aminosalisilat, antagonis H2 histamin, Omeprazol, Kolkisin. [3] → Menurunkan konsentrasi serum dengan kontrasepsi oral. → Efek pada anemia bisa diredakan oleh kloramfenikol parenteral. → Arsenic trioxide: dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur[1]. → Chloramphenicol : Dapat mengganggu efek hidroxocobalamin dalam pengobatan anemia dengan merusak fungsi sumsum tulang. → sodium iodide i-123 → sodium iodide i-131 |
Apa efek samping dari Hhydroxocobalamin?
Tanda seperti ruam gatal, Pembengkakan, sakit kepala yang parah, tidak bisa buang air kecil
Bagaimana cara menggunakan Hydroxocobalamin?
Ini diberikan dengan cara di infus dimasukkan ke pembuluh darah, cara tersebut dilakukan di layanan kesehatan atau Rumah Sakit.
Berikut nama obat yang berada dipasaran mengandung Hydroxocobalamin[2] :
Brand Merek Dagang |
Hydroxocobalamin |
Alpha Redison |
Hydrocobamine |
Cyanokit |
Hydro Cobex Inj |
1. Anonim. Hydroxocobalamin. Drug.com; 2020.
2. Anonim. Hydroxocobalamin. Drugbank; 2020.
3. Anonim. Hydroxocobalamin. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Hydroxocobalamin. Dailymed.nlm.nih.gov; 2020.