Daftar isi
Jamur merang (Volvariella Volvacea), adalah salah satu jamur yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dan kaya akan nutrisi. Jamur ini Sering menjadi gabungan dari makanan lain seperti pizza, sup, dan lainnya.
Tumbuh di daerah tropis dan subtropis menjadikan jamur merang disukai pada kawasan Asia. Kandungan gizi dan manfaatnya bagi kesehatan membuat jamur ini memiliki daya saing di dunia
Pada awalnya, jamur ini berasal dari Cina pada abad ke- 18. Dahulu dipercaya oleh para biksu di Kuil Nanhua, tepatnya di povinsi Guangdong untuk memproduksi banyak makanan menggunakan metode tradisional dengan jerami padi sebagai media pertumbuhan. Itulah kenapa jamur merang juga dikenal sebagai jamur cina[1, 8]
Dari yang awalnya hanya dikonsumsi di kuil dan kerajaan di Cina, jamur merang mulai menyebar ke masyarakat. Lalu menyebar lagi ke beberapa negara. [8]
Setelah dari Cina, jamur merang mulai menyebar pertama kali ke India pada tahun 1930-1935. Lalu mulai menyebar ke kawasan Asia Tenggara dari tahun 1934-1950. Seperti Malaysia, Filipina, dan Myanmar.
Di Indonesia sendiri, jamur merang mulai dikenal di tahun 1970 dan kini menjadi jamur yang sangat diterima di kalangan masyarakat. [8]
Jamur ini memiliki pileus (tudung) berwarna keabu-abuan dan putih hingga kecoklatan yang dikelilingi volva
Volva adalah sebuah cawan yang awalnya merupakan sebuah seludang pembungkus tubuh jamur saat jamur masih menjadi telur. [8]
Ketika masih mentah, bentuknya seperti telur, lalu berubah menjadi bentuk kerucut ketika mulai matang. [2]
Jamur ini mudah untuk dikembangbiakkan, mengingat media dari jamur ini juga adalah limbah pertanian seperti jerami dan kapas. [1, 8]
Selain jerami dan kapas, jenis limbah yang bisa menjadi tempat tumbuh jamur merang adalah tandan buah kelapa sawit, dan eceng gondok.
Semua bahan limbah yang mengandung Selulosa dan hemisellulosa bisa menjadi media untuk tempat jamur merang ini tubuh.
Jamur ini disebut jamur merang (Paddy Mushroom) karena jamur ini tumbuh di merang padi.[8]
Berikut kandungan gizi jamur merang per 100 gram menurut USDA [7]
Nama | Jumlah | Unit |
---|---|---|
Air | 89.88 | g |
Energi | 32 | kkal |
Energi | 133 | kJ |
Protein | 3.83 | g |
Total lipid (lemak) | 0.68 | g |
Karbohidrat | 4.64 | g |
Serat | 2.5 | g |
Kalsium | 10 | mg |
Zat besi | 1.43 | mg |
Magnesium | 7 | mg |
Fosfor | 61 | mg |
Potassium | 78 | mg |
Sodium | 384 | mg |
Zinc | 0.67 | mg |
Tembaga | 0.133 | mg |
Mangan | 0.098 | mg |
Selenium | 15.2 | µg |
Vitamin C, total asam askorbat | 0 | mg |
Vitamin B1 | 0.013 | mg |
Vitamin B2 | 0.07 | mg |
Vitamin B3 | 0.224 | mg |
Vitamin B5 | 0.412 | mg |
Vitamin B6 | 0.014 | mg |
Folat, total | 38 | µg |
Folat, DFE | 38 | µg |
Vitamin B12 | 0 | µg |
Vitamin A, RAE | 0 | µg |
Retinol | 0 | µg |
Beta karotin | 0 | µg |
alfa karotin | 0 | µg |
Asam lemak | 0.089 | g |
kelebihan dari mengkonsumsi jamur merang adalah kandungan lemaknya yang rendah sehingga cocok dikonsumsi untuk diet.
Selain itu jamur merang bisa menghindari kolestrol karena kandungan kolesterol pada jamur merang pun sangat rendah. Proteinnya yang tinggi pun sangat bagus untuk daya tahan tubuh.
Kandungan Selenium dan Vitamin B3 yang ada dalam jamur merang juga sangat berguna untuk meningkatkan sistem imun dan mampu mencegah kanker. [6]
1. Mencegah Penggumpalan Darah
Kandungan protein yang tinggi pada jamur merang mempunyai salah satu khasiat untuk mencegah penggumpalan darah. Darah yang terlalu menggumpal dalam tubuh dapat menyebabkan stroke. [2]
2. Sebagai Anti-Inflamasi
Inflamasi adalah proses peradangan atau pembengkakan pada tubuh sebagai tanda adanya infeksi dari bakteri atau virus.
Dalam jamur merang, terdapat kandungan lemak omega-3, vitamin B-2, serta asam amino yang berfungsi baik untuk anti inflamasi. [2]
3. Sebagai Anti-Hipertensi
Jamur merang memiliki kandungan yang rendah lemak dan rendah kolesterol sehingga bagus sebagai obat anti-hipertensi.
Selain itu jamur merang juga memiliki kandungan kalium, magnesium, dan serat yang tinggi yang mampu menurunkan tekanan darah. [2]
4. Sebagai Penyeimbang Enzim dan Hormon
Asam amino dalam jamur merang memiliki khasiat yang baik untuk mengatur keseimbangan enzim dan hormon dalam tubuh. [2]
5. Nutrisi Pertumbuhan untuk Anak
Masa pertumbuhan pada anak sangat membutuhkan banyak sekali nutrisi. Dalam jamur merang, terdapat kandungan valin dan leusin yang sangat penting untuk hormon pertumbuhan dan perbaikan sel-sel otot. [2]
Protein yang tinggi pada jamur merang juga bagus untuk pertumbuhan balita dan manula. [8]
6. Anti-Kanker
Jamur merang menjadi bahan alami yang menghambat perkembangan interleukin (IL) yang berlebihan. [2]
Interleukin sendiri adalah protein yang dihasilkan tubuh manusia. Tetapi jika pertumbuhannya berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan menjadi faktor perkembangan tumor.
Adanya Selenium dan Niasin yang merupakan senyawa esensial yang terdapat pada jamur merang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mampu mencegah kanker.
7. Menjadi Detoks dalam Tubuh
Karena memiliki kandungan asam amino, jamur merang bisa melakukan penambahan resistensi tubuh dengan melakukan pembuangan ketika zat asing masuk ke dalam tubuh. [8]
8. Meningkatkan Metabolisme dalam Tubuh
Vitamin C dalam jamur merang dapat meningkatkan metabolisme yang ada pada tubuh. Karena itu, jamur merang dapat menjadi peningkat sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. [8]
Di samping banyak manfaatnya pada kesehatan, masih terdapat efek samping yang harus diwaspadai dari konsumsi jamur merang ini.
Ditemukan sebuah kasus yang melanda seorang wanita berusia 41 tahun asal India yang tinggal di Barbados, Kepulauan Karibia meninggal dunia setelah sebelumnya melakukan transplantasi darah.
Setelah dilakukan CT scan terhadap kepala dan dada, ditemukan hifa jamur merang di jaringan otaknya [4]. Hifa adalah struktur fungi atau jamur dari pertumbuhan spora. Diduga wanita tersebut mengalami infeksi endokarditis pasca mengonsumsi jamur merang secara berlebihan.
Endokarditis yaitu infeksi lapisan dalam jantung yang biasanya terjadi ketika kuman di dalam tubuh bergerak di dalam darah dan menempel ke daerah-daerah yang rusak di jantung.
Terdapat cara khusus untuk menyimpan jamur merang sebelum diolah. Tips penyimpanan dibawah ini harus diperhatikan dengan baik agar nutrisi yang diperoleh dari jamur merang dapat dicerna secara maksimal.
Jamur merang kini sudah banyak ditemukan di pasaran, di jual secara kalengan atau dikeringkan. Sebelum mengkonsumsi jamur merang, ada beberapa tips untuk bisa dipraktekkan.
1. Cuci Terlebih Dahulu
Sebelum mengkonsumsi jamur merang pastikan untuk mencucinya secara bersih. Jangan sampai ada serangga atau kotoran yang terbawa dari kaleng atau pasar.
Tidak perlu khawatir jika rasa jamur merang akan berubah. Meskipun jamur merang dibilas menggunakan air dingin, rasanya akan tetap sama.
2. Tips Memasak
Karena banyak ditaksir oleh masyarakat, jamur merang menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Namun, untuk mengkonsumsinya perlu diketahui tips untuk bisa menambah rasa dari jamur merang ini.
Pertama, coba dengan tidak mengupas jamur merang. Karena kulit dari jamur merang yang terkoyak saat dikunyah akan mengeluarkan cairan yang membuat rasanya sangat enak.
Karena itu juga, jangan mengkonsumsi jamur merang saat masih panas. Cairan di dalamnya tahan terhadap suhu panas sehingga bisa membuat lidah melepuh saat memakannya di saat panas.
Kedua, jika ingin mengkonsumsinya dengan dikupas terlebih dahulu juga merupakan cara yang direkomendasikan.
Kreasi dalam menumis bisa menjadi kuncinya. Karena jamur merang bisa meresap bumbu dengan sempurna, saat mengkonsumsinya maka akan ada rasa yang sangat enak di dalam jamur ini.
Dan untuk tips yang kedua ini, sebelum memakannya justru harus dipanaskan terlebih dahulu untuk rasa yang lebih baik.
3. Tips Menyimpan Jamur yang Tersisa
Jika saat memasak jamur merang namun masih ada beberapa buah yang tersisa, maka menyimpan biasanya menjadi pilihan.
Namun perlu diketahui, menyimpan sisa jamur merang dari kemasan yang sudah dibuka memerlukan cara yang tepat.
Agar jamur merang tetap dalam kondisi segar saat nanti akan dikonsumsi, rendam sisanya di air tawar dan simpan di kulkas agar awet. [9]
Apakah jamur merang bisa menjadi makanan yang mampu mencegah Corona?
Kemampuan jamur merang yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat memperkuat kekebalan tubuh dari penyakit
Apakah jamur merang menjadi makanan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes?
Sangat direkomendasikan. Kandungan lemak dan kolestrol dalam jamur merang yang rendah cocok sekali dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Dimana jamur merang bisa berkembang biak?
Di berbagai jenis limbah, seperti jerami yang merupakan limbah pertanian. atau kapas dari limbah perindustrian. Dan semua limbah lainnya yang mengandung selulosa dan hemisellulosa. Dengan dukungan suhu dan temperatur yang hangat dan lembab, jamur merang bisa berkembang biak dengan cepat.
Berapa hari rata-rata jamur merang bisa dipanen?
Biasanya 10 hari. kadang justru banyak yang sudah bisa dipanen di hari ke 7 atau 8 dari waktu pertama kali ditanam.
1. Dapeng Bao, Ming Gong, Huanjung Zheng, Mingjie CHen, Liang Zhang, Hong Wang, Jianping Jiang, Lin Wu, Yongqiang Zhu, Gang Zhu, Yan Zhou, Chuanhua Li, Shengyue Wang, Yan Zhao, Guoping Zhao, Qi Tan. 2013. Public Library of Science One 8(3):e58294. Sequencing and comparative Analysis of The Straw Mushroom (Volvariella Volvacea) Genome.
2. Rich Milton R. Duly. 2015. Advances in Environmental Biology 9(22):54-56. Nutrient Composition and Functional Activity of Different Stages in the Fruiting Body Development of Philippine Paddy Straw Mushroom Volvariella Volvacea (Bull.: Fr) Sing.
3. Nur Sakinah, M.J., Miran, A., Mahmud, T.M.M., Abdullah, S. 2018. International Food Research Journal. A review : Production and Postharvest management of Volvariella Volvacea.
4. Salit Rb, Shea YR, Gea-Banacloche J, Fahle GA, Abu-Asab M, Sugui JA, Carpenter AE, Quezado MM, Bishop MR, Kwon-Chung KJ. 2010. Journal of clinical microbiology 48(11):4329-32. Death by edible mushroom : First Report of Volvariella Volvacea as an etiologic agent of invasive disease in a patient following double umblicial cord blood transplantation.
5. Agus Tri. 2012. Academia Education. Cara Pengawetan Jamur.
6. Le Vinh Thuc, Rizal G. Corales, Julius T. Sajor, Ngo Thi Thanh Truc, Phan Hieu Hien, Remelyn E. Ramos, Elmer Bautista,Caesar Joventino M. Tado, Virgina Ompad, Dang Thanh Son, and Nguyen Van Hung. 2020. Sustainable Rice Straw Management, pp.93-109. Rice-Straw Mushroom Production
7. Anonym. 2019. United State Departement Of Agriculture. Mushrooms, straw, canned, drained solids
8. Redaksi Trubus. 2019. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dari Kuil ke Penjuru Dunia: Jamur Merang.
9. Louise Freedman. 2000. the Mycological Society of San Francisco. Straw Mushroom.