Daftar isi
Lemak viseral merupakan suatu lemak yang membungkus organ perut Anda yang terdapat di dalam tubuh Anda. [1]
Anda tidak dapat merasakan atau melihat lemak viseral. Anda mungkin akan terlihat memiliki perut yang cukup rata dan Anda tetap bisa memiliki lemak viseral. [1]
Hal tersebut biasanya disebut sebagai TOFI atau thin outside fat inside yang memiliki arti bahwa Anda terlihat kurus diluar dan memiliki lemak di dalam. [1]
Hanya dengan menggunakan alat pemindaian mahal yang dapat mengukur seberapa banyak lemak perut yang bersembunyi dalam tubuh Anda. [1]
Namun, dokter tidak akan melakukan pemeriksaan tersebut hanya dengan alasan Anda ingin mengetahui apakah Anda memiliki lemak viseral atau tidak. [1]
Bahaya dari adanya lemak viseral yaitu meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Selain itu, munculnya lemak viseral sangat dekat dengan vena utama (disebut sebagai vena portal) yang menuju ke hati Anda. [3]
Kelebihan lemak dapat memproduksi asam lemak (atau lemak) yang menuju vena portal ke hati, dimana tempat keduanya akan menyebabkan permasalahn dengan insulin dan kolesterol. [3]
Hal ini dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker. Selain itu, jika Anda sudah memiliki penyakit tersebut, maka dapat diperburuk. [3]
Selain itu, lemak perut akan memanipulasi beberapa hormon, seperti leptin yang mengontrol rasa lapar dalam tubuh kita. [3]
Seseorang yang obesitas memiliki leptin tingkat tinggi yang menjadi penyebab mudah lapar. Hal ini dapat menjadi penyebab naiknya berat badan dalam jangka waktu yang lama. [3]
Anda tidak dapat mengukur berapa persen lemak viseral di rumah. Tetapi, Anda dapat mengetahuinya melalui waist to hip ratio (WHR) di rumah atau meminta penyedia layanan kesehatan untuk menentukan pengukuran ini untuk Anda. [4]
Untuk mengukur dengan WHR di rumah, ikuti instruksi dibawah ini [4]:
Berdasarkan Harvard T.H Chan School for Public Health, jika wanita memiliki ukuran pinggang 89 cm atau lebih lebar, Anda memiliki risiko masalah jantung dari lemak viseral. [4]
Bagi pria, ukuran pinggang 102 cm atau lebih lebar akan meningkatkan risiko masalah kesehatan. [4]
Cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki lemak viseral yaitu dengan melakukan pengukuran pinggang. Melakukan pengukuran pinggang merupakan petunjuk yang baik untuk mengetahui seberapa banyak lemak dalam perut Anda dan sekitar organ Anda. [2]
Mengukur Body Mass Index (BMI) juga salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki terlalu banyak lemak atau tidak. Jika menurut Anda ukuran pinggang Anda terlalu besar, maka Anda bisa konsultasi ke dokter. [2]
Cara lainnya untuk mendiagnosis lemak viseral yaitu melakukan MRI scan. Tetapi, melakukan pemeriksaan dengan MRI scan cukup mahal dan dokter biasanya tidak melakukan scan untuk mendiagnosis lemak viseral. [2]
Jika Anda pria dan pinggang Anda memiliki pinggang lebih dari 102 cm atau jika Anda seorang wanita yang memiliki ukuran pinggang lebih dari 89 cm, segera konsultasi ke dokter. [4]
Anda dapat diskusikan dengan dokter Anda tentang potensi risiko kesehatan dan perubahan gaya hidup Anda agar lebih sehat. [4]
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan seperti tes darah atau melakukan electrocardiogram (ECG atau EKG) untuk memeriksa risiko kesehatan yang berkaitan dengan tingkat lemak viseral yang tinggi. [4]
Kemungkinan dokter juga akan merujuk Anda ke ahli gizi. [4]
Anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini [4]:
Setiap hal yang Anda lakukan untuk menghilangkan lemak, Anda juga akan menghilangkan beberapa lemak viseral. [4]
Anda dapat melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap harinya, serta pastikan Anda melakukan olahraga kardio dan latihan kekuatan. [4]
Kardio termasuk pada latihan aerobik, berikut ini terdapat beberapa pilihan [4]:
Melakukan hal tersebut akan membakar lemak lebih cepat. [4]
Latihan kekuatan akan membakar kalori secara perlahan dengan seiring berjalannya waktu. Sementara otot Anda akan semakin kuat dan konsumsi banyak energi. [4]
Normalnya, olahraga kardio biasa dilakukan sebanyak 5 hari per minggu dan latihan kekuatan setidaknya 3 kali dalam seminggu. [4]
Anda juga harus mengikuti diet yang sehat dan seimbang. Sesering mungkin juga Anda harus mengurangi makanan olahan tinggi gula, sertakan lebih banyak protein tanpa lemak, sayur, dan karbohidrat kompleks, seperti ubi, jalar, kacang-kacangan, dan lentil. [4]
Lakukan diet rendah karbohidrat, seperti diet keto, juga dapat membantu Anda dalam menghilangkan lemak viseral. [4]
Hormon stres kortisol dapat meningkatkan penumpukan lemak viseral yang tersimpan dalam tubuh Anda, jadi Anda harus mengurangi stres dalam hidup yang akan membantu mempermudah kehilangan lemak. [4]
Berlatih meditasi, pernapasan dalam, dan taktik manajemen stress lainnya. [4]
1. Neha Pathak, MD. What Is Visceral Fat?. WebMD; 2019.
2. Health Direct Staff. How to reduce visceral body fat (hidden fat). Health Direct; 2019.
3. Ashley Laderer , Katie Walsh , and Melissa Rifkin. What is visceral fat? Why it poses health risks and how to get rid of it. Insider; 2021.
4. Danielle Hildreth, CPT, & Ana Gotter. Visceral Fat. Healthline; 2021.