Makanan, Minuman dan Herbal

9 Makanan Penambah Darah Untuk Ibu Menyusui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bukan hanya ibu hamil saja yang harus mengonsumsi makanan penambah darah melainkan ibu menyusui juga perlu diperhatikan asupan nutrisinya apakah sudah terpenuhi atau tidak, karena selama menyusui ibu harus banyak mengonsumsi berbagai makanan yang sehat dan bergizi terutama yang banyak mengandung zat besi untuk menghindari anemia. [1]

Seorang ibu yang sedang menyusui mudah terkena anemia dan jika hal itu terjadi, mengonsumsi makanan penambah darah sangat perlu dilakukan. Zat besi dapat melawan anemia yang menyerang pada ibu menyusui dan juga haemoglobin akan terbentuk dengan sempurna ketika ibu mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besinya, selain itu zat besi juga dapat membantu memulihkan badan dari kehilangan darah akibat proses persalinan. [1]

Berikut makanan yang mengandung zat besi dan baik dikonsumsi untuk ibu selama menyusui:

1. Kacang kedelai

Tidak hanya sebagai penambah darah, kacang kedelai pun dapat memberikan tambahan yang memicu laktasi. Ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan harian zat besinya dengan mengonsumsi satu cangkir kacang kedelai yang setara dengan 9mg[2].

kandungan zat besi inilah yang akan melancarkan metabolisme dan dan membantu terbentuknya sel darah merah dalam tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Banyak sekali olahan kacang kedelai seperti tempe, tahu, susu, dll [2]

Bukan hanya ibu hamil saja yang harus mengonsumsi makanan penambah darah melainkan ibu menyusui juga perlu diperhatikan asupan nutrisinya apakah sudah terpenuhi atau tidak, karena selama menyusui ibu harus banyak mengonsumsi berbagai makanan yang sehat dan bergizi terutama yang banyak mengandung zat besi untuk menghindari anemia. [4]

2. Daging Sapi

Kandungan zat besi yang terdapat pada daging sapi lebih banyak dibandingkan daging unggas yang memenuhi kebutuhan harian sekitar 13 persen dari 100 gram daging. Sedangkan kandungan zat besi yang terdapat pada 100 gram daging sapi bisa mencapai 15 persen dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Daging sapi juga dapat menggantikan energi yang hilang dan menjaga kualitas serta kuantitas ASI.[4]

3. Telur dan Keju

Salah satu kandungan vitamin B12 yang terdapat dalam telur dan keju dapat membantu sel darah merah dan DNA untuk memproduksi lebih banyak  sel nya. Selain zat besi ada juga kalsium, protein, vitamin B hingga vitamin D yang terdapat dalam kedua jenis makanan ini. Dengan mengonsumsi telur dan keju, dapat mencukupi kebutuhan harian zat besi dan menjaga saraf agar tetap sehat. [5]

4. Seafood

Ikan-ikanan adalah sumber protein yang sangat baik. contohnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan omega-3, yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang mengandung zat besi ini juga kaya akan vitamin B12 yang sangat baik untuk selalu menjaga kesehatan saraf dan sel darah. 100 gram tiram  segar dapat memenuhi 39% kebutuhan zat besi pada wanita[3].

Selain memenuhi kebutuhan zat besi, ikan-ikanan dapat memenuhi berbagai nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui, ini dikarenakan kandungan karbohidrat, lemak (DHA) dan proteinnya sangat baik untuk meningkatkan kualitas ASI[3].

lalu bagaimana dengan kandungan merkuri dan kontaminan lainnya? Para Ibu bisa memasak makanan laut dua kali seminggu dan setiap porsinya dibatasi hanya mencapai 6 ons atau tidak lebih dari 12 ons per minggunya. Pilihlah jenis yang lebih rendah merkuri, seperti salmon, nila, dan trout. Hindari hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish, yang memiliki kadar merkuri tinggi. [3]

5. Bayam

Makanan ini dapat menjadi alternatif lain sebagai makanan penambah darah dan juga bermanfaat untuk produksi ASI (kuantitas maupun kualitas ASI). Bayam juga menjadi salah satu sayuran yang memiliki kandungan kalsium, zat besi, vitamin K, A dan folat yang sangat baik bagi tubuh. Akan tetapi, sayur bayam harus segera dikonsumsi dalam keadaan masak dan jika dalam keadaan mentah, sayur ini akan mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. [3]

6. Alpukat

Buah alpukat dipercaya memiliki kandungan zat besi dan mineral yang dapat membantu meningkatkan hemogloboin dalam tubuh dan bermanfaat untuk menambah darah [2]. Dengan mengonsumsi buah Alpukat secara rutin dapat mencegah anemia pada ibu menyusui.

Dalam satu cangkir alpukat sudah memenuhi kebutuhan harian yang kaya akan asam folat sebanyak 23 persen, kandungan asam folat inilah yang dapat menambah darah. Walaupun alpukat dikenal dengan kandungan lemak nabatinya, namun tak perlu khawatir alpukat mengandung lemak sehat yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung[2].

7. Buah-buahan mengandung vitamin C

Buah-buahan yang mengandung vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi yang dikonsumsi selama menyusui [6]. Saat mengonsumsi makanan penambah darah, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi juga vitamin C juga.

8. Tomat

Menurut Oxford Dictionary, tomat ini dikategorikan sebagai sayuran bukan buah-buahan. Sayuran ini mengandung air 94,5 persen. Dalam ulasan di Medical News Today, tomat adalah makanan yang padat nutrisi dan menjadi sumber vitamin A,C dan asam folat[6].

Buah ini juga mengandung banyak antioksidan yang termasuk didalamnya ada asam alfa-lipoat, likopen, kolin, asam folat, beta-karoten, dan lutein. Dengan mengonsumsi sayuran ini akan membuat ibu yang sedang menyusui jadi akan merasa lebih bertenaga. [6]

9. Sereal dan Yogurt

Sereal menjadi salah satu penambah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, vitamin B12 dan zat besi yang terkandung dalam sereal dapat menutrisi ibu yang sedang menyusui juga [6]. manfaat lain jika mengonsumsi sereal adalah meningkatkan fungsi sumsum tulang belakang dan produksi sel darah merah dapat berjalan dengan normal.

Yogurt dipercaya dapat membantu penderita anemia untuk meningkatkan jumlah darahnya. makanan ini memiliki banyak kandungan seperti kalsium, protein, dan vitamin B12 yang dapat membantu membentuk pembentukan sel darah merah [6]

Ibu menyusui memang sangat rentang terkena anemia sama halnya dengan ibu yang sedang hamil. Selain kehilangan darah akibat persalinan, begadang pun menjadi penyebab anemia yang terjadi pada ibu yang sedang menyusui. [7]

Share