Makanan untuk penderita usus buntu pasca operasi tidak boleh sembarangan, sehingga perlu pemilihan makanan yang tepat. Hal ini dilakukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi.
Usus buntu adalah kantong sempit yang menempel dibagian kanan bawah usus besar. Seseorang yang menderita usus buntu terjadi karena pemanjangan divertikulum yang memanjang dari ujung inferior sekum, sehingga penderita merasa nyeri pada perut kanan bagian bawah[1]. Oleh karena itu, perlu operasi sebagai tindakan untuk mengatasi radang usus buntu.
Penderita usus buntu juga merupakan suatu keadaan darurat perut yang paling umum, terjadi sekitar 7% dari populasi dunia. Dalam beberapa penelitian, 3-5 karakteristik spesifik dari nyeri perut dan gejala lainnya telah terbukti menjadi indikator yang dapat menyebabkan penderita usus buntu[1].
Selama operasi, dokter akan membuat 2 hingga 4 sayatan kecil. Satu di dekat pusat, dan yang lainnya di tempat lain di perut. Pasca operasi akan mengalami rasa sakit di bahu dan dada hingga 48 jam. Hal ini disebabkan oleh gas karbondioksida yang digunakan selama operasi[2].
Lalu bagaimana dengan makanan untuk penderita usus buntu pasca operasi? Sebaiknya, penderita usus buntu pasca operasi mengonsumsi makanan yang lunak dan rendah lemak[2]. Jenis makanan ini tidak berisiko menimbulkan gangguan pencernaan, misalnya mual dan muntah.
Salah satu makanan halus dan mudah dicerna adalah sup kaldu dan biasanya terlihat seperti cairan bening. Cairan bening ini berfungsi untuk mencegah iritasi pada tenggorokan pasca operasi. Jika mengonsumsi makanan yang bertekstur padat akan membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna daripada makanan yang lunak. Selain itu,jenis makanan yang padat juga memerlukan usaha untuk dikunyah.
Sehingga dengan sup kaldu, dapat dikonsumsi secara sedikit demi sedikit untuk menghindari rasa mual dan muntah. Sup kaldu juga dapat membantu mengembalikan kekuatan tubuh dan mempercepat proses pemulihan, karena terdapat kandungan protein di dalamnya.
2. Kentang Tumbuk
Tubuh akan melalui proses pemulihan pasca operasi. Oleh karena itu, menu makanan yang dimakan harus bertekstur lunak. Makanan lunak yang dapat dimakan untuk penderita usus pasca operasi adalah seperti kentang yang ditumbuk[2]. Setelah mengonsumsi makanan yang berkuah, tenggorokan sudah dapat beradaptasi dengan makanan.
Secara bertahap, dapat mengonsumsi makanan yang lebih padat dari sebelumnya. Sehingga tidak akan mengalami kesulitan untukmengonsumisi makanan lunak seperti kentang tumbuk. Sebaiknya,hindari juga menambahkan banyak bumbu ke dalam kentang yang dimasak lunak ini.
3. Susu Rendah Lemak
Susu merupakan makanan yang tinggi kalsium. Zat ini dapat memperkuat tulang, mencegah pembekuan darah, mengatur impuls saraf dan memberi kekuatan pada otot. Sehingga susu merupakan salah satu makanan tinggi kalsium untuk penderita usus buntu pasca operasi.
Namun pastikan susu yang dikonsumsi rendah lemak[2], karena makanan tinggi lemak dapat mengakibatkan nutrisi dan energi sulit terserap. Susu juga dapat membuat sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan. Kesulitan buang air besar dapat membuat luka operasi menjadi sobek ketika mengejan. Sehingga untuk menghindari sembelit, pastikan untuk mengimbangi nya dengan serat dari buah dan sayur.
4. Yogurt Rendah Gula
Yogurt merupakan makanan yang memiliki nutrisi yang baik. Selain itu, yogurt juga mudah dicerna sehingga dapat dikonsumsi untuk penderita usus buntu pasca operasi[2]. Pastikan memilih yogurt yang rendah gula, karena makanan tinggi gula dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar pasca operasi usus buntu.
5. Makanan yang Mengandung Vitamin C
Banyak sekali contoh makanan yang mengandung vitamin C, seperti: brokoli, tomat, jeruk, melon, paprika dan kubis. Makanan tersebut baik untuk dikonsumsi pasca operasi karena vitamin C tidak hanya mampu mencegah dan menyembuhkan sariawan saja, tetapi juga membantu penguatan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan luka.
6. Makanan yang Mengandung Vitamin A
Penderita usus buntu pasca operasi dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Banyak sekali macam sayuran, buah-buahan dan ikan yang mengandung vitamin A. Seperti: mangga, kentang, wortel, labu, melon dan tuna. Vitamin A berfungsi untuk menyembuhkan luka karena mengandung antioksida. Peran lain dari vitamin A adalah dalam fungsi sistem kekekalan tubuh dan kulit.
Hal yang Harus diperhatikan Setelah Operasi Usus Buntu
Selain memilih makanan yang tepat, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Penderita usus buntu pasca operasi harus menjaga sayatan agar tetap bersih dan kering, jangan menarik selotip tipis yang menutupi sayatan dan biarkan jatuh sendiri dalam jangka waktu satu minggu atau lebih[2].
Cuci dengan lembut disekitar sayatan dengan sabun dan air, tetapi jangan mandi sampai sayatan pasca operasi sembuh total. Kemudian untuk mengurangi iritasi di sekitar sayatan, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan hindari aktivitas yang berat[2].
Bagi penderita usus buntu sebaiknya segera untuk diatasi, hal ini dilakukan untuk menghindari komplikasi yang membahayakan[2]. Komplikasi tersebut misalnya terbentuknya kantong berisi nanah dan peritonitis yang merupakan infeksi pada lapisan dalam perut. Selain itu, jika sudah terjadi komplikasi ini untuk operasi nya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
1) Kim, H.O., Kang, M., Lee, S. R., Jung, K.U., Kim, H., & Chun, H. K. ncbi.nlm.nih.gov. Patient-Controlled Nutrition After Abdominal Surgery: Novel Concept Contary to Surgical Dogma. 2018
2) Anonim. www.saintlukeskc.org. After Laparosopic Appendectomy (Appendix Removal). 2020