Setiap hari, manusia membutuhkan asupan nutrisi yang harus terpenuhi, apalagi ketika Anda sedang hamil. Kebutuhan akan kalori ketika hamil bertambah menjadi 340kkal setiap hari. Ketika dalam keadaan hamil maka, kebutuhan akan nutrisi bertambah karena janin yang dikandung harus mendapatkan gizi yang baik melalui ibunya. [1]
Menurut data penelitian Maternal Diet and Nutrient Requirements in Pregnancy and Breastfeeding, kesehatan seseorang ditentukan sejak masih dalam kandungan berupa janin hingga bayi berusia 2 tahun[2]. Oleh karena itu, penting untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang bergizi untuk memenuhi zat gizi bagi perkembangan janin.
Nutrisi yang dibutuhkan selama hamil yaitu, kalsium, zat besi, asam folat, kolin asam lemak omega 3, kolin, vitamin A vitamin C, vitamin D, vitamin B6 dan B12[1]. Nutrisi ini sangat diperlukan untuk perkembangan janin, mulai dari perkembangan otak, tulang, mata dan lainnya.
Ibu hamil sangat dianjurkan banyak mengonsumsi buah-buahan yang bernutrisi tinggi untuk perkembangan janin[1,3], salah satunya dengan mengonsumsi buah mangga.
Buah mangga memiliki rasa dan bau yang khas menyegarkan. Buah mangga memiliki tekstur yang lembut, kulit yang halus, dan bentuk yang oval terkadang ada yang bulat.
Selain rasanya yang begitu nikmat, semua orang gemar memakan mangga karena kaya akan manfaat, sehingga mangga dijadikan sebagai pendamping makanan setiap hari.
Buah mangga sering menjadi incaran ngidam para ibu hamil. Karena buahnya yang segar dan rasa asam lagi manis dapat mengurangi rasa mual pada masa kehamilan.
Kandungan nutrisi dalam buah mangga seperti air, karbohidrat, kalsium, folat, zat besi, serat, protein, kalium dan magnesium. Buah mangga termasuk buah yang rendah lemat namun kaya akan antioksidan. Tak hanya itu saja, mangga terkenal kaya akan bermacam-macam vitamin seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B5, kolin, vitamin E dan vitamin K yang baik untuk kesehatan ibu serta janin[3].
Berikut manfaat yang terkandung dalam buah mangga untuk ibu hamil, antara lain
Dalam buah mangga, mengandung banyak sekali vitamin salah sarunya vitamin A. Vitamin A berguna untuk mendukung perkembangan janin. Menurut jurnal Micronutrient Information Center, vitamin A ini sangat penting untuk mata, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, mendukung perkembangan jantung, paru-paru dan ginjal[4].
Asam folat atau folat sangat dibutuhkan dalam masa kehamilan. Kandungan asam folat pada mangga memiliki fungsi yang sangat baik untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Mengonsumsi asam folat pada saat hamil akan membantu mencegah cacat otak dan saraf pada bayi. Folat tidak hanya berfungsi mencegah cacat otak dan saraf, melainkan juga berfungsi menjaga kesehatan plasenta pada janin yang dikandung[5].
Mual sering terjadi di awal kehamilan. Gejala mual pada masa kehamilan sangatlah mengganggu, karena ketika mual tentu memuntahkan seluruh makanan yang sudah dicerna. Gejala mual atau morning sickness pada ibu hamil memang wajar akan tetapi jika berlebihan akan membuat kondisi ibu hamil mengalami dehidrasi bahkan kekurangan nutrisi[6].
Kandungan vitamin B6 pada buah mangga akan mengurangi gejala morning sickness dan mengembalikan nutrisi yang hilang akibat mual yang berlebihan[7].
Buah mangga terkenal kaya akan elektrolit yaitu kalsium, kalium, natrium dan magnesium yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh. Cairan yang dibutuhkan oleh ibu hamil lebih banyak dibanding dengan wanita normal, karena pada kondisi hamil cairan tubuh juga di alirkan pada janin. Sehingga ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung banyak elektrolit agar terhindar dari dehidrasi[8].
Kandungan serat pada buah mangga membantu mencegah gangguan pencernaan ibu hamil terutama di masa awal kehamilan. Biasanya, di awal kehamilan atau trimester pertama sering mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit.Serat juga dapat membuat siapa saja yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama[9].
Dengan demikian, ibu hamil akan mengurangi memakan camilan yang kurang sehat untuk kesehatannya.
Senyawa antioksidan dan vitamin C yang terkandung dalam buah mangga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh[9,10].
Saat hamil, tubuh akan sangat rentan terkena virus dan penyakit karena turunnya imun kekebalan tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil sangat dianjurkan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan vitamin C untuk melindungi sel-sel tubuh dari serangan berbagai penyakit yang datang[10].
Pada saat hamil, sering terjadi gejala kurang darah atau anemia. Untuk mencegah hal itu terjadi, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi. Zat besi berfungsi untuk meningkatkan sel darah merah, membantu melancarkan sirkulasi dalam darah dan menjaga kestabilan jumlah darah. Selain zat besi, ibu hamil juga membutuhkan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dengan baik ke dalam tubuh[11].
Kelahiran prematur adalah kelahiran dini. Untuk mencegah hal ini terjadi, pada saat hamil dianjurkan mengonsumsi magnesium dan vitamin C untuk mencegah kelahiran prematur bayi[12,13].
Selain magnesium dan vitamin C, buah mangga mengandung vitamin D yang berfungsi untuk membantu perkembangan tulang, otot, gigi, serta membantu menstimulasi kekebalan tubuh pada janin. Oleh karena itu vitamin D juga membantu mencegah kelahiran prematur pada bayi[14].
Mangga yang memiliki kandungan kaya akan magnesium yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah risiko preeklamsia atau komplikasi pada kehamilan yang seperti tekanan darah tinggi pada ibu yang akan membahayakan kesehatan ibu dan janin. Magnesium dipercaya menjadi obat yang alami untuk mencegah preeklamsia serta membantu perkembangan paru-paru pada janin[15].
Ibu hamil sangat membutuhkan nutrisi untuk perkembangan janin dikandungnya. Oleh karena itu, sebagai calon ibu yang baik harus selektif memilih makanan yang membantu menjaga kesehatan sekaligus mendukung perkembangan janin.
Ibu hamil juga dianjurkan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin seperti buah mangga. Akan tetapi, mengonsumsi buah mangga harus tetap dalam kadar yang normal, tidak boleh berlebihan. Konsumsi mangga untuk menambah asupan nutrisi dan mendapatkan manfaat lainnya.
1. Nutrition During Pregnancy, The American College of Obstreticians and Gynecologists (ACOG); 2021
2. Franca Marangoni, et. al., Maternal Diet and Nutrient Requirements in Pregnancy and Breastfeeding. An Italian Consensus Document, National Library of Medicine; 2020
3. Is It Safe to Eat Mango During Pregnancy?, New Health Advisor; 2021
4. Vitamin A, Micronutrient Information Center, Oregon State University; 2000
5. Terric Mendoza Wic Nutritions, Kick off the new year with folic acid, Massachusetts Department of Public Health; 2018
6. Vomiting and Morning Sickness, NHS.uk; 2014
7. Jessica Timmons, Treating Morning Sickness with Unisom and Vitamin B6 reviewed by Amy Richter, RD, Nutrition, Healthline; 2021
8. Fluid and Electrolyte Balance, National Library of Medicine; 2016
9. Kanjana Mahattanatawee, et. al., Total Antioxidant Activity and Fiber Content of Select Florida-Grown Tropical Fruits, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2006
10. Anitra C. Carr and Silvia Maggini, Vitamin C and Immune Function, National Library of Medicine by PubMed, 2017
11. Susan E. Burger, PhD, MHS and June N. Pierre-Louis, PhD, MPH, How To Assess Iron Defiency Anemia and Use the Hemocue?, Hellen Keller Worldwide, 2002
12. Anna Maria Siegariz, Vitamin C Intake and The Risk of Preterm Delivery, National Library of Medicine; 2003
13. Nayereh Ghomian et.al, Iranian Red Crescent Medical Journal, The Role of Vitamin C in Prevention of Preterm Premature Rupture of Membranes; 2013
14. Shan-shan Zou, et. al., Vitamin D and risk of preterm birth: Up-to-date meta-analysis of randomized controlled trials and observational studies, Journal of Obstetrics and Gynaecology Research
15. Erica Cirino, reviewed by Holly Ernst, PA-C Treatment of Preeclampsia: Magnesium Sulfate Therapy; 2018