Makanan, Minuman dan Herbal

12 Manfaat Minyak Kedelai Untuk Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari biji tumbuhan kedelai. Minyak ini memiliki beberapa manfaat, antara lain membantu menurunkan kadar kolesterol darah, sebagai pengusir nyamuk, dan suplemen

Minyak kedelai merupakan minyak nabati yang diekstraksi dari biji tanaman kedelai. Antara tahun 2018-2019, sekitar 62 juta ton minyak kedelai diproduksi di seluruh dunia, membuatnya menjadi salah satu minyak masak yang paling umum tersedia di pasaran. [1]

Minyak kedelai dapat digunakan sebagai minyak masak, salad dressing, margarin dalam roti panggang, komposisi dalam mayonaise, dan sebagai agen pengemulsi. [2]

Minyak kedelai dipertimbangkan sebagai minyak yang lebih sehat dibandingkan minyak nabati lainnya. Hal ini dikarenakan adanya kandungan berbagai asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. [3]

Berikut ini kandungan yang terdapat di dalam 100 gram minyak kedelai: [3]

Zat GiziNilai
Energi3699 (kJ)
Total lemak100 (g)
Zat besi 0,05 (mg)
Seng 0,01 (mg)
Kolin, total 0,2 (mg)
Vitamin E8,18 (mg)
Vitamin K 183,9 (mikrogram)
Asam lemak jenuh total2,13 (g)
Asam lemak mono tidak jenuh total3,1 (g)
Asam lemak poli tidak jenuh total7,85 (g)
Asam lemak trans total0,07 (g)
Asam lemak total trans polienoik0,07 (g)

1. Bagus untuk Menggoreng

Minyak kedelai memiliki titik asap yang tinggi. Titik asap adalah suhu ketika lemak mulai mengalami kerusakan dan akhirnya teroksidasi. Hasil oksidasi ini berupa pembentukan senyawa berbahaya, penyebab penyakit yang disebut sebagai radikal bebas. Radikal bebas memicu terjadinya stres oksidatif pada tubuh. [1]

Minyak kedelai dengan titik asap 230 °C merupakan minyak nabati dengan nilai titik asap yang tinggi. Sebagai perbandingan titik asap minyak zaitun extra virgin yang tidak dimurnikan mempunyai titik asap 191 °C dan minyak canola 220-230 °C. [1]

Titik asap yang tinggi membuat minyak kedelai sebagai pilihan bagus untuk metode masak dengan panas tinggi seperti membakar, memanggang kue, menggoreng, dan menumis sebab minyak kedelai tahan suhu pemanasan tinggi tanpa mengalami kerusakan. [1]

2. Sebagai Pengusir Nyamuk

Minyak kedelai merupakan salah satu komponen dalam beberapa pengusir nyamuk komersial. Penggunaan minyak kedelai sebagai pengusir nyamuk sama baiknya dengan pengusir nyamuk yang dijual di pasaran. Akan tetapi, efeknya tidak bertahan lama sebab kandungan pengusir nyamuknya yang rendah. [4]

3. Membantu Pertumbuhan Rambut

Rambut rontok dan kebotakan dapat terjadi baik pada wanita atau pria dari segala umur. Penggunaaan minyak kedelai atau produk kedelai dapat meningkatkan asam amino dan molekul mirip keratin di serat rambut, menguatkan rambut dari akarnya. [2]

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Minyak kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol pada orang yang mempunyai kolesterol tinggi. Sterol nabati yang berasal dari minyak kedelai digunakan dalam margarin tampaknya membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL. Sedangkan kadar HDL kolesterol baik tidak terpengaruh. [5]

5. Rendahnya Kandungan Lemak Jenuh

Minyak kedelai hanya mengandung 15% lemak jenuh. Jumlah ini sesuai dengan panduan dari Dietary Guideline for American pada tahun 2010. Lembaga ini menganjurkan lemak jenuh harian Anda haruslah kurang dari 10%. [6]

6. Mendorong Kesehatan Tulang

Vitamin K dapat merangsang pertumbuhan kembali atau membantu proses penyembuhan tulang. Minyak kedelai mengandung banyak vitamin K. Jadi, jika Anda ingin mencegah kondisi tulang tertentu misalnya osteoporosis, sebaiknya Anda beralih mengkonsumsi minyak kedelai. [3]

7. Mengandung Asam Lemak Omega-3

Minyak kedelai mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang baik per sajiannya. Meningkatkan asupan lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan. Proses peradangan ini diperkirakan terlibat dalam perkembangan kondisi penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes. [1]

8. Melindungi dan Menutrisi Kulit

Minyak kedelai kaya akan asam linoleat, isoflavon, antioksidan, dan vitamin yang dapat melindungi dan menutrisi kulit Anda. Mengoleskan minyak kedelai ke kulit dapat melindungi kulit dari sinar UV B dan radikal bebas yang memicu peradangan dan mengurangi kehilangan air transepidermal. [2]

9. Memperbaiki Penglihatan

Kandungan asam lemak omega-3 sebanyak 7% dalam minyak kedelai membantu melindungi membran sel. Asam lemak jenis ini membantu penglihatan agar lebih baik dengan bertindak sebagai antioksidan dan agen penetral radikal bebas yang menyebabkan degenerasi makular dan katarak. [3]

10. Meningkatkan Daya Ingat dan Melawan Alzheimer

Penigkatan kadar lemak jenuh menyebabkan pembentukan plak amiloid di sel otak. Plak ini mirip denga penumpukan LDL di. Pembentukan plak amiloid berujung pada peradangan dan kehilangan ingatan. [2]

Minyak kedelai mengandung asam linolenat dan asam linoleat. Keduanya memiliki sifat pelindung saraf. Kebutuhan tubuh akan kedua asam lemak ini harus diasup dari luar melalui makanan. [2]

11. Melindungi dari Penyakit Jantung

Minyak kedelai memiliki kandungan asam lemak poli tak jenuh yang cukup banyak di dalamnya. Mengganti jenis minyak dari kandungan lemak jenuh dengan lemak poli tak jenuh telah dihubungkan dengan resiko rendah terhadap penyakit jantung. [1]

12. Minyak Serbaguna dan Mudah Digunakan

Minyak kedelai memiliki rasa yang netral dan ringan yang sesuai dengan semua resep masakan. Minyak kedelai dapat dipasangkan dengan cuka, garam, dan lada untuk membuat salad dressing yang mudah. Minyak ini juga dapat menggantikan minyak lain seperti olive oil, minyak canola atau minyak sayur lainnya. [1]

Efek Samping Minyak Kedelai

Minyak kedelai memang memiliki berbagai macam efek baik untuk kesehatan. Akan tetapi, minyak kedelai juga memiliki efek samping jika digunakan atau dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Berikut ini efek samping penggunaan minyak kedelai: [2]

  • Menghambat Kerja Tiroid

Minyak kedelai dan produk kedelai menunjukkan aktivitas anti-tiroid pada orang yang defisiensi iodin.

Ketika pasien hipotiroid mengkonsumsi produk kedelai, isoflavon yang terdapat di dalamnya menghambat penyerapan suplemen tiroid buatan. Hal ini akan memberikan hasil tes negatif palsu terhadap perawatan yang diberikan. [2]

Kandungan asam lemak poli tak jenuh yang menjadi penyebab obesitas. Ketika asam lemak jenis ini diuraikan di dalam tubuh, turunannya akan menumpuk di berbagai organ termasuk hati dan ginjal. Hal ini akan meningkatkan bobot organ dan berujung pada kondisi peradangan dan bahkan diabetes. [2]

Selain asam lemak tak jenuh, kandungan asam lemak jenuh dalam minyak kedelai ini menginduksi penyimpanan lemak di bawah jaringan adiposa. Hal ini kan menyebabkan obesitas. [2]

  • Dapat Menyebabkan Alergi pada Bayi

Bayi yang masih menyusui biasanya alergi dengan turunan kedelai sebab komposisi fitokimianya yang rumit. Beberapa anak-anak dapat mengalami ruam parah, mual, dan demam ketika diberi makan dengan susu yang diproses dengan kandungan turunan kedelai. [2]

1. Rachael Link. 6 Benefits and Uses of Soybean Oil. Healthline; 2021.
2. Swathi Handoo & Merlin Annie Raj. The Benefits And Bright Side Of Soybean Oil. Stylecraze; 2019.
3. John Staughton. 5 Amazing Benefits Of Soybean Oil. Organic Facts; 2020.
4. Anonim. Soybean Oil. Webmd; 2021.
5. Anonim. Soybean Oil. Rxlist; 2019.
6. Mathew Lee. What Are the Benefits of Soy Bean Oil?. Healthy Eating SF Gate; 2021.

Share