Makanan, Minuman dan Herbal

10 Manfaat Selai Kacang untuk Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selai kacang yang terbuat dari kacang tanah yang biasanya dipanggang terlebih dahulu. Diketahui selai kacang memiliki berbagai kandungan protein yang dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan. [1]

Ketika Anda memutuskan untuk membeli selai kacang, lebih baik periksa daftar pada produk. Terdapat banyak produk selai kacang yang menambahkan bahan lain seperti gula, minyak sayur, dan lemak trans yang bisa mengurangi nutrisi tersebut. [1]

Namun, selai kacang yang alami tersedia di toko makanan dan pasar swalayan, sehingga mudah ditemukan. Cari produk selai kacang yang tidak mengandung aditif selain sedikit garam. [1]

1. Mengurangi Berat Badan

Dengan 180 hingga 210 kalori per porsi, bisa menjadi makanan untuk diet. Sebab, mengonsumsi selai kacang bisa menekan rasa lapar yang membuat berat badan menjadi berkurang. [2]

Selai kacang memiliki kombinasi serat sekitar 2,6 gram per porsi dan kandungan protein sekitar 7 hingga 8 gram per porsi yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akan makan lebih dikit dalam sehari. [2]

Sekali Anda mencoba konsumsi selai kacang dengan menggunakan sendok, kemungkinan Anda akan mencoba cara lain untuk menikmati selai kacang agar mengurangi berat badan. [2]

2. Jantung Menjadi Lebih Sehat

Selai kacang yang mengandung zat yang disebut dengan asam p-kumarat dapat membantu Anda dalam mengimbangi kerusakan yang terjadi akibat sel-sel yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. [2]

Selain itu, selai kacang juga mengandung lemak tak jenuh dibandingkan lemak jenuh yang cocok untuk mengurangi risiko terkena kardiovaskular dan penyakit jantung koroner. [2]

3. Melindungi Penyakit Alzheimer

Kacang dikenal sebagai makanan yang mengandung niasin tertinggi dan seseorang yang memakan makanan niasin atau vitamin B3 tinggi kemungkinan tidak mengalami penyakit alzheimer dan gangguan memori lainnya. [2]

Kandungan niasin dalam selai kacan dapat membantu dalam memperbaiki kerusakan sel dalam otak dengan memberikan perlindungan melawan penyakit alzheimer. [2]

Selain itu, kandungan asam p-kumarat dapat membantu melawan stres oksidatif pada sel-sel dalam tubuh yang berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif. [2]

4. Mencegah Batu Empedu

Terdapat studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi selai kacang secukupnya bisa mengurangi risiko terkena batu empedu hingga 25%. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari batu empedu merupakan batu kolesterol yang berkaitan dengan kolesterol jahat. [2]

Kacang-kacangan memiliki kemampuan untuk mengurangi LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik seperti HDL, sehingga mengurangi kemungkinan terkena batu empedu. [2]

5. Mengurangi Risiko Diabetes

Kacang-kacangan dan selai kacang menunjukkan bahwa bisa secara efektif mengelola gula darah dan membantu mengurangi risiko terkena diabetes. [2]

Berdasarkan studi yang dipublis melalui Journal of The American Medical Association menyatakan bahwa memakan 2 sendok makan selai kacang selama setidaknya 5 hari dalam seminggu dapat mengurangi perkembangan diabetes hingga 30%. [2]

Risiko menerunkan terkena diabetes lebih tepatnya pada diabetes tipe 2. [2]

6. Mendukung Tulang Semakin Kuat

Zat besi dan kalsium banyak ditemukan di kacang tanah yang berada pada selai kacang yang penting untuk mengangkut oksigen dalam darah dan mendukung tulang semakin sehat dan kuat. [2]

Memasukkan protein sehat pada diet harian seperti selai kacang merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga tulang semakin kuat. [2]

7. Mendukung Angkat Beban Bagi Binaragawan

Setiap 2 sendok makan porsi selai kacang mengandung lebih dari 8 gram protein, 2 gram serat makanan, 208 ml potassium, lebih dari 1 gram besi, 24 mikromiligram folat, 188 kaloris, dan 3 gram gula. [2]

Kandungan tersebut sangat cocok untuk kebutuhan nutrisi bagi binaragawan agar bisa mendukung angkat beban yang intens. [2]

Anda bisa menaruh selai kacang dalam toples di kantor Anda atau di dalam tas gym Anda. Selai kacang bisa memberikan protein cepat dan langsung setelah latihan. [2]

Anda juga bisa oleskan pada potongan apel agar bisa mendapatkan perbaikan yang cepat untuk energi dan kalori. [2]

8. Mengelola Kadar Gula Darah

Selai kacang menjadi makanan dengan karbohidrat yang rendah dan mengandung sejumlah lemak dan protein yang baik, seperti serat. [3]

Terdapat studi tahun 2013 yang menyarankan bahwa mengonsumsi selai kacang atau kacang-kacangan sebagai sarapan dapat membantu wanita dengan obesitas dan peningkatan risiko diabetes tipe 2 untuk mengelola kadar glukosa darah mereka. [3]

Berdasarkan survei, wanita yang menambahkan kacang pada sarapannya dapat menurunkan tingkat gula darah dan mengurangi rasa lapar. [3]

Survei tersebut dibandingkan dengan wanita yang memakan sarapan dengan kandungan jumlah karbohidrat yang sama tetapi tidak adan kacang-kacangan. [3]

9. Mengurangi Risiko Penyakit Payudara

Bagi Anda yang mengonsumsi selai kacang sejak usia muda, maka Anda bisa mendapatkan manfaatnya seperti mengurangi risiko benign breast disease (BBD) atau tumor payudara jinak. Kedua penyakit tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara. [3]

Terdapat sebuah studi dalam jurnal Breast Cancer Reasearch and Treatment yang menyatakan bahwa memakan selai kacang dan makan kacang-kacangan pada usia berapa pun dapat mengurangi risiko perkembangan BDD pada usia 30. [3]

10. Mengurangi Tingkat Hormon Stres

Memakan selai kacang dapat membantu dalam melawan efek stres. Terdapat penelitian yang melibatkan atlet ketahanan, selai kacang yang memiliki beta-sitosterol terbukti bisa menormalkan kadar kortisol yang tinggi. [4]

Serta bisa mengembalikan keseimbangan dengan hormon lain selama masa stres. Beta-sitosterol dapat membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh. [4]

Kandungan Gizi Selai Kacang

Kandungan gizi pada seperempat cangkir kacang (diperkirakan sebanyak 2 sendok makan porsi selai kacang) memiliki kandungan [1]:

  • Kalori 207
  • Protein 9 gram
  • Lemak 18 gram
  • Karbohidrat 6 gram
  • Serat 3 gram
  • Gula 1 gram

Selai kacang juga memiliki sumber yang baik dari vitamin E, niasin atau vitamin B3, mangan, vitamin B6, dan magnesium. Selain itu, terdapat sumber tembaga yang baik bagi penyakit jantung dan mineral yang membantu menjaga kesehatan tulang. [1]

Efek Samping Selai Kacang

Terdapat beberapa efek samping selai kacang, antara lain [1]:

  • Alergi kacang yang terjadi pada beberapa orang bisa berakibat fatal. Hindari produk yang mengandung kacang jika memiliki alergi kacang
  • Mengonsumsi selai kacang yang memiliki sejumlah kalori tinggi per porsi akan menambahkan berat badan yang tidak diinginkan. Maka dari itu, konsumsi selai kacang secukupnya saja
  • Selai kacang biasanya menggunakan kacang tanah yang mengandung lemak jenuh, jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa menyebabkan masalah jantung

1. Editorial Contributors, & Dan Brennan, MD. Peanut Butter: Is It Good for You?. Web MD; 2020.
2. Aashna Ahuja, NDTV. 8 Amazing Peanut Butter Benefits: How to Make Peanut Butter and Yummy Recipes. Food NDTV; 2021.
3. Natalie Olsen, R.D., L.D., ACSM EP-C, & Jayne Leonard. Is peanut butter good for you?. Medical News Today; 2018.
4. Grant Stoddard, & Olivia Tarantino. 23 Side Effects of Eating Peanut Butter, According to Science. Eat This; 2021.

Share