Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Susu berbahan dasar tumbuhan (plant based milk) semakin populer sekarang ini. Susu jenis ini dapat menjadi substitusi bagi Anda yang alergi atau tidak mengonsumsi susu sapi. Oat milk/susu gandum dapat
Susu merupakan sumber nutrisi yang sangat penting untuk tubuh. Kita mengenal beragam jenis susu dari susu sapi, susu kambing, susu kedelai, susu almond dan saat ini juga terdapat susu gandum yang memiliki nutrisi penting bagi tubuh. Kita mungkin kurang familiar mengkonsumsi jenis susu gandum, karena di pasaran susu ini jarang sekali ditemukan.
Susu gandum (oat milk) sendiri memiliki beragam manfaat dan merupakan salah satu alternatif non susu (berasal dari hewan) yang banyak dimanfaatkan. Terutama untuk memenuhi nutrisi pada penderita alergi susu sapi (berasal dari hewan), intoleransi laktosa, dan mereka yang sangat memperhatikan asupan kalori [1].
Meskipun memiliki komposisi nutrisi yang berbeda dengan susu sapi pada umumnya, namun susu gandum juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, diantaranya adalah:
Daftar isi
Susu gandum dianggap merupakan alternatif pengganti susu sapi yang sangat relevan dan saat ini sedang banyak dicari oleh konsumen. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya termasuk serat makanan, fitokimia dan juga nutrisi lainnya yang sangat tinggi sangat tepat digunakan untuk mengganti susu sapi [1].
Susu gandum diketahui memiliki serat pangan yang tidak ditemukan pada susu sapi. Selain itu terdapat kandungan penting seperti zat besi, vitamin E, dan asam folat pada susu gandum. Kandungan karbohidrat yang terdapat dalam susu gandum juga dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan alternatif pengganti susu sapi lainnya [2]
Susu gandum merupakan sumber nutrisi yang sangat menjanjikan karena terdapat serat makanan seperti beta-glucan, protein fungsional, ipid dan juga zat pati atau tepung. Kandungan beta-glucan sendiri sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia [1].
Susu gandum merupakan sumber protein alami yang mengandung kadar protein dalam jumlah yang tinggi dan memiliki asam amino seimbang yang baik. Secara keseluruhan kandungan yang terdapat pada susu gandum diantaranya adalah [1]:
Oat secara keseluruhan termasuk produk turunannya berupa susu gandum merupakan paket lengkap sumber nutrisi (protein) dengan harga murah dan dapat dijangkau. Komposisi protein pada oat sendiri cukup unik dan memudahkannya dicerna oleh tubuh [3].
Penderita intoleransi laktosa maupun susu sapi secara keseluruhan dapat tetap mendapatkan nutrisi pengganti yang berasal dari susu gandum. Susu gandum ini sangat cocok untuk mengatasi penderita alergi susu karena cenderung tidak mengandung laktosa, kandungan kedelai dan kacang yang kerap dihindari individu yang memiliki alergi [3].
Dengan nutrisinya yang lengkap susu gandum sangat cocok digunakan untuk diet seimbang rendah lemak. Dibandingkan dengan susu berbasis tumbuhan lainnya, oat milk memang memiliki kandungan protein dan serat makanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu susu gandum sangat cocok digunakan untuk memenuhi asupan gizi selama berdiet [3].
Gandum secara keseluruhan dikategorikan gluten free atau bebas gluten yang merupakan senyawa yang sebaiknya dihindari untuk penderita penyakit tertentu
Meskipun begitu ketika membeli susu gandum sangat disarankan untuk melakukan cross check pada kemasan, apakah produk susu gandum tersebut bebas gluten karena rentannya kontaminasi saat proses pemuatan. Hal ini terutama harus dilakukan oleh penderita sensitifitas gluten dan penderita penyakit celiac [2].
Studi yang dilakukan terhadap sekelompok individu yang bertujuan untuk menganalisis manfaat dari susu gandum terhadap kadar kolesterol dalam darah menunjukkan hasil positif. Dimana hasilnya menunjukkan bahwa secara signifikan konsumsi susu gandum dapat menurunkan kadar kolesterol secara umum dan low-density cholesterol (LDL). Secara spesifik susu gandum memiliki sifat sebagai penurun kolesterol dan cocok dikonsumsi penderita hiperkolesterolemia [4].
Kandungan pada susu gandum diketahui selain mencegah hiperkolesterolemia juga memiliki kandungan anti-kanker yang dapat dikonsumsi tanpa khawatir terhadap efek karsinogenik yang ditimbulkan.
Gandum secara keseluruhan diketahui sangat baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang berperan penting dalam mencegah stres oksidasi penyebab kanker dan penyakit berbahaya lainnya [1, 5].
Beta-glucan yang merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam susu gandum, memiliki khasiat neutraceutical, yakni makanan yang mengandung zat gizi tambahan tertentu bagi tubuh. Beta-glucan juga merupakan serat larut yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan viskositas larutan dan menunda pengosongan lambung [1].
Kondisi ini kemudian meningkatkan waktu transit gastrointestinal yang sangat erat kaitannya dengan penurunan kadar glukosa dalam darah [1].
Komponen polifenol yang terdapat pada gandum maupun susu gandum ternyata memiliki peran sangat penting bagi kesehatan kita. Polifenol yang jarang kita dengar merupakan senyawa organik yang terdapat banyak pada tumbuhan terutama gandum [6].
Konsumsi makanan yang mengandung polifenol berdasarkan penelitian dapat membantu mengatur metabolisme tubuh, berat tubuh, melawan penyakit kronis dan juga proliferasi sel. Beragam jenis polifenol diketahui memiliki kandungan antioksidan dan anti-peradangan yang dapat mencegah serta memiliki efek terapeutik untuk mengatasi penyakit kardiovaskular, gangguan neurodegeneratif, kanker, dan obesitas [6].
Untuk mendapatkan khasiat yang baik bagi tubuh, maka dalam mengkonsumsi susu gandum anda harus memperhatikan beberapa tips berikut ini [2]:
1. Swati Sethi, S. K. Tyagi, and Rahul K. Anurag. Plant-based milk alternatives an emerging segment of functional beverages: a review. National Center for Biotechnology Information; 2016.
2. Anonim. Is Oat Milk Good For You? A Dietitian Explains This Trendy Dairy Alternative. Cleaveland Clinic - Health Essentials; 2019.
3. Prasad Rasane, Alok Jha, Latha Sabikhi, Arvind Kumar, and V. S. Unnikrishnan. Nutritional advantages of oats and opportunities for its processing as value added foods - a review. National Center for Biotechnology Information; 2015.
4. G Onning, A Wallmark, M Persson, B Akesson, S Elmståhl, R Oste. Consumption of oat milk for 5 weeks lowers serum cholesterol and LDL cholesterol in free-living men with moderate hypercholesterolemia. National Center for Biotechnology Information; 1999.
5. Carol Konyn. Which Plant-Based Milk Is Right for You? Eart Org.