Muntah darah atau hematemesis adalah kondisi medis darurat yang dapat disebabkan oleh mimisan sederhana hingga pendarahan hebat di usus. [2, 5]
Haid atau menstruasi adalah perdarahan vagina normal yang terjadi setiap bulan pada wanita. Biasanya pendarahan ini berlangsung 2 hari hingga 1 minggu. [3, 4]
Pada sebagian wanita menstruasi dapat disertai dengan gejala sakit perut, diare atau muntah. [3]
Daftar isi
Gejala yang muncul bersamaan dengan muntah darah meliputi: [2]
Muntah darah dapat mengindikasikan adanya kondisi medis yang serius seperti: [2]
Tingkat keparahan muntah darah bervariasi mulai dari ringan sampai parah dan biasanya disebabkan oleh cedera, penyakit, atau penggunaan obat. [2]
Muntah darah dapat disebabkan oleh kondisi ringan seperti: [2]
Penyebab umum muntah darah lainnya meliputi: [2]
Penyebab muntah darah yang lebih serius meliputi: [2]
Berikut ini komplikasi yang bisa terjadi akibat muntah darah:
Adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Komplikasi ini bisa terjadi jika Anda mengalami perdarahan yang berlebihan. [2]
Selain anemia dan aspirasi, muntah darah akibat pendarahan yang berlebihan juga bisa menyebabkan syok. Gejala-gejala dari syok adalah sebagai berikut: [2]
Jika tidak segera ditangani, syok dapat menyebabkan tekanan darah menurun yang kemudian diikuti dengan koma dan kematian.
Segera kunjungi dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda jika muntah darah menyebabkan tanda dan gejala kehilangan darah yang parah atau syok, seperti: [1]
Siapa pun yang mengalami muntah darah harus segera dibawa ke ruang gawat darurat. Mintalah bantuan orang terdekat Anda untuk mengantar Anda ke ruang gawat darurat. [1, 5]
Diagnosis muntah darah dapat meliputi riwayat medis pasien, pemeriksaan fisik dan juga dapat melibatkan tes radiologi, seperti CT scan, X-ray, atau endoskopi. Tes radiologi bertujuan untuk membantu dokter menentukan sumber pendarahan. [5]
Endoskopi dilakukan dengan menggunakan teropong bercahaya untuk memeriksa bagian atas usus untuk mengetahui penyebab perdarahan.
Tes darah dan analisis sampel tinja tertentu kemungkinan diperlukan dalam mendiagnosis muntah darah. Hal ini dikarenakan muntah darah dapat terjadi karena infeksi virus atau bakteri.
Jika dokter mencurigai adanya perdarahan arteri, maka diperlukan angiogram.
Angiogram adalah tes yang dilakukan dengan memasukkan tabung dan kawat tipis melalui arteri di selangkangan. Ahli bedah melakukan prosedur ini saat pasien dalam keadaan sedasi.
Dokter dapat menyuntikkan pewarna yodium kepada pasien agar hasil pencitraan lebih akurat. Pemeriksaan sinar-X dapat membantu dokter memeriksa penyumbatan. [5]
Beberapa pertanyaan yang diajukan dokter kepada Anda terkait dengan muntah darah meliputi: [6]
Pengobatan muntah darah tergantung pada jumlah darah yang hilang. Dalam mengobati muntah darah Anda dapat memerlukan infus atau transfusi darah. Transfusi darah dilakukan dengan memasukkan darah ke pembuluh darah Anda melalui infus. Transfusi dilakukan untuk menggantikan darah yang hilang akibat pendarahan. [2]
Pada kasus perdarahan saluran pencernaan bagian atas yang lebih serius ditangani oleh ahli gastroenterologi.
Ahli gastroenterologi dapat melakukan endoskopi bagian atas tidak hanya untuk mendiagnosis tetapi juga mengobati sumber perdarahan. Pada kasus yang parah, seperti perforasi perut atau usus, Anda kemungkinan memerlukan pembedahan atau operasi. Kasus pendarahan yang parah juga dapat termasuk tukak berdarah atau luka dalam.
Beberapa makanan dan minuman meningkatkan risiko Anda mengalami muntah darah, seperti makanan yang sangat asam dan minuman beralkohol. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan atau minuman ini, dokter Anda dapat membantu Anda membuat diet khusus untuk mengurangi risiko ini. [2]
Menghindari sakita adalah cara yang paling baikuntuk mencegah muntah. Untuk mencegah terinfeksi virus dari orang lain atau untuk memastikan Anda tidak menularkannya ke orang lain: [7]
1. Anonim. Vomiting blood. MayoClinic; 2020.
2. Saurabh Sethi, MD, MPH dan April Kahn. Why Am I Vomiting Blood?. Healthline; 2019.
3. Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT dan Stephanie Watson. 7 Period Symptoms No Woman Should Ignore. Healthline; 2020.
4. Anonim. Menstruation. Medlineplus; 2020.
5. Cynthia Taylor Chavoustie, MPAS, PA-C dan Lori Smith, BSN, MSN, CRNP. What's to know about vomiting blood?. MedicalNewsToday; 2018.
6. William C. Lloyd III, MD, FACS. Vomiting Blood. Healthgrades; 2018.
7. Anonim. Vomiting. Health direct; 2019.