Hematemesis: Penyebab – Gejala dan Cara Mengobati

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Hematemesis?

Hematemesis atau muntah darah adalah kondisi yang sangat berbahaya di mana terdapat darah dalam muntah. [1, 2, 3]

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah di dalam usus bagian atas yaitu, kerongkongan (oesophagus), lambung atau bagian pertama dari usus (usus halus) yang dikenal dengan duodenum. [3]

Sebagian besar kasus hematemesis berhenti dengan cepat tetapi dalam beberapa kasus bisa menjadi parah dan mengancam jiwa. [3]

Fakta Hematemesis

Berikut ini adalah fakta-fakta penting dari Hematemesis: [1, 2, 3, 4, 5]

  • Darah dalam muntah berwarna merah cerah, atau dapat terlihat hitam atau coklat tua seperti bubuk kopi.
  • Hematemesis (muntah darah) adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan perawatan segera.
  • Muntah darah seringkali muncul bersamaan dengan melena yaitu darah dalam tinja.
  • Muntah darah dalam beberapa kasus dapat disebabkan akibat menelan darah dari cedera mulut atau mimisan.
  • Prospek muntah darah tergantung pada beberapa faktor, seperti penyebab pendarahan dan kecepatan seseorang menerima perawatan.
  • Muntah darah juga dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti luka dalam, pendarahan organ, atau pecahnya organ.
Tinjauan 
Hematemesis adalah kondisi serius di mana terdapat darah dalam muntah, biasanya karena masalah pencernaan.

Gejala Hematemesis

Warna dan konsistensi darah yang Anda muntahkan dapat bervariasi ergantung pada penyebab dan lokasi perdarahan. Warna darah dapat berkisar dari merah cerah hingga menyerupai bubuk kopi. [6]

Tergantung pada penyebab pendarahan, gejala lain dapat muncul bersamaan dengan muntah darah. [6]

Gejala yang muncul bersamaan dengan muntah darah meliputi: [6]

  • Pusing, merasa pingsan, atau pingsan.
  • Kebingungan.
  • Dingin, lembab, kulit pucat.
  • Detak jantung yang cepat, kecemasan, atau agitasi.
  • Pupil membesar.
  • Penglihatan kabur.
  • Mual.
  • Kelemahan.
  • Pernapasan cepat dan dangkal.
  • Produksi urin berkurang.

Anda harus mendapatkan pertolongan medis segera jika mengalami tanda dan gejala tersebut. [6]

Penyebab Hematemesis

Ada banyak penyebab hematemesis atau muntah darah. Tingkat keparahannya bervariasi mulai dari ringan hingga parah dan biasanya terjadi akibat dari cedera, penyakit, atau penggunaan obat-obatan. [4]

Hematemesis dapat disebabkan oleh kondisi ringan seperti: [4]

  • Iritasi kerongkongan.
  • Mimisan.
  • Menelan darah.
  • Robekan Mallory-Weiss (robek pada kerongkongan yang berhubungan dengan tekanan yang disebabkan oleh muntah atau batuk).
  • Menelan benda asing.

Penyebab umum lainnya dari hematemesis meliputi: [4]

  • Sakit maag.
  • Efek samping aspirin.
  • Gastritis, atau radang lambung.
  • Efek samping obat antiinflamasi nonsteroid.
  • Pankreatitis (radang pankreas).

Hematemesis juga dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti: [4]

Muntah darah pada bayi dan anak kecil biasanya disebabkan oleh: [6]

  • Anomali kongenital.
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Kekurangan vitamin K.
  • Alergi susu.
  • Menelan darah atau benda asing.

Meski hematemesis tidak mengancam jiwa, tetapi penyebabnya kemungkinan sulit untuk ditentukan. [2]

Faktor Risiko

Faktor-faktor lainnya yang bisa menyebabkan orang memiliki risiko lebih tinggi mengalami hematemesis: [4]

  • Lansia.
  • Orang dengan riwayat penyalahgunaan alkohol.
  • Orang dengan riwayat stroke.
  • Orang dengan riwayat gangguan yang memengaruhi kemampuan mereka untuk menelan.

Kapan Anda Harus Menghubungi Dokter?

Hubungi dokter Anda segera jika Anda muntah darah dalam jumlah besar, biasanya 500 cc atau seukuran cangkir kecil. Anda juga harus menghubungi dokter jika muntah darah menyebabkan: [1, 4]

  • Pusing.
  • Penglihatan kabur.
  • Detak jantung cepat.
  • Perubahan pernapasan.
  • Kulit dingin atau lembap.
  • Kebingungan.
  • Pingsan.
  • Sakit perut parah.
  • Muntah darah setelah cedera.

Anda dapat bertanya kepada dokter Anda jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kondisi atau perawatan Anda. [5]

Komplikasi Hematemesis

Hematemesis dapat menyebabkan sejumlah komplikasi seperti:

  • Robekan di Saluran Pencernaan

Peningkatan tekanan pada saluran pencernaan, lambung, dan usus akibat muntah yang kuat menyebabkan saluran pencernaan robek. Kondisi ini dalam beberapa kasus dapat mengancam jiwa. Gejalanya dapat mencakup nyeri dada mendadak dan parah yang bisa menyebar ke punggung, berkeringat, sesak napas, dan sakit perut. [6]

  • Sirosis

Konsumsi alkohol yang berlebihan secara teratur dapat menyebabkan jaringan parut pada hati, serta kondisi medis lainnya. Pembuluh darah Anda dapat  pecah dan menyebabkan muntah darah berlebih. [6]

  • Tersedak atau Aspirasi

Tersedak adalah salah satu komplikasi utama muntah darah. Hal ini dapat menyebabkan pengumpulan darah di paru-paru, sehingga mengganggu pernapasan Anda. Meski kondisi ini jarang terjadi, tetapi dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. [4]

Komplikasi lainnya adalah anemia. Kondisi ini menyebabkan Anda kekurangan sel darah merah yang sehat. Hal ini terjadi terutama ketika kehilangan darah cepat dan tiba-tiba. [4]

Diagnosis Hematemesis

Ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan Anda muntah darah. Untuk membuat diagnosis, dokter Anda akan bertanya  tentang gejala Anda dan apakah Anda baru saja terluka atau tidak. [4]

Dokter juga akan bertanya tentang penyakit lain yang Anda diderita, obat yang Anda konsumsi, dan apakah Anda minum alkohol secara teratur atau tidak. [5]

Dokter Anda dapat melaksanakan sejumlah tes  untuk mengidentifikasi penyebab muntah darah Anda. Tes ini dapat meliputi:

  • Tes Darah

Tes darah dapat digunakan untuk memeriksa kadar oksigen dan zat besi Anda. Tes ini juga dapat menunjukkan seberapa baik pembekuan darah Anda. [5]

  • Tes Pencitraan CT atau X-ray 

Tes pencitraan ini menggunakan sinar x untuk menunjukkan sumber perdarahan. Gambar hasil CT scan akan menunjukkan robekan, obstruksi, atau tumor yang menyebabkan Anda muntah darah. [4]

Gastroskopi (endoskopi) dapat digunakan dokter untuk memeriksa bagian dalam tubuh Anda. Sebuah teleskop tipis dan fleksibel yang dilengkapi dengan lampu diujungnya akan dimasukkan melalui mulut Anda menuju ke kerongkongan (esofagus) lalu ke dalam lambung dan duodenum bagian atas. Penyebab perdarahan seringkali dapat diidentifikasi dengan endoskopi. Pada tes ini, dokter juga dapat sampel jaringan untuk diuji. [4, 5]

Tes biopsi dapat dilakukan untuk menentukan apakah sumber perdarahan merupakan sumber inflamasi, infeksi, atau kanker. [5]

Pengobatan Hematemesis

Pengobatan  akan tergantung pada penyebab muntah darah. Anda mungkin memerlukan salah satu dari pengobatan berikut ini:

  • Obat-obatan 

Dokter dapat meresepkan obat untuk mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung Anda. Obat dapat membantu jika hematemesis Anda disebabkan oleh maag. Anda juga dapat memerlukan obat untuk mencegah aliran darah ke cedera atau robekan. [5]

  • Endoskopi 

Endoskopi tidak hanya dapat digunakan untuk mengobati penyebab pendarahan Anda. Endoskopi dapat melibatkan pemotongan jaringan bersama-sama sehingga Anda bisa sembuh. [5]

Dokter kemungkinan akan melaksanakan transfusi darah jika Anda kehilangan banyak darah. Transfusi darah menggantikan darah Anda yang hilang dengan darah donor. Darah dimasukkan ke dalam pembuluh darah Anda melalui jalur IV. [4]

  • Angiogram 

Pengobatan ini dilakukan untuk mencari dan menghentikan pendarahan dari arteri. Cairan pewarna kontras akan disuntikkan ke dalam arteri dan rontgen aliran darah Anda diambil. Sebelum menjalani pengobatan ini, Anda harus memberitahu jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap cairan kontras. [5]

  • Pembedahan 

Operasi  diperlukan jika Anda mengalami pendarahan hebat atau perawatan lain tidak berhasil. Pembedahan dapat digunakan untuk memperbaiki robekan pada lapisan lambung atau usus Anda. operasi juga dapat  mengangkat sumbatan atau tumor. [5]

Cara Mencegah Hematemesis

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala Anda: [5]

  • Hindari minum obat NSAID atau aspirin karena dapat menyebabkan pendarahan lambung. 
  • Hindari merokok karena nikotin dapat merusak pembuluh darah. Rokok elektrik atau tembakau tanpa asap masih mengandung nikotin. 
  • Hindari minum alkohol atau kafein karena dapat mengiritasi perut Anda. Lapisan perut atau usus Anda juga bisa rusak. 
  • Makanlah berbagai makanan sehat sepertibuah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan seperti lentil. Makanan ini dapat membantu Anda menyembuhkan dan meningkatkan energi Anda.
  • Minumlah lebih banyak airuntuk mencegah dehidrasi akibat muntah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment