Obat

Otilonium Bromida : Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Otilonium bromida merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan kejang atau kram otot pada saluran pencernaan serta mengatasi sindrom iritasi usus besar[1,2].

Apa itu Otilonium Bromida?

Beberapa keterangan awal dari otilonium bromida dimulai dari indikasi hingga peringatan dalam penggunaan adalah sebagai berikut[1,3,4,5].

Indikasi Kejang otot pada saluran pencernaan dan sindrom iritasi usus besar
Kategori Resep dokter
Konsumsi Dewasa
Kelas Obat antispasmodik
Bentuk Tablet
Kontraindikasi Hipersensitif.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Otilonium Bromida:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap otilonium bromida
→ Pasien yang memiliki gangguan terhadap pencernaan laktosa, glukosa, dan galaktosa atau dengan penyakit galaktosemia
→ Pasien yang memiliki penyakit glaukoma, pembesaran prostat, atau stenosis pilorus
→ Pasien yang mengalami radang usus besar atau penyakit usus buntu
→ Pasien yang memiliki penyakit diabetes dan penyakit mental atau kejiwaan
→ Pasien yang memiliki gangguan pada tiroid, penyakit endometriosis, atau penyakit kanker lainnya selama lebih dari 5 tahun
→ Pasien yang baru menjalani operasi pada usus besar atau usus buntu
→ Pasien yang ketergantungan alkohol atau obat anti depresi
→ Pasien dengan penyakit atau gangguan pada jaringan ikat seperti radang sendi
→ Pasien dengan penyakit paru yang berat atau akut
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Anak-anak, wanita yang berencana untuk hamil, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil.
Tinjauan
Otilonium bromida adalah obat yang diberikan kepada dewasa dalam bentuk tablet dan berguna untuk meredakan kejang otot pada saluran pencernaan serta mengatasi sindrom iritasi usus besar.

Manfaat Otilonium Bromida

Otilonium bromida dapat digunakan untuk meredakan kejang atau kram otot pada saluran pencernaan seperti usus dan perut. Selain itu, obat ini digunakan untuk mengatasi sindrom iritasi usus besar[1,2].

Beberapa contoh keluhan dari sindrom iritasi usus besar adalah sebagai berikut[2,4,5]:

Dosis Otilonium Bromida

Otilonium bromida hanya diberikan kepada dewasa dengan usia di atas 18 tahun[2,5].

Oral/ Diminum
⇔ Penyakit kejang pada saluran pencernan
Hingga 120 mg setiap hari

⇔ Sindrom iritasi usus besar
40 mg setiap 8 jam atau 3 kali dalam sehari
→ Dosis Sekali Minum Maksimal : 40 mg
→ Interval Dosis Minimum: 8 jam
→ Dosis Maksimum: 120 mg/ hari

Note : Obat ini harus dikonsumsi sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong

Efek Samping Otilonium Bromida

Efek samping yang diberikan oleh otilonium bromida adalah sebagai berikut[1,4,5]:

Efek samping yang jarang terjadi dan berpotensi fatal (segera memberhentikan obat dan menghubungi dokter) adalah sebagai berikut[4,5]:

  • Tanda reaksi alergi seperti ruam kulit yang parah, kulit memerah dan melepuh, gatal-gatal, bengkak pada wajah atau lidah, serta kesulitan bernapas;
  • Nyeri pada otot;
  • Vertigo;
  • Muntah;
  • Nyeri pada bagian atas perut;
  • Kulit kering;
  • Badan terasa tidak nyaman;
  • Rasa lelah yang berlebihan atau badan yang selalu lemas;
  • Kesulitan tidur pada malam hari atau insomnia.

Detail Otilonium Bromida

Berikut ini keterangan rinci dari otilonium bromida meliputi cara penyimpanan, cara kerja, overdosis, interaksi obat, dan interaksi makanan[1,4,5].

Penyimpanan Tablet :
→ Simpan antara 20-25 ° C.
→ Jangan simpan di freezer, kamar mandi, atau dekat wastafel
→ Lindungi dari panas, cahaya dan kelembaban.
→ Jauhkan dari jangkauan anak – anak
Cara Kerja Deskripsi :
Otilonium bromida memiliki aksi spasmolitik di otot polos saluran pencernaan dan tetap berada serta bekerja di saluran pencernaan.

⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan : sangat rendah.
Ekskresi : melalui tinja dan sekitar 3% melalui saluran empedu.
Interaksi dengan obat lainObat anti depresi dapat mengurangi kinerja obat dan meningkatkan efek samping
Interaksi dengan makanan Alkohol dapat mengurangi kinerja obat dan meningkatkan efek samping terutama pada saluran pencernaan
Overdosis ⇔ Gejala: gatal-gatal, kulit memerah serta melepuh, kesulitan bernapas, serta pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan
⇔ Cara Mengatasi: memberikan pertolongan pertama berupa susu, menghubungi emergency (911), dan membawa ke IGD.

Pertanyaan Seputar Otilonium Bromida

Apakah otilonium bromida dapat dikonsumsi oleh anak-anak?

Tidak, obat ini hanya diperuntukkan bagi dewasa dengan usia di atas 18 tahun. Anak-anak disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu[4,5].

Apakah otilonium bromida dapat dikonsumsi wanita hamil atau menyusui?

Berdasarkan penelitian terhadap hewan, obat ini tidak memberikan efek buruk. Wanita hamil, berencana hamil, atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu[2,5].

Apakah otilonium bromida dapat dikonsumsi sebelum makan?

Ya. Obat ini harus dikonsumsi sebelum makan atau dalam keadaan perut yang kosong[1].

Apa informasi yang harus diketahui saat akan menggunakan otilonium bromida?

Sebelum memulai pengobatan dengan obat ini, dokter dapat melakukan tes alergi terlebih dahulu karena reaksi alergi merupakan kontraindikasi dari obat ini. Pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, paru, dan tekanan darah juga harus dilakukan[5].

Apa makanan atau obat yang perlu dihindari saat menggunakan otilonium bromida?

Beberapa makanan atau obat yang perlu dihindari atau dengan pengawasan dokter adalah makanan atau minuman yang mengandung formulasi probiotik, minuman yang mengandung alkohol, dan obat anti depresi atau obat gangguan mental[3].

Apa hal yang harus dihindari saat menggunakan otilonium bromida?

Beberapa hal yang perlu dihindari adalah berkendara atau mengemudikan kendaraan, menggunakan alat berat atau mesin, serta menggunakan pengobatan lain yang berkaitan dengan usus, perut, atau usus besar[4,5].

Contoh Obat Otilonium Bromida di Pasaran

Beberapa contoh merek dagang dari otilonium bromida adalah sebagai berikut[5,6]:

Brand Merek Dagang
SpasmomenLonium
DoralinObimal
Spasmoctyl SomaticoOtilonio Cinfa
BromotilBrospasmol

1) Anonim. Otilonium Bromide. MIMS Indonesia. Diakses pada 2020.
2) John K Triantafillidis & George Malgarinos. Long-term efficacy and safety of otilonium bromide in the management of irritable bowel syndrome: a literature review. Dove Medical Press Limited. 2014.
3) Anonim. Otilonium Bromide. Pubchem National Institute of Health. Diakses pada 2020.
4) Full-Young Chang, Ching-Liang Lu, Jiing-Chyuan Luo, Tseng-Shing Chen, Mei-Jung Chen & Hsiu-Ju Chang. The Evaluation of Otilonium Bromide Treatment in Asian Patients With Irritable Bowel Syndrome. The Korean Society of Neurogastroenterology and Motility. 2011.
5) Anonim. Otilonium Bromide. Medsafe New Zealand Government. Diakses pada 2020.
6) Anonim. Otilonium Bromide. Drugs.com. Diakses pada 2020.

Share