Obat

Penghambat Alfa-Glukosidase : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Penghambat Alfa-Glukosidase adalah kelas obat yang digunakan untuk mengatasi diabetes melitus tipe 2. Terdapat dua obat yang termasuk dalam kelas ini, yaitu acarbose dan miglitol. Obat ini bekerja dengan

Diabetes tipe 2 adalah penyakit tipe diabetes yang sangat umum dengan ditandai jumlah kadar gula di dalam darah menjadi tinggi. Beberapa gejala mungkin ada yang serupa tetapi berbeda dengan diabetes tipe 1[1].

Diabetes tipe 2 dapat memproduksi insulin, tetapi tidak cukup untuk menangani glukosa yang ada di dalam darah atau sel[1].

Fungsi Penghambat Alfa-Glukosidase

Alfa-Glukosidase merupakan bagian dari enzim yang bekerja dengan cara memecah karbohidrat menjadi partikel gula kecil seperti glukosa[2].

Penghambat alfa-glukosidase bekerja sebagai penghambat kompetitif dan juga reversibel dari enzim yang ada pada usus. Obat ini dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dan dapat menuda penyerapan glukosa[2].

Fungsi dan kegunaan Penghambat alfa-glukosidase adalah[3] :

  • Berguna untuk mengurangi hiperglikemia postprandial
  • Menurunkan kadar hemoglobin terglikosilasi
  • Mengurangi konsentrasi insulin postprandial
  • Mengurangi variabilitas glukosa
  • Meningkatkan harapan hidup pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2
  • Mengurangi risiko perkembangan kardiovaskular pada pasien dengan gangguan toleransi glukosa
  • Menstabilkan plak karotis
  • Mengurangi hiperglikemia yang dapat melawan stres oksidatif dan disfungsi endotel.
  • Dapat menghambat penyerapan karbohidrat dari usus kecil

Dengan demikian, karbohidrat dapat dengan mudah menghasilkan peningkatan kadar glukosa darah yang lebih kecil dan lambat setelah makan. Glukosa ini juga sangat efektif sepanjang hari[2].

Penghambat alfa-glukosidase bermanfaat untuk mengurangi gula darah setelah makan. Obat ini dapat membantu dengan menurunkan HbA1c. HbA1c yaitu hemoglobin terglikasi yang berkembang ketika hemoglobin yang merupakan protein membawa oksigen masuk ke seluruh tubuh.

Obat ini juga dapat meningkatkan kadar GLP-1 setelah makan, sehingga dapat membantu penundaan pencernaan dan juga dapat menurunkan nafsu makan. Ini berarti, penghambat alfa-glukosidase tidak dapat menambah berat badan.

Penyakit yang Diatasi dengan Penghambat Alfa-Glukosidase

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat Penghambat alfa-glukosidase. Diabetes tipe 2 berisiko lebih besar terkena orang tua dengan obesitas. Tetapi, tidak ada kemungkinan orang yang lebih muda dan anak-anak dengan obesitas[2].

Jarang berolahraga terutama untuk beberapa etnis tertentu seperti orang amerika asli, afrika-amerika, dan hispanaik sangat berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2[2].

Penghambat alfa-glukosidase juga digunakan pada pasien dengan gangguan glukosa dan menghindari terjadinya penyakit diabetes mellitus tipe 2. Obat ini juga bisa digunakan pada pasien dengan resiko hipoglikemia atau asidosis laktat[3].

Cara Kerja Penghambat Alfa-glukosidase

Penghambat Alfa-glukosidase sebagai penghambat penyerapan karbohidrat yang terdapat di usus kecil. Obat ini dapat menghambat enzim seperti glukoamilase, sukrase, maltase, dan isomaltase dan mengubah karbohidrat kompleks yang tidak bisa diserap menjadi karbohidrat sehingga mudah serap[3].

Penghambat glukosidase alfa bekerja dengan menunda penyerapan karbohidrat pada saluran pencernaan. Obat ini dapat mengontrol hiperglikemia postprandial dan sangat bermanfaat untuk penderita kardiovaskular[4].

Obat ini mengutamakan untuk penyembuhan tahap awal diabetes tipe 2 yang dapat mengurangi hiperglikemia postprandial dan hiperinsulinemia[4].

Ketersediaan hayati dengan obat oral dapat mencapai sirkulasi sistemik sekitar 35% dari total radioaktivitas. Plasma puncak 14-24 jam setelah pemberian dosis yang dimaksudkan dapat bekerja di dalam usus dengan tingakt ketersedian hayati minimal dengan cara terapeutik[5].

Obat ini dimetabolismekan dengan cara ekstensif pada saluran pencernaan terutam pada bagian bakteri usus. Sekitar 1/3 dari metabolit di serap ke bagian sirkulasi dan di ekskresikan melalui ginjal. Diserap ke seluruh tubuh dengan dosis tinggi 25 mg[5].

Contoh Obat Penghambat Alfa-glukosidase

Penghambat Alfa-glukosidase tersedia dalam bentuk tablet oral dengan resep dokter. Berikut ini contoh obat Penghambat Alfa-glukosidase yaitu :

  • Miglitol
  • Acarbose

Miglitol dan acarbose dapat menunda pencernaan karbohidrat gula di dalam tubuh. Obat ini dapat mengurangi jumlah gula setelah makan dan dapat mencegah periode hiperglikemia (gula darah tinggi)[6].

Miglitol dan acarbose bersama dengan diet dan olahraga untuk membantu mengontrol gula darah pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2[6]. Hanya saja untuk acarbose dengan kombinasi insulin minum melalui mulut[7].

Efek Samping Penghambat Alfa-glukosidase

Setiap obat tentunya memiliki efek samping yang berbeda-beda. Jika mengkonsumsi obat diabetes atau dengan insulin lain, konsultasikan ke dokter tentang jumlah gula darah rendah di dalam tubuh[8].

Beberapa efek samping umum saat menggunakan Penghambat Alfa-glukosidase diantaranya[6] :

  • Ketidaknyamanan perut seperti buang gas, kembung
  • Diare
  • Ruam kulit ringan atau gatal

Tidak dianjurkan penggunaan miglitor bagi penderita penyakit radang usus, penyumbatan usus, gangguan usus kronis, atau gangguan perut yang menyebabkan buang gas berlebih. Ketoasidosis diabetikum juga tidak dianjurkan saat mengkonsumsi miglitol[6]. Untuk penderita penyakit radang usus, maag, atau penyumbatan di usus, dan sirosis hati tidak dianjurkan mengkonsumsi acarbose[7].

Penghambat Alfa-glukosidase tidak membahayakan bayi di dalam janin. Tapi, lebih baik bicarakan ke dokter jika anda sedang hamil atau akan berencana untuk hamil saat menggunakan obat ini[6].

Obat ini juga sangat berpengaruh pada ASI yang dapat membahayakan bayi menyusui. Untuk pemberian obat ini tidak dianjurkan untuk usia dibawah umur 18 tahun[6].

Minum obat ini dengan gigitan pertama dari makanan utama. Jika mengkonsumsi obat ini dengan insulin, gula arah akan menjadi sangat rendah[7].

Jika mengalami hipoglikemia makin parah dan tidak bisa makan ataupun minum, bisa gunakan suntikan glukagen[7].

1) Anonim. Drugs.com. Medications for Diabetes, Type 2. 2020.
2) Anonim. Drugs.com. Alpha-glucosidase inhibitors. 2020.
3) Manahil Akmal, Roopma Wadhwa. ncbi.nlm.nih.gov. 2020.
4) J Pak Med Assoc. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. 2014.
5) Anonim. Drugbank.com. acarbose. 2020.
6) Anonim. Drugs.com. miglitol. 2020.
7) Anonim. Drug.com. acarbose. 2020.
8) Anonim. Webmd.com. Alpha-Glucosidase Inhibitors for Diabetes. 2020.

Share