Miglitol: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Miglitol digunakan secara tunggal atau dikombinasi dengan obat diabetik lain untuk mengendalikan tingginya gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. [2]

Pengobatan dengan Miglitol bertujuan untuk mengurangi peluang pasien diabetik terhindar dari komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit diabetes seperti serangan jantung, stroke, atau komplikasi diabetes lainnya seperti gagal ginjal, penyakit gusi, kerusakan saraf yang menimbulkan gejala mati rasa, kesemutan, penurunan kemampuan seksual pada pria atau wanita, hingga masalah mata seperti buta atau kehilangan penglihatan. [3, 5]

Apa itu Miglitol?

Miglitol merupakan obat turunan desoxynojirimycin yang bekerja dengan memperlambat besarnya penyerapan karbohidrat dalam makanan pada saat setelah makan. Tingginya penyerapan karbohidrat makanan dapat menimbulkan kadar gula darah (hipoglikemia) yang tinggi sehingga bisa menghasilkan radang pada usus kecil. [4]

Singkatnya, Miglitol berfungsi untuk memperlambat penyerapan karbohidrat makanan, sehingga gula darah tidak meningkat terlalu banyak setelah makan. [1, 2, 3]

Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]

IndikasiObat diabetes melitus tipe 2
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa
KelasAntidiabetik
BentukTablet
Kontraindikasi→ Pasien dengan ketoasidosis diabetik.
→ Pasien dengan penyakit radang usus dan ulserasi kolon.
→ Pasien dengan gangguan obstruksi usus parsial atau yang memiliki kecenderungan terhadap obstruksi usus parsial.
→ Pasien dengan penyakit usus kronis yang berhubungan dengan gangguan pencernaan.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Miglitol:
→ Pasien yang menderita stres, seperti beberapa penyakit demam, trauma, dan infeksi.
→ Pasien dengan gangguan ginjal.
→ Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & MenyusuiCara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil.

Manfaat Miglitol

Miglitol dimanfaatkan untuk mengendalikan tingginya gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Mengonsumsi Miglitol bertujuan untuk mencegah beberapa komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit diabetes seperti buta, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, gusi, penurunan libido dan kemampuan seksual pada pria atau wanita. [2, 3, 5]

Obat ini biasanya digunakan dengan obat diabetik lain ataupun bersamaan dengan program diet dan olahraga yang teratur untuk menurunkan tingginya kadar gula dalam darah. [3]

Dosis Miglitol

Miglitol diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum secara langsung. Harap mengikuti petunjuk dokter dengan tepat perihal penggunaan obat ini. [1]

Diabetes melitus tipe 2

Oral/Diminum

→ Awalnya, 25 mg tiga kali sehari.
→ Jika perlu tingkatkan dosis hingga 50 mg setelah 4-8 minggu dan lanjutkan selama 3 bulan.
→ Dosis Maksimum: 100 mg tiga kali sehari.

Efek Samping Miglitol

Efek samping yang ditimbulkan oleh Miglitol bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [2, 5]

Lebih umum atau seringkali dilaporkan;

  • Kembung
  • Sering kentut
  • Diare
  • Muntah
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Berkeringat
  • Sesak nafas
  • Gugup atau mudah marah
  • Perubahan suasana hati
  • Sakit kepala
  • mati rasa atau kesemutan di sekitar mulut
  • Mengalami kelemahan
  • Kulit pucat
  • Rasa lapar meningkat

Kurang umum atau jarang dilaporkan;

  • Ruam kulit

Info Efek Samping Tenaga Medis; [2]

  • Umum
    • Efek samping yang paling sering dilaporkan termasuk gejala gastrointestinal; mereka cenderung berkurang dalam frekuensi dan intensitas seiring waktu.
  • Saluran pencernaan
    • Sangat umum (10% atau lebih): Perut kembung (41,5%), diare (28,7%), sakit perut (11,7%)
    • Laporan pasca pemasaran: Pneumatosis cystoides intestinalis (dapat muncul dengan gejala diare, keluarnya lendir, pendarahan dubur, dan sembelit), ileus (termasuk ileus paralitik), subileus, nyeri gastrointestinal, mual, distensi abdomen.
  • Dermatologis
    • Umum (1% hingga 10%): Ruam kulit
  • Hematologi
    • Umum (1% hingga 10%): Zat besi rendah

Detail tentang Miglitol

Berikut ini adalah uraian detail tentang Miglitol. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,4]

Penyimpanan → Simpan antara 20-25 °C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Miglitol merupakan obat penghambat enzim α-glukosidase usus yang terikat pada membran yang menghidrolisis oligosakarida serta disakarida menjadi glukosa dan monosakarida lainnya. Pada perbatasan sikat usus kecil, obat ini bekejra dengan menunda pemecahan karbohidrat, penyerapan glukosa sehinga dapat mengurangi hiperglikemia postprandial.

⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: Penyerapan dari saluran pencernaan jenuh pada dosis tinggi. Ketersediaan hayati: 50-70% (100 mg); 100% (25 mg). Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: dalam 2-3 jam.
Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil). Volume distribusi: 0,18 L/kg. Ikatan protein plasma: <4%.
Metabolisme: Tidak dimetabolisme.
Ekskresi: Melalui urin (95%) sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 2 jam.
Interaksi dengan obat lain→ Penggunaan bersamaan dengan insulin meningkatkan risiko hipoglikemia.
→ Adsorben usus seperti arang dan suplemen enzim pemecah karbohidrat seperti amilase atau pankreatin dapat mengurangi efek glikemik.
→ Dapat secara signifikan mengurangi bioavailabilitas ranitidine dan propranolol.
Interaksi dengan makanan → Obat ini dikonsumsi bersamaan dengan suapan pertama saat makan.

Seputar Pertanyaan tentang Miglitol

Apa yang perlu saya beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan Miglitol?

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan untuk memberitahu dokter bahwa Anda memiliki penyakit radang usus, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, gangguan usus kronis yang mempengaruhi pencernaan Anda atau memiliki kondisi seperti sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. [2,5]

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Miglitol?

Miglitol dikonsumsi secara oral atau diminum secara langsung dengan dosis tiga kali sehari. Obat biasanya dikonsumsi bersamaan dengan suapan pertama saat makan. Jangan mengonsumsinya melebihi atau kurang dari dosis yang telah diresepkan dokter. Selalu laporkan kondisi kesehatan Anda kepada dokter. [2,5]

Apa yang perlu saya lakukan bila kehilangan dosis obat ini?

Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk menggantikan dosis yang terlewat. [5]

Tips-tips apa saja yang dapat membantu saya dalam mengonsumsi Miglitol dengan aman?

Sebab Miglitol digunakan untuk mengontrol tingginya gula darah Anda, maka janganlah mengonsunsi makanan-makanan yang berbasis sukrosa termasuk gula tebu, permen, gula pasir, cokelat, sirup, minuman soda non-diet atau makanan manis lainnya. Dan jika perlu, selalu kenakan gelang identifikasi diabetes Anda untuk membantu dalam mendapatkan perawatan yang tepat bila terjadi keadaan darurat. [5]

Contoh Obat Miglitol (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Miglitol: [2,3,4]

Brand Merek Dagang
Glyset
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment