Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak Heat exhausion dan heat stroke sama-sama kondisi yang disebabkan oleh cuaca panas yang ekstrim. Heat exhaustion yang tidak ditangani akan berkembang menjadi heat stroke. Gejala heat exhaustion dapat berupa
Merasakan panas berlebihan umum dialami oleh mereka yang mencari hangatnya sinar matahari. Akan tetapi, heat exhaustion merupakan hal yang harus diperhatikan dengan serius. Jika dibiarkan, hal ini akan berujung pada suatu kondisi mengancam nyawa yang disebut sebagai heat stroke. [1]
Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh Anda mencapai 40 C atau lebih. Kondisi ini paling umum dialami saat hari sangat panas. Hal ini disebabkan karena kelembaban udara dan matahari sedang berada di posisi tinggi ketika Anda menghabiskan waktu di luar ruangan. [1]
Heat exhaustion merupakan kondisi yang dialami tubuh ketika terpapar panas yang ekstrim. Kondisi ini memang lebih ringan dibandingkan dengan heat stroke. Akan tetapi, heat exhaustion yang tidak ditangani akan berkembang menjadi heat stroke. Perkembangannya bisa cepat, mungkin juga beberapa hari. [2]
Sedangkan untuk gejala dari heat exhaustion adalah sebagai berikut: [3]
Sakit kepala
Pusing atau pingsan
Keringat banyak
Kulit dingin, pucat, dan basah
Mual atau muntah
detak jantung cepat dan lemah
Lemas atau otot kram
Haus berlebih
Penyebab Heat Stroke dan Heat Exhaustion
Penyebab utama dari kondisi heat stroke dan heat exhaustion adalah ketidakmampuan tubuh Anda dalam melakukan pendinginan. Keringat merupakan alat alami tubuh Anda untuk mendinginkan keadaan tubuh. [4]
Jika Anda olahraga berlebihan atau bekerja dengan sangat keras pada cuaca panas atau ruangan yang mengalami pemanasan, tubuh Anda mungkin saja kesulitan menghasilkan cukup keringat untuk mendinginkan tubuh. [4]
Selain itu, beberapa alasan lain dapat menimbulkan heat exhaustion yakni: [4]
Jika Anda mengalami heat exhaustion dalam waktu yang panjang, kondisi ini dapat berujung pada heat stroke. Kondisi heat stroke dapat berkembang dengan cepat jika suhu sangat panas atau Anda bekerja terlalu keras/ berlebihan. Penting bagi Anda untuk menangani heat exhaustion jika telah mengalami gejala awalnya. [4]
Faktor Resiko Heat Stroke dan Heat Exhaustion
Ada beberapa alasan yang mungkin dapat meningkatkan resiko Anda mengalami kondisi heat stroke dan heat exhaustion seperti: [1,4]
Bayi dan anak kecil yang berusia kurang dari 4 tahun sebab pada usia tersebut tubuh lebih kesulitan mengatur suhu tubuh
Orang yang berusia 65 tahun atau lebih
Orang yang mengalami berat badan berlebih sebab berat badan yang berlebihan menahan panas lebih banyak. Tubuh Anda akan kesulitan mendinginkan tubuh jika mengalami obesitas.
Orang yang melakukan olahraga/ bekerja secara berlebihan
Orang yang mempunyai penyakit fisik, terutama penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau orang yang mengkonsumsi obat tertentu misalnya untuk depresi, insomnia, atau untuk peredaran darah yang buruk. Obat-obatan ini mengurangi kemampuan tubuh untuk tetap terhidrasi.
Orang yang melakukan perjalanan dari iklim sejuk ke iklim yang panas secara tiba-tiba misalnya pergi berlibur. Tubuh akan kesulitan menyesuaikan diri dengan iklim panas yang tiba-tiba.
Diagnosis Heat Stroke dan Heat Exhaustion
Segera cari bantuan medis jika Anda yakin mengalami heat stroke. Dokter akan mendiagnosis heat exhaustion atau heat stroke berdasarkan gejala yang yang Anda rasakan, dan akan melakukan serangkaian tes untuk menguatkan diagnosis atau memeriksa komplikasi. Tes yang dilakukan yaitu: [4]
Tes darah digunakan untuk memeriksa kadar kalium atau natrium Anda untuk membantu menentukan apakah Anda dehidrasi.
Contoh air seni Anda akan diambil. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah Anda dehidrasi atau tidak dapat dilihat dari warna air seni yang kuning gelap.
Tes fungsi otot mungkin akan dilaksanakan.
Tes untuk mengetahui fungsi ginjal
Sinar-X dan uji citra lainnya dapat digunakan untuk menentukan apakah Anda mengalami kerusakan organ dalam
Pengobatan Heat Stroke dan Heat Exhaustion
Jika Anda mencurigai diri Anda mengalami heat exhaustion, Anda harus melakukan beberapa langkah untuk mendinginkan tubuh. Beberapa cara yang dapat ditempuh yaitu: [2]
Pindah ke tempat yang teduh
Melepas selapis pakaian atau lebih
Hindari sinar matahari
Hidupkan kipas angin atau pendingin ruangan
Siram tubuh dengan air dingin mengalir atau tempelkan handuk basah dan dingin ke kulit
Minum cairan seperti air atau minuman olahraga
Jika seseorang mengalami mual atau muntah, segera cari pertolongan medis. Adapun jika seseorang mengalami gejala heat stroke segera hubungi fasilitas kesehatan. Dokter akan memberikan beberapa penanganan yaitu: [2]
Menempelkan ice packs ke leher, ketiak dan selangkangan
Menyemprotkan butiran kabut dingin
Mendukung sistem organ yang mengalami cedera
Menggunakan selimut pendingin khusus
Memberikan cairan intravena yang mendorong proses pendinginan dan hidrasi
Pencegahan Heat Stroke dan Heat Exhaustion
Salah satu cara utama untuk mencegah heat stroke dan heat exhaustion adalah menjaga tubuh Anda tetap dingin. Hal ini penting diperhatikan ketika Anda bekerja atau melakukan aktivitas di luar ruangan di bawah sinar matahari. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah terjadinya heat stroke dan heat exhaustion: [4]
Tetap terhidrasi. Minumlah 2-4 cangkir air setiap jamnya selama menjalani aktivitas luar ruangan di bawah sinar matahari langsung.
Hindari minuman alkohol dan minuman berkafein sebab meningkatkan resiko Anda mengalami dehidrasi
Pada hari sangat panas, cobalah lakukan kegiatan lebih banyak di dalam ruangan dengan kendali suhu atau lingkungan berpendingin.
Coba hindari melakukan kegiatan di luar selama siang hari di cuaca sedang sangat panas dan di bawah sinar matahari langsung
Kenakan pakaian ringan, kendur, dan berwarna cerah ketika berkegiatan di tempat panas
Lakukan mandi dengan air dingin
Seringlah beristirahat ketika bekerja/ berolahraga dalam panas. Kegiatan ini bisa berupa mendaki atau permainan olahraga.
Jangan pernah tinggalkan bayi, anak-anak, orang dewasa atau hewan peliharaan pada mobil terparkir yang tertutup
Kenakan topi bertepi lebar untuk mencegah wajah tersengat sinar matahari langsung dan membantu Anda tetap dingin.
Anda bisa mandi di bawah pancuran air dingin untuk mendinginkan tubuh
1. Anonim. The Difference Between Heat Exhaustion and Heat Stroke: When to Sweat It and Seek Care. Comanche County Memorial Hospital; 2020.
2. Jenna Fletcher & Judith Marcin. What is the difference between heatstroke and heat exhaustion? Medical News Today; 2018.
3. Anonim. Know the Difference Between Heat Stroke and Heat Exhaustion. Beaumont; 2021.
4. Kelli Hansen & Suzanne Falck. Do You Have Heat Stroke or Heat Exhaustion? Learn the Signs. Healthline; 2017.