Pirfenidone digunakan untuk mengobati penyakit paru-paru yang disebut fibrosis paru idiopatik (IPF). IPF menyebabkan jaringan parut terbentuk di dalam paru-paru. Jaringan parut menebal dan menjadi kaku dari waktu ke waktu, yang dapat memberatkan kerja paru-paru. Fungsi paru-paru yang menurun dapat membuat penderitanya sulit bernapas. Masalah medis lainnya dapat muncul jika otak, jantung, dan organ lainnya tidak mendapatkan cukup oksigen. [4]
Daftar isi
Berikut ini info Pirfenidone, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Fibrosis paru idiopatik (IPF) |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Imunosupresan |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | → Gangguan hati dan ginjal berat. → Gagal ginjal stadium akhir (CKD) membutuhkan hemodialisis. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Pirfenidone: → Perokok. → Gangguan hati dan ginjal ringan sampai sedang. → Kehamilan dan menyusui. → Pasien yang mengonsumsi fluvoxamine dan ciprofloxacin. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada informasi mengenai kategori keamanan pada kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter sebelum penggunaan obat ini. |
Adapun manfaat Pirfenidone ialah mengatasi gangguan kesehatan berupa: [4]
Pemberian Pirfenidone dapat diberikan kepada orang dewasa dengan pembagian sebagai berikut: [1]
Oral ⇔ Fibrosis Paru Idiopatik → Dosis awal, 267 mg tiga kali sehari selama 7 hari, kemudian ditingkatkan menjadi 534 mg tiga kali sehari selama 7 hari, lalu ke dosis pemeliharaan biasa: 801 mg tiga kali sehari. Dosis maksimal: 2403 mg setiap hari. Sesuaikan dosis menurut toksisitas. |
Beberapa efek samping Pirfenidone dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini mungkin hilang selama pengobatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obatnya.
Tanyakan kepada ahli kesehatan Anda jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang mereka: [4]
Lebih Umum
Insiden Tidak Diketahui
Info Efek Samping Pirfenidone Tenaga Medis [4]
Untuk memahami lebih detail mengenai Pirfenidone, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Pirfenidone, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
Penyimpanan | → Simpan di suhu 25 °C. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Pirfenidone, pyridone sintetis, adalah agen antifibrotik. Mekanisme kerjanya yang tepat masih belum diketahui. Pada fibrosis paru idiopatik, dapat menurunkan jumlah sel proinflamasi, seperti interleukin-1-β (IL-1β), IL-6, tumor necrosis factor-α (TNF-α) dan produksi fibroblast dan protein dan sitokin terkait fibrosis. Obat ini juga dapat menurunkan akumulasi matriks ekstraseluler dan fibrosis paru karena mengubah faktor pertumbuhan-β (TGF-β) dan faktor pertumbuhan turunan platelet (PDGF). Farmakokinetik: → Penyerapan: Diserap dari saluran pencernaan. Penurunan penyerapan dengan makanan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 30 menit sampai 4 jam. → Distribusi: Volume distribusi: Sekitar 59-71 L. Pengikatan protein plasma: 50-58% terutama pada albumin. → Metabolisme: Dimetabolisme di hati terutama oleh CYP1A2 dan pada tingkat yang lebih rendah oleh CYP2C9, 2C19, 2D6 dan 2E1 menjadi metabolit termasuk 5-carboxy-pirfenidone. → Ekskresi: Terutama melalui urin (kira-kira 80%;> 95% sebagai 5-carboxy-pirfenidone dan <1% sebagai obat tidak berubah). Waktu paruh eliminasi terminal: Kira-kira 3 jam |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan toksisitas dengan penghambat CYP1A2 kuat (misalnya fluvoxamine) dan sedang (misalnya ciprofloxacin). → Kemanjuran menurun dengan penginduksi CYP1A2 (misalnya omeprazole). |
Interaksi dengan makanan | → Penurunan penyerapan dengan makanan. → Dapat meningkatkan toksisitas dengan jus grapefruit. |
Apakah obat ini dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai dampak obat ini terhadap ibu hamil dan menyusui. [4]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Ambil dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat. Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya yang dijadwalkan. Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [4]
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan pirfenidone?
→ Hindari paparan sinar matahari atau tanning bed. Pirfenidone dapat membuat Anda lebih mudah terbakar sinar matahari. Kenakan pakaian pelindung dan gunakan tabir surya (SPF 30 atau lebih tinggi) saat Anda berada di luar ruangan.
→ Beri tahu dokter jika Anda juga menggunakan obat antibiotik, yang juga dapat membuat Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari.
→ Hindari merokok saat mengonsumsi pirfenidone. Merokok dapat membuat pirfenidone menjadi kurang efektif. [4]
Brand Merek Dagang |
Esbriet |
[1] Anonim. Pirfenidone. Mims Indonesia; 2020.
[2] Anonim. Pirfenidone. Drugbank Canada; 2020.
[3] Anonim. Pirfenidone. National Library of Medicine; 2020.
[4] Anonim. Pirfenidone. Drugs; 2020.