Makanan, Minuman dan Herbal

Pistachio: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Pistachio

Pistachio merupakan kacang yang berasal dari tumbuhan perdu yang memiliki nama latin Pistacia vera L. Anacardiaceae. Tanaman pistachio banyak tumbuh di daerah panas, seperti Iran, Syria, Lebanon, Turki dan Amerika Serikat yang khususnya di California

Tanaman pistachio dapat tumbuh hingga 10 meter dan memiliki daun yang panjangnya mecapai 20 cm. Tanaman ini memiliki 2 kelamin jantan dan 1 betina.

Pistachio

Sedangkan, pada bagian buahnya pistachio memiliki buah yang bercangkang keras, berbiji satu yang berbentuk memanjang. Pada bagian biji yang dapat dimakan terdapat kulit ari dan daging hijau yang dapat dimakan [5]

Pada saat ini pistachio sangat dikenal oleh masyarakat dunia sebagai kacang yang nikmat dan bergizi tinggi.

Kandungan Gizi Pada Pistachio

Kandungan gizi pada 100 gram pistachio mentah :

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Kacang, kacang pistachio, mentah
Kalori: 557 Kalori Dari Lemak: 372
%Kebutuhan Harian
Total Lemak44.4     g 68.37 %
Lemak Jenuh5.4      g 27.2 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol 0        mg 0   %
Sodium1        mg 0.04 %
Total Karbohidrat28       g 9.32 %
Serat10.3     g 41.2 %
Gula7.6      g
Protein20.6     g 41.22 %
Vitamin A11.06 %Vitamin c8.33 %
Kalsium10.7 %Zat besi23.06 %
© IDNmedis.com

Src : Kacang, kacang pistachio, mentah

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin B61.7      mg85 %
Lemak total44.4     g68 %
Tembaga1.3      mg65 %
Mangan1.2      mg60 %
Tiamin0.9      mg58 %
Fosfor490      mg49 %
Serat makanan10.3     g41 %
Protein20.6     g41 %
Magnesium121      mg30 %
Kalium1025     mg29 %
© IDNmedis.com

Src : Kacang, kacang pistachio, mentah

Di dalam pistachio terdapat kandungan protein yang cukup tinggi. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai alat penyimpanan molekul pada hati, seperti ferritin.

Selain itu, pistachio juga berfungsi dalam menjaga kesehatan organ kardiovaskular dan juga sebagai penurun kadar kolesterol karena memiliki kandungan kalium.

Kandungan Senyawa Pada Pistachio

Pistachio dipercaya dapat mengatasi seseorang yang mengalami penyakit insomnia atau tidak bisa tidur pada malam hari. Hal ini dikarenakan pistachio memiliki senyawa melatonin di dalamnya.

Melatonin merupakan hormon yang dapat mengatur siklus tidur pada tubuh seseorang dan pistachio merupakan jenis kacang yang paling banyak mengandung melatonin.

Selain itu, pistachio di rekomendasikan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit anemia, dikarenakan pistachio memiliki kandungan zat besi di dalamnya yang dapat menambah produksi sel darah merah.

Yang terakhir, pistachio memiliki kandungan antioksidan di dalamnya yang berguna untuk melawan efek radikal bebas yang dapat menyebabkan sel kanker tumbuh di dalam tubuh [1,2]

Pistachio memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh

Manfaat Pistachio Untuk Kesehatan

Pistachio dengan kandungan gizinya yang begitu banyak dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yang di dapat dari mengonsumsi pistachio :

  • Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Pistachio diketahui memiliki kandungan prebiotik di dalamnya yang bermanfaat sebagai makanan bagi bakteri baik yang ada di dalam usus. Bakteri baik berguna dalam mengurangi jumlah bakteri antibiotik di dalam tubuh yang dapat menyebabkan perandangan terutama pada bagian pencernaan [1]

Selain itu, pistachio juga memiliki kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Serat akan dicerna oleh bakteri baik dan diubah melalui fermentasi menjadi asam lemak yang bermanfaat bagi organ pencernaan [2]

Tanpa disadari makanan yang memiliki bentuk kecil ini memiliki berbagai macam kandungan gizi yang sangat baik bagi mata, seperti Beta-karoten, vitamin-A, lutein dan zeaxanthin.

Vitamin A berperan dalam memproduksi zat rhodopsin pada mata yang berguna sebagai penangkap cahaya yang di dapat oleh mata. Sedangkan, beta-karoten yang merupakan salah satu antioksidan yang dapat melindungi mata dari degenerasi makula [3]

Kemudian lutein dan zeaxanthin juga berperan dalam menjaga organ mata dari kerusakan yang diakibatkan oleh cahaya matahari terutama pada bagian kornea dan retina [7,8]

  • Meningkatkan Kinerja Otak

Vitamin B-6 dan tiamin merupakan vitamin yang baik untuk kinerja otak dan kedua vitamin ini terdapat pada pistachio. Vitamin B-6 adalah senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk neurotransmiter, yaitu senyawa kimia yang berfungsi menyampaikan pesan dari sel satu ke sel lainnya.

Sedangkan tiamin yang merupakan nama lain dari vitamin B-1 merupakan senyawa yang berperan dalam menjaga dan meningkatkan kinerja sistem saraf dan juga otak [3]

Kedua vitamin ini, sama-sama berperan dalam meningkatkan kemampuan dalam mengingat dan mecegah terkena penyakit alzhemeir [9].

  • Antioksidan

Di dalam pistachio terdapat berbagai macam jenis kandungan antioksidan yang tinggi, salah satunya adalah Beta-karoten. Beta-karoten berfungsi agar organ mata tidak terkena efek dari radikal bebas, misalnya penyakit degerasi makula.

Selain itu, kandungan lutein di dalam pistachio juga bertindak sebagai antioksidan yang berperan sebagai penyaring cahaya dan penjaga jaringan mata dari efek cahaya matahari [8]

  • Mengurangi Kadar Kolesterol

Pistachio memiliki kandungan lemak sehat yang sangat tinggi di dalamnya. Lemak sehat di dalam pistachio dipercaya dapat menurunkan kadar lemak jahat atau LDL di dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit jika menumpuk.

Selain itu, kandungan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin juga membantu dalam proses menghancurkan lemak jahat di dalam tubuh [3,8]

Kandungan antioksidan seperti beta-karoten, lutein dan zeaxanthin memberikan peranan yang sangat kompleks bagi kesehatan tubuh. 

Efek Samping Pistachio

Pistachio merupakan kacang yang nikmat untuk dijadikan cemilan terutama saat sedang bersantai, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

Berikut ini beberapa efek samping pada pistachio :

  • Infeksi Bakteri Salmonella

Secara mengejutkan bahwa pistachio yang sangat digemari masyarakat sebagai cemilan, di dalamnya terdapat bakteri salmonella. Bakteri salmonella adalah bakteri yang sering kali menyebabkan berbagai macam infeksi yang umum, seperti diare, tifus dan demam.

Umumnya bakteri salmonella tidak menimbulkan penyakit yang begit parah, namun pada beberapa kasus infeksi, bakteri ini dapat menyebabkan kematian.

Cara yang paling tepat dalam mengatasi risiko bakteri salmonella pada pistachio adalah dengan memasaknya sampai matang agar bakteri salamonella mati.

Pistachio sering kali dijual dalam bentuk yang sudah matang dengan metode pemanggangan. Dengan proses atau metode pemanggangan ini, pistachio akan lebih terasa asin gurih karena kandungan natrium di dalamnya.

Namun, rasa asin pada pistachio ini akan menimbulkan hipertensi apabila dikonsumsi terlalu banyak. Hal ini dikarenakan, terjadi ketidak seimbangan cairan di dalam tubuh karena terlalu banyak natrium di dalamnya. Kondisi ini lah yang memicu tekanan darah menjadi tinggi [4].

Selain itu, dengan proses pemanggangan dapat memicu efek aspirasi akrilamida, yaitu proses dimana terjadi pembentukan senyawa kimia yang apabila masuk ke dalam tubuh dapat memicu tumbuhnya sel kanker.

Zat akrilamida banyak ditemui pada makanan yang dipanaskan dengan suhu yang tinggi seperti digoreng atau dipanggang [6].

Zat akrilamida dapat muncul pada berbagai macam makanan, terutama makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau digoreng yang menggunakan suhu panas tinggi.

Risiko Pestisida Pada Pistachio

Pistachio sama seperti tumbuhan lainnya yang menggunakan pestisida untuk membasmi hama yang dapat merusak buah atau tanaman pistachio. Penggunaan pestisida ini akan meninggal residu pestisida pada buah dan tentunya akan sedikit terserap pada akar tanaman pistachio.

Namun, risiko residu pestisida pada pistachio yang terkonsumsi sangat kecil dan hanya terjadi apabila pemberian pestisida pada tanaman terlalu banyak atau sering.

Hal ini dikarenakan, bagian yang dikonsumsi dari pistachio adalah bagian bijinya yang terlindungi oleh kulit cangkang yang sangat keras. Sedangkan kebanyakan residu pestisida banyak terdapat di bagian kulit cangkang pistachio.

Namun, untuk mengurangi risiko residu pestisida secara sistemik karena beberapa residu pestisida ada yang terserap melalui akar tanaman dan kemudian mengendap pada biji pistachio, dapat dilakukan dengan memasak pistachio sampai benar-benar matang [10].

Pistachio tidak terpapar secara langsung oleh pestisida sehingga mengurangi risiko yang ditimbulkan, namun secara sistemik, risiko pestisida tetap ada walaupun kecil

Tips Memilih Pistachio

Pistachio merupakan jenis kacang yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, oleh sebab itu pada saat membelinya harus benar-benar teliti agar tidak mendapatkan pistachio dengan kualitas yang buruk [5].

Berikut ini beberapa tips dalam memilih pistachio :

  • Belilah pistachio yang masih segar atau yang masih terdapat kulit cangkangnya yang keras. Pistachio yang masih terdapat di dalam cangkangnya terbukti lebih tahan lama daripada pistachio yang telah dikupas.
  • Namun, Jika ingin membeli yang sudah di kupas, pilihlah pistachio yang tidak keriput, tidak bau, tidak tengik, tidak belah dan tidak tercampur barang asing.
  • Selain itu, coba guncang-guncangkan pistachio yang masih berada di dalam cangkangnya. Pistachio yang berkualiatas bagus tidak akan banyak guncangan di dalamnya karena biji yang terdapat di dalam kulit memenuhi ruang.
  • Jangan membeli pistachio yang tidak utuh atau sudah terbelah. Hal ini dikarenakan pistachio yang terbelah lebih cepat berbau tengik .
Pada dasarnya, pemilihan pistachio yang tepat akan memberikan pistachio yang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan maksimal.

Cara Menyimpan Pistachio

Pistachio merupakan jenis kacang yang lebih cepat mengalami tengik daripada jenis kacang lainnya, terutama bagi kacang pistachio yang telah dikupas kulitnya. Karena itu, diperlukan cara penyimpanan yang baik agar pistachio tidak cepat tengik [11].

Berikut ini cara menyimpannya :

  • Pistachio yang masih terdapat kulit luarnya lebih tahan lama daripada yang telah dikupas dan cara penyimpannya pun lebih mudah.
  • Cuci bersih kulit kacang pistachio siapkan wadah plastik yang kedap udara dan simpan dalam kulkas atau freezer.
  • Sedangkan, untuk pistachio yang telah di lepas kulitnya langkah pertama penyimpanannya adalah dengan mencuci bersih terlebih dahulu.
  • Keringkan pistachio dan siapkan wadah plastik ziplock.
  • Masukkan pistachio ke dalam wadah plastik ziplock dan tutup rapat-rapat.
  • Tempatkan pistachio di dalam freezer agar lebih tahan lama.

Bagi pistachio yang masih terdapat kulit luarnya dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya, sedangkan yang telah di lepas dari kulitnya dapat bertahan hingga 4 bulan saja.

Pistachio lebih cepat tengik dikarenakan kandungan lemak yang banyak terdapat di dalamnya. Disarankan agar tidak terlalu lama dalam menyimpan pistachio karena dapat mengurangi kadar gizi di dalamnya.

Tips Konsumsi Pistachio

Pistachio dapat diolah menjadi beragam masakan yang nikmat dan menarik terutama bagi anak-anak. Berikut ini beberapa tips konsumsi pistachio [2,6] :

Pistachio Putri Salju

  • Siapkan pistachio yang akan diolah, cuci bersih dan keringkan pistachio.
  • Hancurkan pistachio hingga menjadi bubuk.
  • Siapkan bahan seperti mentega, gula, tepung terigu, gula bubuk, vanila bubuk dan pistachio essense
  • Siapkan wadah, masukkan mentega dan gula, kocok hingga menjadi halus menggunakan mixer.
  • Setelah halus, matikan mixer dan masukkan bahan yang lain, seperti tepung terigu, vanila bubuk dan pistachio essense.
  • Aduk adonan hingga tercampur semua.
  • Masukkan adonan ke dalam kulkas dan diamkan selama 30 menit.
  • Setelah 30 menit, cetak adonan dan susun rapi pada loyang yang telah di alasi dengan kertas roti.
  • Panggang kue selama 20 menit.
  • Setelah matang balur kues satu persatu dengan gula halus.
  • Kue pistachio putri salju siap dinikmati

Dijadikan Salad

  • Siapkan pistachio yang akan digunakan sebagai salad.
  • Potong tipis-tipis pistachio.
  • Siapkan bahan-bahan salad sayuran lain, seperti selada, sawi putih, kol ungu, timun dan potong-potong bahan sesuai selera.
  • Siapkan bahan untuk membuat saus salad, seperti mayonaise, garam, gula pasir, merica bubuk, saus sambal, minyak zaitun dan jeruk nipis.
  • Campur semua bahan saus dengan ukuran sesuai selera dan aduk bahan dengan cepat agar mayonaise dan minyak zaitun dapat tercampur.
  • Campurkan bahan-bahan salad sayuran menjadi satu.
  • Tuangkan saus salad tepat di atas salad secara merata.
  • Tambahkan irisan pistachio di atas saus salad.
  • Salad siap untuk dinikmati [11].
Pistachio dapat diolah menjadi berbagai macam olahan yang nikmat dan menarik, namun harus tetap memperhatikan cara mengolah pistachio agar tidak mengurangi kandungan gizinya

1. Ghaseminasab Parizi M, BSc, Ahmadi A, MSc, Mazloomi SM, PhD. 2015. Journal of Occupational Health and Epidemiology 4 (1). A review on pistachio: Its composition and benefits regarding the prevention or treatment of diseases
2. Ahmad Shakerardekani, Roselina Karim, Hasanah Mohd Ghazali, and Nyuk Ling Chin. 2013. Journal of Food Science Vol. 78, Nr. 3. Development of Pistachio (Pistacia vera L.) Spread.
3. M. Bullo, M. Juanola-Falgarona, P. Herna´ndez-Alonso and J. Salas-Salvado. 2015. British Journal of Nutrition, 113, S79–S93. Nutrition attributes and health effects of pistachio nuts.
4. Shahrabadi E, MSc, Esmaeili Nadimi A, MD, Jalali N, BSc, Shahrabadi AR, BSc. 2014. Journal of Occupational Health and Epidemiology 3(4). The effect of pistachios on human health: A review study
5. R. Polat, C. Aydin and B. Erol. AK. 2007. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 237-246. Some Physical and Mechanical Properties of Pistachio Nut.
6. Mohammad Hojjati, Luis Noguera-Artiaga, Aneta Wojdyło, and Ángel Antonio Carbonell-Barrachina. 2015. Food science and and biotechnology. 24(6): 1995-2001. Effect of microwaves roasting on physicochemical properties of pistachio (Pistacia vera L.)
7. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. 2019. Intech Open 84460. Vitamin A in Health and Disease.
8. Yu-Ping Jia, Lei Sun, He-Shui Yi, Li-Peng Liang, Wei Li, Hui Ding. 2017. Molecules 22, 610. The Pharmacological Effects of Lutein and Zeaxanthin on Visual Disorders and Cognition Diseases.
9. David A Bender. 1994. Proceedings of the Nutrition Society 53,625-630. Novel functions of vitamin B6.
10. Azadeh Emami, Hossein Rastegar, Maryam Amirahmadi, Shahram Shoeibi. 2015. Iranian Journal of Toxicology Volume 8, No 27. Multi-Residue Analysis of Pesticides in Pistachio Using Gas Chromatography-Mass Spectrometry.
11. Bahman Panahia, Masood Khezrib. 2011. Scientia Horticulturae 129, 730–734. Effect of harvesting time on nut quality of pistachio (Pistacia vera L.) cultivars.

Share