Bukan hanya untuk kesehatan bayi dalam kandungan, pola hidup yang baik selama sembilan bulan masa kehamilan juga “hadiah” dari ibu untuk dirinya sendiri. Selain menjaga pola makan, kebiasaan tidur juga penting untuk diperhatikan.
Seperti apa pola tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil? Mengingat kehamilan umumnya menyebabkan gangguan tidur akibat perubahan hormon.
Daftar isi
Sebagian besar wanita hamil mengalami gangguan tidur yang bahkan bisa mulari dirasakan sejak awal kehamilan. Ini artinya, banyak wanita yang mungkin mengalami masalah dengan pola tidurnya selama selama sembilan bulan. [1]
Kurang tidur bisa mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari mood, penampilan, aktivitas harin dan tentunya kesehatan. Selain itu, kurang tidur juga memiliki konsekuensi yang berbahaya, termasuk mengantuk saat berkendara.
Saat trimester pertama, wanita hamil sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil atau karena mual dan muntah. Memasuki trimester kedua dan ketiga, perut yang semakin membesar bisa menyebabkan posisi tidur menjadi tidak nyaman. Selain itu, heartburn (panas di dada akibat asam lambung naik), sakit pinggang belakang dan kram di kaki juga bisa mengakibatkan gangguan tidur. [1, 2, 3, 4]
Masalah-masalah umum yang menyebabkan ibu hamil sulit untuk tidur termasuk: [1, 2, 3]
Jadi, sulit tidur saat sedang hamil adalah masalah yang sangat umum, bahkan bagi mereka yang sebelum hamil tidak mengalami gangguan tidur. [2]
Kurang tidur bisa mengakibatkan beberapa masalah pada kehamilan. Ibu hamil yang tidur malamnya tidak berkualitas cenderung mengalami mood yang buruk, masalah dengan atensi dan memori, rasa mengantuk yang tak tertahankan di siang hari, dan kemungkinan untuk mencoba mengonsumsi obat tidur. Hal-hal tersebut tentu bisa mempengaruhi kesehatan janin. [1]
Sebuah penelitian baru-baru ini juga menemukan bahwa wanita yang kurang tidur saat hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi termasuk: [1, 2, 3, 4]
Tidur adalah salah satu kebutuhan primer manusia, terutama bagi ibu hamil. Bahkan, faktanya, wanita yang sedang hamil butuh lebih banyak waktu tidur di malam hari atau menambah waktu tidur malamnya dengan tidur siang. [2]
Tidur sebanyak 8 hingga 10 jam setiap malam atau 8 jam di malam hari dan 2 jam di siang hari adalah yang disarankan bagi ibu hamil. Tetapi, pada kenyataannya, sebagian besar wanita yang sedang hamil sulit memenuhi kebutuhan tidur ini karena sebab-sebab yang sudah disebutkan diatas.
Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa dicoba agar pola tidur yang baik saat hamil bisa terjaga: [1, 2, 3]
Jika masalah tidur disebabkan karena perubahan fisik dan hormon saat hamil, coba lakukan hal-hal berikut: [1, 2, 3]
1. AASM Team. Pregnant Women: Good Sleep is One of the Best Ways to Assure a Healthy Baby. American Academy of Sleep Medicine; 2007.
2. Editorial Staff. Sleep and Pregnancy. Family Doctor; 2020.
3. Grace Weiwei Pien, M.D., M.S.C.E. Get a Good Night's Sleep During Pregnancy. Johns Hopkins Medicine.
4. Linde van Lee, Ai-Ru Chia, See Ling Loy. Sleep and Dietary Patterns in Pregnancy: Findings from the GUSTO Cohort. International Journal of Environmental Research and Public Health; 2017.