Rebamipide adalah obat yang digunakan untuk pengobatan Ulkus Lambung, Keratoconjunctivitis Sicca, Adenoma Lambung dan Kanker Lambung Awal.[1]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Rebamipide, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]
Indikasi | Gastritis; Ulkus peptikum |
Kategori | Obat Rese[p |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antasida, Agen Antireflux & Antiulcerant |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Tidak tersedia |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Rebamipide: → Kehamilan dan menyusui → Tua |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak tersedia |
Rebamipide adalah obat yang digunakan untuk pengobatan Ulkus Lambung, Keratoconjunctivitis Sicca, Adenoma Lambung dan Kanker Lambung Awal.[1]
Ulkus Lambung atau tukak lambung adalah luka pada lambung yang menyebabkan keluhan sakit maag. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung antara lain:[4]
Keratoconjunctivitis Sicca merupakan penyakit mata kering, dimana mata tidak mengeluarkan cukup air mata, atau air mata tidak menempel cukup lama untuk membuat mata tetap lembab atau basah.[5]
Adenoma Lambung atau kanker lambung adalah penyakit dimana sel-sel perut menjadi ganas dan tumbuh di luar kendali serta membentuk tumor. penyebab dari penyakit ini yaitu akibat paparan karsinogen ( agen penyebab kanker).[6]
Kanker Lambung Awal dimana awal mula terjadinya kanker yang mengenai lambung. Adapun gejala kanker lambung awal ini antara lain sebagai berikut:[7]
Pemberian Rebamipide hanya di peruntukkan untuk dewasa saja.[2]
Gastritis Mulut, tukak lambung → 100 mg tid, pagi, sore dan sebelum tidur |
Rebamipide dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak di inginkan.
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah[2]:
Untuk memahami lebih detil mengenai Rebamipide, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Rebamipide, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2]
Penyimpanan | Simpan di bawah 25 ° C |
Cara Kerja | Deskripsi: Rebamipide adalah agen pelindung mukosa dan didalilkan untuk meningkatkan aliran darah lambung, biosintesis prostaglandin dan menurunkan radikal oksigen bebas. ⇔ Farmakokinetik: Absorpsi: Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 2 jam. Distribusi: Pengikatan protein plasma: Kira-kira 98%. Ekskresi: Melalui urin (kira-kira 10%) sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi plasma: Sekitar 1,5 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | Tidak tersedia |
Interaksi Dengan Makanan | Tidak tersedia |
Overdosis | Tidak tersedia |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak tersedia |
Bagaimana jika saya overdosis?
Jika terjadi overdosis segera hubungi dokter Anda.[3]
Bagaimana tatacara meminum Rebamipide?
Obat ini diminum 3 kali sehari dan dapat dengan atau tanpa makan.[2]
Bagaimana Rebamipide bekerja?
Rebamipide adalah agen pelindung mukosa dan didalilkan untuk meningkatkan aliran darah lambung, biosintesis prostaglandin dan menurunkan radikal oksigen bebas.[2]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Rebamipide[3]
Brand Merek Dagang | |
Bamedin | Mucoprotec |
Bapid | Mucosta |
Becantex | Mucosta 20% |
Gastrix | Mucosta UD 2% |
Huining | Rebamax |
Medica Rebacid | Laboratorium Rebamid |
Mucogen | Rebamipide 20% Amel |
Mucopan | Rebamipide 20% ASKA |
Mucopro | Rebamipide 20% Nichi-Iko |
Rebamipide 20% Takata | Rebamipide 20% TCK |
Rebamipide 20% TYK | Rebamipide Amel |
Rebamipide MED | Rebamipide Meiji |
Rebamipide Mylan | Rebamipide Nichi-iko |
Rebamipide NPI | Rebamipide NP |
Rebamipide ASKA | Rebamipide DK |
Rebamipide Chemiphar | Rebamipide EMEC |
Ulbamed | Sysmuco |
Restam | Repampia |
Remide | Remapride |
Recomide | Rebis |
Rebamipide ZE | Rebamipide YD |
Rebamipide KTB | Rebamipide Kyorin |
Prospide | Ulbamed |
1) Anonim. Drugbsnk.com. Rebamipide. 2020
2) Anonim. Mims.com. Rebamipide. 2020
3) Anonim. Drugs.com. Rebamipide. 2020
4) Anonim. WebMD.com. Can You Prevent Peptic Ulcers?. 2017
5) Anonim. WebMD.com. Types of Dry Eye. 2020
6) Anonim. WebMD.com. Understanding Stomach Cancer -- the Basics. 2020
7) Anonim. WebMD.com. Stomach Cancer: Symptoms, Treatment, and Possible Causes. 2020