Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Rhabdomyosarcoma adalah suatu jenis kanker yang terjadi di otot lurik. Otot lurik adalah otot yang melekat di tulang dan berfungsi untuk pergerakan tubuh. Kanker ini dapat terjadi di area dimana saja pada
Kanker adalah sebuah kondisi di mana sel-sel dalam tubuh tumbuh di luar kendali. [2]
Sel di hampir semua bagian tubuh bisa menjadi kanker, dan bisa menyebar ke area lain di tubuh. [2]
Daftar isi
Sarkoma adalah kanker yang berkembang dari jaringan ikat di tubuh, seperti otot, lemak, tulang, lapisan sendi, atau pembuluh darah. [2]
Ada banyak jenis sarkoma, di antaranya adalah Rhabdomyosarcoma atau sering disingkat menjadi RMS. [2]
Rhabdomyosarcoma adalah kanker yang berkembang di jaringan lunak tubuh, dan biasanya menyerang otot. [1]
Kanker ini dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh seperti kepala, leher, kandung kemih, vagina, lengan, kaki, dada dan leher. [1]
Sel kanker Rhabdomyosarcomas bisa tumbuh dengan cepat dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. [1]
Rhabdomyosarcoma sering menyerang anak-anak, dengan persentase 4,5% dari kanker yang dialami anak-anak adalah RMS. [3]
Gejala Rhabdomyosarcoma bisa berbeda-beda, tergantung ukuran dan di mana letak tumor ganas itu berada: [1, 4]
DNA adalah unsur kimia di setiap sel kita yang membentuk gen dan mengontrol bagaimana sel tubuh berfungsi. [6]
Onkogen adalah sel yang membantu sel tumbuh, membelah, atau tetap hidup. [6]
Gen penekan tumor adalah gen yang memperlambat pembelahan sel atau membuat sel (dalam tubuh) mati pada saat yang tepat, sehingga tidak akan mengakibatkan sel tumbuh di luar kendali. [6]
Kanker dapat disebabkan oleh perubahan DNA yang mengaktifkan onkogen atau mematikan gen penekan tumor. [6]
Penyebab pasti Rhabdomyosarcoma masih belum diketahui, tetapi para peneliti masih mempelajari apakah ada hubungan perubahan DNA terhadap sel normal yang berubah menjadi kanker. [6]
Ada beberapa kondisi medis yang membuat anak lebih beresiko terkena kanker ini, yaitu: [4, 6]
Pengobatan penyakit Rhabdomyosarcoma bisa menimbulkan beberapa komplikasi, seperti kardiomiopati, gagal nafas, gangguan metabolisme, dan tumor ganas sekunder. [7]
Untuk melakukan diagnosis yang tepat apakah seseorang mengidap Rhabdomyosarcoma, dokter akan menjalankan tes sebagai berikut: [1, 4]
Jika tes-tes yang dilakukan tadi menunjukkan bahwa anak Anda mengidap tumor, maka dokter akan melakukan biopsi pada area tersebut. [4]
Mereka akan membuat sayatan kecil untuk mengumpulkan sampel sel untuk kemudian diteliti sel tersebut bersifat kanker atau tidak. [4]
Ada beberapa faktor yang memengaruhi peluang pemulihan dan pilihan pengobatan, misalnya seperti usia pasien, bagian tubuh di mana tumor dimulai, dan ukuran tumor pada saat diagnosis. [5]
Jika tumor anak Anda bersifat kanker, mereka mungkin menjalani operasi untuk mengangkat tumor tersebut. [4]
Seberapa rumit pembedahan tergantung pada letak tumor di dalam tubuh. [4]
Secara umum, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengobati Rhabdomyosarcoma, yaitu: [1]
Bila letak tumor berada di area yang bisa dijangkau secara aman oleh dokter, maka pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat tumor, baik sebagian maupun seluruhnya.
Perawatan ini menggunakan radiasi sinar untuk membunuh sel kanker.
Terapi ini juga dapat merusak sel normal sehingga menimbulkan efek samping seperti kelelahan (kelelahan), mual, dan rambut rontok. Sebagian besar efek samping hilang setelah pengobatan berakhir.
Selama perawatan, dosis radiasi harus dipantau dengan hati-hati untuk melindungi jaringan sehat dan mengurangi efek jangka panjang.
Berbeda dengan radiasi yang menghancurkan sel kanker tumor di area tertentu pada tubuh, kemoterapi bekerja untuk mengobati kanker di seluruh tubuh.
Sama seperti radiasi, kemoterapi juga memberikan efek samping pada fisik penderitanya yang akan mereda setelah pengobatan berakhir.
Walaupun pada orang dewasa resiko penyakit kanker bisa dikurangi dengan memiliki gaya hidup sehat, tetapi sampai saat ini belum diketahui cara untuk mencegah kanker pada anak-anak. [6]
Satu-satunya faktor resiko yang diketahui untuk Rhabdomyosarcoma (RMS) bersifat bawaan sejak lahir, sehingga tidak ada cara yang diketahui untuk dapat melindungi anak-anak dari kanker ini. [6]
1. Scott M. Bradfield, MD, MBA. Rhabdomyosarcoma (RMS). Kids Health; 2016.
2. Anonim. What Is Rhabdomyosarcoma?. Cancer Org; 2018.
3. Timothy P Cripe, MD, PhD, FAAP & Bhuvana Setty, MD. What is Pediatric Rhabdomyosarcoma (RMS)?. Medscape; 2018.
4. Dan Brennan, MD. What Is Rhabdomyosarcoma?. Web MD; 2020.
5. Anonim. Childhood Rhabdomyosarcoma Treatment. National Cancer Institute; 2020.
6. Anonim. What Cause Rhabdomyosarcoma?. Cancer Org; 2018.
7. Timothy P Cripe, MD, PhD, FAAP & Bhuvana Setty, MD. What are the Possible Complications of Pediatric Rhabdomyosarcoma (RMS) Treatment?. Medscape; 2018.