Daftar isi
Tumbuhan Rumput fatimah merupakan sebuah tanaman dari kelompok keluarga Primulaceae dan masukdalam genus Labisia. Tumbuhan rumput dirumah mempunyai nama ilmiah yaitu Labisia pumila.
Akan tetapi secara umum, tumbuhan rumput fatimah tersebut juga dikenal dengan sebutan kacip fatimah. Rumput fatimah dapat ditemukan di Arab Saudi dan merupakan komoditas yang sudah lama untuk diperjualbelikan.
Tumbuhan rumput fatimah sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, apalagi untuk kewanitaan. Tumbuhan tersebut juga sudah diyakini akan khasiatnya karena mempunya berbagai kandungan yang baik sebagai obat herbal [1,2].
Rumput fatimah merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh dalam kelompok rendah, sehingga mempunyai tinggi tanaman ini sekitar 30 hingga 40 cm. Mempunyai bentuk batang yang soliter dan biasanya tubuh dengan cara merambat.
Rumput fatimah mempunyai bentuk daun yang kecil, lonjong, dan berbulu di bagian bawahnya. Warna dari daun sisi atasnya hijau gelap dan bagian bawah berwarna hijau muda sampai ungu kemerahan.
Selain itu tumbuhan rumput fatimah juga mempunyai perbungaan yang berwarna coklat dan panjang 5–6 cm. Tanaman tersebut dapat tumbuh sangat subur di bawah naungan, jauh dari sinar matahari langsung, dan tumbuh dengan baik di tanah yang lembab atau liat [1,2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada rumput fatimah:
Nama | Jumlah | Unit |
Pinene | 0.002 | mg |
Copaene | 0.105 | mg |
Cadinol | 0.647 | mg |
Aculane | 0.005 | mg |
Linalool | 0.102 | mg |
Terpene | 0.377 | mg |
Citronelal | 0.008 | mg |
Thujanol | 0.02 | mg |
Vetenene | 0.007 | mg |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa rumput fatimah memiliki kandungan linalool yang cukup tinggi di dalamnya. Kandungan linalool di dalam rumput fatimah memiliki manfaat dalam meredakan stres dan sakit pada kepala [1].
Tumbuhan rumput fatimah tentunya mempunyai beberapa kandungan senyawa yang sangat berperan untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan yang cukup dikenal yaitu seperti oksitosin.
Senyawa tersebut zat yang digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi terhadap rahim, sehingga diyakini dapat mempercepat persalinan. Selain itu juga terdapat kandungan senyawa yang lainnya untuk membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.
Salah satunya seperti flavonoid, asam askorbat atau vitamin C, beta karoten, dan anthocyanin. Beberapa senyawa tersebut dipercaya sebagai antioksidan yang baik untuk mencegah berbagai radikal bebas dari tubuh atau menjaga sistem imunitas tubuh [1,2,3].
Berbagai kandungan senyawa yang ada pada rumput fatimah sangat berguna untuk kesehatan tubuh dan meringankan berbagai penyakit
Tumbuhan rumput fatimah sebagai obat herbal yang kaya akan kandungan senyawanya sehingga dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang di dapat dari tumbuhan rumput fatimah tersebut.
Berikut manfaat kesehatan pada tumbuhan rumput fatimah untuk tubuh :
Tumuhan rumput fatimah ternyata selain baik untuk wanita di dalamnya mengandung beberapa sifat antioksidan yang mempunyai manfaat baik untuk tubuh. Kandungan antioksidan tersebut yang ditemukan di dalamnya antara lain flavonoid, asam askorbat, beta-karoten, anthocyanin, dan senyawa fenolik.
Salah satunya senyawanya yang bersifat antioksidan yaitu betakaroten yang mana terbukti dapat menghambat efek radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan flavonoid berfungsi mencegah terjadinya penyakit kronis seperti osteoporosis, rematik, dan penyakit lain yang berhubungan dengan stres oksidatif.
Selain itu kandungan seperti fenolik pada rumput fatimah berpotensi menguatkan sisitem kekebalan tubuh untuk mencegah peradangan dan paparan infeksi penyakit [3,6].
Sifat antioksidan pada rumput fatimah ternyata baik untuk menangkal radikal bebas yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Salah satu manfaat yang lainnya dari tumbuhan rumput fatimah adalah menunjukkan potensi manfaat sebagai obat untuk penyakit osteoporosis, rematik, dan masalah fungsi seksual pada wanita.
Rumput fatimah mengandung zat fitoestrogen yang alami. Dalam dunia kedokteran, zat fitoestrogen dapat digunakan sebagai alternatif terapi estrogen untuk mengatasi masalah osteoporosis yang disebabkan oleh menopause.
Ekstrak rumput fatimah dilaporkan lebih aman ketimbang terapi estrogen karena tidak ditemukan risiko efek samping yang berarti [1,3,4].
Rumput fatimah baik untuk wanita sebagai mengurangi resiko untuk terjadinya osteporosis
Tumbuhan rumput fatimah selama ini dapat digunakan sebagai solusi bagi wanita yang mengalami haid tidak lancar atau pada masa-masa awal haid yang mulai terasa nyeri. Hal ini dikarenakan pada rumput fatimah memiliki senyawa yang dapat merangsang proses haid menjadi lancar dan normal.
Kandungan senyawa yang ada di dalam tumbuhan rumput fatimah seperti solanin, diosgenin dan matidenol yang selama ini ternyata diketahui dapat berperan untuk memperlancar proses haid pada seseorang. Masing-masing senyawa tersebut tentu memiliki peranan dalam merangsang otot-otot dan saraf pada bagian harim untuk berkontraksi sehingga dapat memperlancar proses haid.
Rumput fatimah juga terdapat senyawa yang dapat mencegah proses penggumpalan darah pada tubuh yang dapat membuat proses haid lebih lama [4,5].
Rumput fatimah dapat memperlancar haid karena terdapat kandungan seperti solanin, diosgenin dan matidenol
Rumput fatimah mempunyai manfaat yang lainnya seperti dapat meningkatkan jumlah reseptor oksitoksin. Beberapa kandungan yang ada di dalam tumbuhan rumput fatimah dapat membantu meningkatkan reseptor tersebut, seperti senyawa flavonoid dan isoflavonoid.
Kedua senyawa tersebut mempunyai struktur yang mirip dengan hormon steroid endogen. Kemiripan senyawa yang dimaksud adalah estradiol yang ternyata memiliki sifat aktifitas estrogenik yang mampu terikat pada reseptor estrogen alfa dan reseptor estrogen beta.
Selain itu, estradiol juga mampu meningkatkan afinitas reseptor estrogen beta. Efek tersebut membuat rumput fatimah memiliki manfaat yang cukup penting bagi kesuburan perempuan [1,4,5].
Kandungan seperti flavonoid dan yang lainnya dapat meningkatkan jumlah reseptor
Manfaat yang lainnya lagi pada tumbuhan rumput fatimah juga disebutkan bisa meningkatkan libido atau gairah seks pada wanita. Kandungan yang ada di dalam rumput fatimah ternyata dapat merangsang peningkatan produksi hormon wanita yang mampu meningkatkan libido atau mengembalikan vitalitas seksual.
Sehingga tumbuhan rumput fatimah apabila dikonsumsi dengan tepat dan baik gairah seks dikeluarkan juga akan sesuai dengan porsinya masing-masing. Hal ini tentunya baik digunakan oleh pasangan suami istri [1,5].
Tumbuhan rumput fatimah memang sangat baik untuk digunakan sebagai obat herbal terutama pada saat proses persalinan. Akan tetapi apabila digunakan tidak sesuai dengan aturan atau dosisnya maka akan menyebabkan efek samping.
Berikut efek samping yang disebabkan oleh tumbuhan rumput fatimah tersebut :
Mengonsumsi tumbuhan rumput fatimah dapat menyebabkan rahim menjadi lebih berkontraksi, akan tetapi kontraksi tersebut biasanya tidak teratur dan tidak dapat diperkirakan. Kontraksi rahim yang mendadak atau tidak sebaiknya tidak disarankan untuk mengonsumsinya karena dapat memicu terjadinya persalinan mendadak sebelum waktunya.
Maka dari Itu mengapa konsumsi rumput fatimah tidak disarankan terutama jika usia kehamilan belum menginjak 38-39 minggu. Dikarenakan usia kandungan yang belum memenuhi kriteria yanh disarankan oleh dokter biasanya [1,5].
Selain itu efek samping yang lainnya dari tumbuhan rumput fatimah yaitu ukuran dosis setiap senyawa yang dikandungnya baik pada bagian akar, batang, maupun daun. Hal ini dikarenakan memang setiap tumbuhan obat herbal yang alami ukuran dosisnya setiap senyawa tidak bisa diperkirakan berapa.
Sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan atau belum mengetahui kondisi tubuh maka sebaiknya untuk tidak mengonsumsi. Maka dari itu sebelum mengonsumsi harus berkonsultaskan kepada bagian medis terlebih dahulu [1,5].
Efek samping yang didapatkan dari obat herbal tentunya ada dan dapat membahyakan bagi kesehatan tubuh
Biasanya jika ingin mengonsumsi rumput fatimah untuk persalinan harus dilakukan dengan baik tepat. Sehingga dapat memperlancar proses persalinan tersebut dan harus diketahui beberapa tips penggunaan yang tepat.
Dibawah ini beberapa tips penggunaan yang tepat untuk tumbuhan rumput fatimah :
Cara yang tepat untuk mengonsumsi dari tumbuhan rumput fatimah yaitu dengan direndam. Cara yang harus dilakukan pertama yaitu menyiapkan beberapa bagian dari tumbuhan rumput fatimah tersebut bisa daun ataupun akarnya. Setelah disiapkan dan dipilih bagian yang bagus dan masih segar, maka cuci bersih terlebih dahulu supaya kuman atau bakterinya hilang.
Beberapa bagian tersebut ada yang bisa dikeringkan terlebih ataupun tidak jadi sesuai kebutuhan saja. Selanjutnya siapkan air yang sudah dipanaskan dan sangat mendidih lalu tiriskan. Masukkan bagian tumbuhan rumput fatimah tersebut ke dalam air tersebut dan tidak perlu untuk direbus kembali.
Tunggu rendaman tersebut sampai semuanya benar-benar menyerap dan airnya sampai berubah warna. Apabila sudah menyerap semua maka saringlah terlebih dahulu karena yang dibutuhkan hanya air rendamannya saja. Air rendaman tersebut sudah siap untuk dikonsumsi dan lebih baik diminum saat kondisi masih hangat dan saat akan mendekati persalinan saja [7].
Tumbuhan rumput fatimah juga bisa dikonsumsi seperti halnya minuman teh. Cara yang harus dilakukan tentunya siapkan beberapa bagian dari tumbuhan rumput laut tersebut seperti bisa bagian akar, daun atau batangnya.
Setelah dipilih beberapa bagian tersebut yang baik dan segar, lalu cucilah menggunakan air yang mengalir agar tidak terdapat kuman yang menempel. Selanjutnya siapkan juga air yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Masukkan bagian tumbuha rumput fatimah itu ke dalam wadah seperti gelas dan tuangkan secara perlahan air panasnya.
Tunggu hingga beberapa menit agar semua bahan tersebut tercampur dengan rata dan air berubah warna. Apabila sudah tercampur semua, maka saringlah air teh tersebut agar terpisahkan dari ampasnya. Teh rumput fatimah sudah siap untuk dikonsumsi dan boleh juga ditambahkan rasa pemanis sesuai selera saja [7].
Cara yang tepat untuk mengonsumsi obat herbal perlu diperhatikan supaya berefk baik bagi tubuh
Dalam jangka waktu yang lama, tumbuhan rumput fatimah ternyata juga bisa disimpan terlebih dahulu. Sehingga perlu tips penyimpanan yang tepat untuk tumbuhan tersebut.
Simpan Dalam Kondisi Kering
Kondisi yang keirng untuk tumbuhan rumput fatimah sangatlah baik apabila disimpan dalam jangka waktu yang lama. Cara yang perlu dilakulan tentunya siapkan beberapa bagian dari tumbuhan rumput fatimah tersebut.
Lalu cuci bersih dan letakkan di wadah yang lebar seperti tempeh. Ratakan hingga semua bagian tersebut menyebar ke tempat tersebut.
Keringkan sebentar saja karena tumbuhan rumput fatimah tersebut lebih cepat mengering. Setelah semua kering letakkan di wadah seperti plastik ziplock atau wadah toples dan tutup dengan rapat.
Simpan di suhu ruangan yang dapat terhindar dari keadaan lembab [7].
Kondisi yang kering untuk rumput fatimah sangat baik sebagai proses penyimpanan jangka waktu yang lama
1. Pattiram, P. D, Lasekan,Tan, C. P. and Zaidul, I. S. M. Identification of the aroma-active constituents of the essential oils of Water Dropwort (Oenanthe javanica) and ‘Kacip Fatimah’ (Labisia pumila). l 18(3): 1021-1026. International Food Research Journal; 2011.
2. Ai Lee Tan., Y.S. Chang., Fauziah Abdullah., and Salbiah Man. Morphological and Chemical Characterisation of Medicinal Plants: A Case Study of Labisia pumila (Myrsinaceae). Forest Research Institute Malaysia (FRIM). 2009.
3. Norhanisah Abdullah., Dr. Siavash Hosseinpour Chermahini., Lee Suan Chua., and Mohamad roji Sarmidi. Labisia pumila: A review on its traditional, phytochemical and biological uses. 27(10):1297-1306. World Applied Sciences Journal. 2013.
4. Karimi, E., Jaafar, H. Z. E., & Ghasemzadeh, A. Chemical composition, antioxidant and anticancer potential of Labisia pumila variety alata under CO 2 enrichment. 78, 85–91. NJAS - Wageningen Journal of Life Sciences, 2016.
5. Annie George., Dale Wilson., Azreena Abas., and Malkanthi Evans. Safety and efficacy of a Labisia pumila var alata water extract on sexual well being and lipid profile of pre- and postmenopausal women: A randomized double-blind pilot study. 13(6), pp. 768-777. African Journal of Biotechnology.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.