Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sanguinaria atau bloodroot adalah tumbuhan. Tumbuhan ini mengandung senyawa kimia yang mungkin dapat membantu melawan bakteri, peradangan, dan plak gigi. Penggunaan sanguinaria dipercara beberapa orang
Daftar isi
Sanguinaria adalah tumbuhan herba yang berbunga begitu unik dan menarik sehingga dapat menarik perhatian serangga maupun manusia. Tumbuhan tersebut berasal dari Amerika Utara bagian timur yang sering ditemukan di negara tersebut.
Sanguinaria sering disebut juga sebagai tanaman puccoon Kanada, bloodwort, redroot, puccoon merah, dan terkadang pauson. Biasanya tumbuhan ini sering ditemukan di daerah seperti hutan dan semak yang lembab hingga kering, seringkali di dataran banjir dan dekat pantai atau sungai di lereng.
Tumbuhan Sanguinaria jarang tumbuh di tempat terbuka dan padang rumput atau di bukit pasir, dan jarang ditemukan. Dikarenakan tumbuhan tersebut lebih menyukai tempat yang begitu lembab dan sedikit cuaca dingin [2,3].
Sanguinaria tentu mempunyai beberapa karakteristik yang dapat di bedakan dengan spesies yang lainnya. Karakteristik tersebut seperti tumbuhan itu tumbuh tinggi ke atas sekitar 20 sampai 50 cm.
Tumbuhan Sanguinaria mempunyau daun yang berbentuk basal dan tumbuh di area rimpang-rimpang batang atau rantingnya pada setiap tumbuhnya bunga. Selain itu juga terdapat bunga dan biji yang tumbuh dari tumbuhan tersebut.
Pada bagian kelopak di bunganya tumbuh secara menyebar hampir menyerupai tumbuhan bunga yang lainnya, akan tetapi bagian kelopak tersebut apabila saat mekar antara kelopak satu dan lainnya tidak saling berdekatan. Warna dari kelopaknya yaitu putih tulang dan mempunyai biji berbentuk bulat dan berwarna hitam menjadi oranye-merah saat matang [2,3].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada sauinaria:
Nama | Jumlah | Unit |
Alkaloid | 0.013 | % |
Sauinarine | 36.5 | % |
Chelerythrine | 33.4 | % |
Chelirubine | 2.5 | % |
Protopine | 4.1 | % |
Allocryptopine | 8.4 | % |
Sanguirubine | 1.2 | % |
Chelilutine | 7.8 | % |
Tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa sanguinaria memiliki kandungan minyak saunarine yang dapat digunakan untuk meredahkan dan menyembuhkan sakit perut pada seseorang [1].
Sanguinaria mempunyai berbagai kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena tum uhan tersebut telah dijadikan sebagai obat herbal untuk seseorang yang mengalami pneyakit tertentu.
Kandungan senyaaa tersebut seperti Berberine, morfin, alkaloid dan beberapa senyawa yang lainnya. Salah satu contohnya saja seperti morfin yang mana berperan sebagai meringankan sendi yang terdapat di beberapa bagian tubuh.
Sedangkan untuk alkaloid sendiri biasanya dapat dijadikan sebagai meringankan kondisi demam yang sangat tinggi [1,2,3].
Berbagai kandungan yang baik pada tumbuhan tersebut dapat mengatasi berbagai penyakit yang ada di tubuh
Manfaat kesehatan yang ada pada tumbuhan sanguinaria ternyata begitu beragam. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat pada tumbuhan tersebut bagi kesehatan tubuh.
Berikut beberapa manfaat kesehatan pada tumbuhan sanguinaria :
Tumbuhan sanguinaria manfaatnya dapat digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati sakit gigi dan bau mulut yang mungkin tidak mengenakan. Hal ini dikarenakan pada bagian tumbuhan tersebut mengandung senyawa seperti fosfor dan alkaloid yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri.
Sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh senyawa fosfor dapat meringankan rasa nyeri ketika mengalami sakit gigi dan bau mulut. Sedangkan senyawa seperti alkaloid yang bersifat sebagai senyawa antibakteri akan membunuh bakteri yang menjadi penyebab sakit gigi dan mengurangi bau mulut yang berlebihan [1,7].
Kondisi gigi dan mulut yang kurang mengenakan dapat diatasi dengan mengonsumsi secara baik pada sanguinaria
Sanguinaria diketahui memiliki kandungan senyawa yang sangat baik untuk melindungi kesehatan kulit, baik dari kerutan ataupun penuaan dini pada kulit. Di dalam tumbuhan tersebut terkandung senyawa seperti vitamin E, asam pantotenat, lutein dan zeaxanthin.
Peranan yang dimiliki oleh masing-masing senyawa tersebut berbeda-beda dalam melindungi kulit. Salah satu peranan yang paling penting yaitu terdapat senyawa vitamin E karena memiliki peranan yang cukup kompleks untuk menjaga kulit.
Vitamin E diketahui dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas seperti sinar UV matahari yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit. Selain itu, vitamin E juga berperan dalam memproduksi kolagen yang berfungsi dalam mengganti sel kulit yang rusak [4,5].
Vitamin E yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut dapat untuk menjaga lebih untuk kulit dari sinar UV
Pada beberapa bagian yang dimiliki oleh tumbuhan sanguinaria memiliki senyawa yang bersifat sebagai antikanker. Senyawa-senyawa antikanker tersebut, seperti saponin dan flavonoid terdapat di dalam sanguinaria.
Sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh biasanya dapat diatasi dengan masing-masing dari senyawa tersebut yang memiliki peranan berbeda-beda. Contohnya saja seperti senyawa saponin yang bermanfaat sebagai sitotoksi, dimana senyawa tersebut merupakan senyawa yang dapat merusak sel kanker di dalam tubuh.
Selain itu, senyawa flavonoid juga memiliki peranan dalam menghentikan poliferasi pada sel-sel kanker sehingga sel kanker tersebut tidak dapat menyebar ke jaringan tubuh yang lainnya atau berkembang [1,4,6].
Sanguinaria mempunyai kandungan yang baik untuk mencegah penyakit kanker yang ada di tubuh
Salah satu manfaat yang dimiliki oleh tumbuhan sanginaria apabila dikonsumsi baik untuk menjaga kesehatan jantung yang mana organ tersebut sangat penting bagi tubuh. Tumbuhan sanguinaria memiliki beberapa senyawa yang dapat membuat kerja organ jantung lebih mudah dan tidak berat.
Di dalam sanguinaria ada beberapa senyawa yang dapat digunakan sebagai penjaga kesehatan jantung antara lain seperti kalium, flavonoid dan sterol. Ketiga senyawa tersebut memiliki peran yang sama, yaitu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Sedangkan untuk senyawa seperti sterol mempunyai peran sebagai melarutkan lemak yang kemudian membawanya keluar melalui buang air besar ataupun buang air kecil [1,4,6].
Kesehatan jantung perlu dijaga sehingga mengonsumsi obat herbal sanguinaria dapat lebih menjaga organ tersebut dari segala penyakit
Sanguinaria salah satu manfaat yang dimiliki yaitu untuk lebih menjaga kesehatan pernapasan dari penyakit gejala asma, termasuk mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Asma merupakan penyakit yang terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar.
Tumbuhan tersebut dapat mengendurkan saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Sifat anti inflamasi yang dipunyai oleh tumbuhan sanguinaria yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi gejala asma [1,3].
Asma yang terjadi karena gangguan dari saluran pernapasan yang tidak lancar
Selain mempunyai berbagai manfaat ternyata tumbuhan sanguinaria mempunyai efek samping yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Efek samping tersebut apabila tidak diketahui dapat meengganggu kesehatan tubuh.
Berikut efek samping yang dimiliki oleh tumbuhan sanguinaria tersebut :
Mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan seperti sanguinaria apabila secara berlebihan atau tidak mengetahui keadaan tubuh maka bisa menyebabkan terjadinya interaksi yang kurang mengenakan bagi tubuh. Sanguinaria juga mempunyai senyawa kimia yang aktif sehingga harus lebih berhati-hati.
Senyawa kimia aktif tersebut sangat beragam sehingga terkadang pada seseorang saat mengonsumsinya tidak didukung oleh keadaan tubuh. Sehingga secara tidak sengaja orang tersebut mengalami gejala mual-mual dan lebih baik untuk tidak lagi mengonsumsinya [1,4].
Sanguinaria tumbuhan yang apabila dikonsumsi terlalu berlebihan akan menimbulkan diare yang terus menerus. Hal tersebut dikarenakan pada sanguinaria terdapat senyawa kimia aktif yang cukup membahayakan tubuh seperti pektin.
Senyawa pektin merupakan kandungan yang dapat menimbulkan diare dikarenakan bisa membuat kontraksi usus secara berlebihan. Kontraksi pada usus yang berlebihan dapat menimbulkan rasa mulas dan ingin buang air besar terus menerus [1,4].
Dikonsumsi secara berlebihan dapat membuat efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Sanguinaria apabila ingin dikonsumsi harus dilakukan beberapa cara yang baik dan benar. Sehingga isi dari kandungan dan kondisi yang ada ditumbuhan tersebut bisa berefek baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut beberapa tips penggunaan untuk tumbuhan sanguinaria di bawah ini :
Sanguinaria ternyata bisa dikonsumsi dengan cara dibuat sebagai bahan teh. Cara yang dilakukan cukup mudab dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Siapkan beberapa rimpang akar sanguinaria yang sudah dikeringkan dan dijadikan sebagai bubuk.
Ambil satu sendok makan bubuk sanguinaria tersebut ke dalam gelas secukupnya saja. Lalu siapkan juga air panas yang sudah mendidih dan tuangkan secara perlahan-lahan ke dalam gelas tersebut. Aduk-aduk hingga semuanya tercampur rata.
Diamkan beberapa menit agar butiran-butiran sanguinaria bisa lebih mengendap ke bawah permukaan. Setelah itu saringlah perlahan-lahan air teh itu ke dalam gelas yang baru agar ampasnya benar-benar terpisahkan.
Teh sanguinaria sudah siap untuk dikonsumsi dan apabila dirasa ingin rasanya lebih manis, boleh juga ditambahkan rasa pemanis sesuai dengan selera saja [8].
Pembuatan salep herbal dari tumbuhan Sangunaira juga bisa dilakukan dengan cara yang tradisional. Cara tersebut tentunya siapkan beberapa rimpang dari tumbuhan tersebut secukupnya saja. Lalu cuci bersih terlebih dahulu menggunakan air yang mengalir ahar tidak ada bakteri atau kuman yang menempel.
Selanjutnya kupas dulu rimoang tersebut dan potong-potong menjadi beberapa bagian seperti dadu-dadu. Selanjutnya masukkan ke dalam alat penumbuk dan tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit demi sedikit air ke dalam tumbukkan tersebut.
Tumbuk-tumbuk sampai semuanya benar-benar merata. Setelah semua merata, ambil menggunakan alat bantuan seperti sendok dan oleskan pada kulit yang perlu dijaga atau terkena luka. Diamkan beberapa menit sampai bahan tersebut benar-benar larut ke dalam kulit, apabila sudah benar-benar kering dan menyerap maka bersihkan menggunakan kain lap yang di rendam air atau hanya dibilas dengan air saja [8].
Cara penggunaan yang baik dapat membuat sanguinaria lebih enak untuk dikonsumsi
Penggunaan untuk jangka waktu yang lama dapat juga dilakukan beberapa penyimpanan yang baik. Sehingga kondisi dari obat herbal khususnya dapat terjaga.
Kondisi bubuk untuk beberapa bagian tumbuhan tersebut bisa dilakukan untuk disimpan dalam jangka wwaktu yang cukup lama. Caranya dengan menyiapkan beberapa bagian tumbuhan Sanguinaria seperti yang sering digunakan yaitu rimpangnya.
Cuci bersih menggunakan air yang mengalir terlebih dahulu dan kupas bagian kulitnya, dan potong-potong dengan ukuran setipis mungkin agar mudah untuk dikeringkan. Letakkan di wadah lebar seperti tempeh dan keringkan dibawah sinar matahari kurang lebih 2-3 hari saja.
Lalu hasil keringan tersebut di gilingkn menjadi bubuk. Apabila sudah berubah menjadi bubuk maka masukkan ke dalam toples dan tutup rapat. Simpan dalam suhu ruangan yang terhindar dari kondisi lembab [8].
Kondisi bubuk untuk tumbuhna sanguinaria dapat membuat kondisi yang di dapatkan lebih baik
1. Andrew Croaker 1, Graham J. King, John H. Pyne, Shailendra Anoopkumar-Dukie. Sanguinaria canadensis: Traditional Medicine, Phytochemical Composition, Biological Activities and Current Uses. 17, 1414. International Journal of Molecular Sciences; 2016.
2. Zihan Liu., Yuxin Luo., Yuguo Wang & Joongku Lee. The complete plastome of bloodroot (Sanguinaria canadensis, Papaveraceae), a spring ephemeral from eastern North America. 4:2, 2944-2945. Mitochondrial DNA Part B Resources. 2019.
3. Renyu Liao., Yuxin Luo., Gulbar Yisilam., Ruisen Lu., Yuguo Wang., and Pan Li. Development and characterization of SSR markers for Sanguinaria canadensis based on genome skimming. 7(9):1-4. Applications in Plant Sciences . 2019.
4. Ana Beatriz da Silveira Moretti., Ruy Cesar Camargo Abdo., José Carlos Tavares Carvalho., Maria Aparecida de Andrade Moreira Machado., and Salete Moura Bonifácio da Silva. Effect of Sanguinaria canadensis Tincture Associated to a Chewing Gum on the Bacterial Biofilm. 1: 97-101. The Open Complementary Medicine Journal. 2009.
5. Saliha Rizvi., Syed Tasleem Raza., Faizal Ahmed., and Absar Ahmad. The Role of Vitamin E in Human Health and Some Diseases. 14(2):157-165. Sultan Qaboos University medical journal. 2014.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Hélio Nitta Matsuura and Arthur Germano Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. 1-15. Plant Toxin. 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018