Daftar isi
Selada laut merupakan salah satu tumbuhan laut yang termasuk ke dalam keluarga Enteromorpha dengan nama latin Ulva lactuca. Selada laut juga memiliki beberapa nama lain yang cukup terkenal dikalangan penikmatnya, seperti green nori.
Selada laut merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam jenis alga dan disebut sebagai selada laut karena bentuknya yang sangat mirip dengan selada. Selama ini, selada laut banyak ditemukan di daerah perairan laut dangkal di daerah Eropa, seluruh Amerika, dan di beberapa benua Asia.
Selada laut banyak digunakan pada salad ataupun digunakan dalam campuran masakan. Selain digunakan sebagai makanan, selada laut juga digunakan sebagai penghias aquarium [1,4].
Selada laut memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan beberapa tumbuhan selada lainnya. Hal ini dikarenakan selada laut merupakan alga dan disebut sebagai selada laut karena bentuknya yang mirip.
Salah satu dari karakteristik selada laut adalah memiliki warna hijau yang gelap dan dengan tepian yang bergerigi. Selada laut juga berkembang biak dengan cara melepas spermatozoid dan kemudian berkembang menjadi selada laut yang lain.
Selain itu, selada laut sering dijadikan sebagai makanan sejenis hewan laut seperti duyung atau dugong [1,4].
Berikut ini kandungan gizi pada 100 g selada laut mentah:
Nama | Jumlah | Unit |
Kalori | 19 | cal |
Karbohidrat | 3 | g |
Protein | 1 | g |
Serat | 2 | g |
Kalium | 196 | mg |
Magnesium | 105 | mg |
Fosfor | – | – |
Sodium | 224 | mg |
Iodine | 27 | Ug |
Mangan | 0.8 | mg |
Tembaga | 0.13 | mg |
Zinc | 0.15 | mg |
Vitamin B1 | 0.05 | mg |
Vitamin B3 | 0.19 | mg |
Kandungan kalium yang cukup tinggi pada selada laut dapat memberikan mafaat yang baik bagi tubuh terutama dalam menjaga kesehatan organ kardiovaskular [1,2].
Selada laut memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat berguna untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan senyawa tersebut adalah protein yang sangat banyak terdapat pada selada laut.
Selada laut memiliki senyawa protein yang cukup banyak dan memberikan manfaat yang sangat kompleks untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah berguna untuk membangun jaringan otot pada tubuh.
Selain itu, senyawa protein ini dapat berguna sebagai pembentukan DNA di dalam tubuh. Dimana DNA merupakan komponen penting dalam tubuh yang berguna sebagai penyimpan informasi [1,2].
Selada laut memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh
Selada laut memiliki berbagai macam manfaat yang baik di dalam tubuh dikarenakan terdapat kandungan gizi yang cukup tinggi serta berguna bagi tubuh. Berikut ini beberapa manfaat selada laut untuk kesehatan:
Selada laut diketahui memiliki beberapa macam kandungan senyawa yang bersifat antioksidan di dalam tubuh. Beberapa senyawa tersebut seperti tokoferol, fenolik dan vitamin C merupakan senyawa yang memiliki sifat antioksidan pada selada laut.
Ketiga senyawa yang telah disebutkan diatas memiliki peranan yang berbeda-beda dalam bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Salah satu contohnya adalah senyawa tokoferol.
Tokoferol merupakan salah satu senyawa yang bersifat antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena memiliki keseimbangan dalam menstabilkan sel dan menghambat proses oksidasi di dalam tubuh. Tokoferol sendiri merupakan senyawa yang mudah larut di dalam tubuh dan merupakan senyawa penting yang dibutuhkan tubuh [4,5]
Tokoferol merupakan salah satu jenis vitamin E yang mudah larut pada lemak dan memiliki berbagai macam kegunaan bagi tubuh
Salah satu senyawa yang cukup banyak terdapat di dalam selada laut adalah senyawa vitamin C. Vitamin C merupakan senyawa yang sangat penting bagi tubuh terutama untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Vitamin C diketahui dapat meningkatkan produksi sel darah putih di dalam tubuh yang merupakan sebagai komponen utama dalam sistem imunitas tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan responsivitas sistem imun terhadap patogen asing yang masuk dan membahayakan tubuh [1,8].
Manfaat lain dari selada laut adalah berguna untuk kesehatan kulit dan mencegah penuandini. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa yang bernama tokoferol di dalam selada laut yang merupakan salah satu jenis vitamin E.
Tokoferol nantinya akan merangsang produksi zat kolagen di dalam kulit yang merupakan salah satu zat atau senyawa yang mampu meregenerasi sel kulit yang mati dengan cepat sehingga tidak mengalami kerutan pada kulit
Selain itu, tokoferol juga dapat menjaga kulit dari bahaya radikal bebas yang berupa cahaya matahari yang dapat menyebabkan munculnya kanker kulit pada tubuh [4,5,7].
Penyakit gondok merupakan penyakit yang disebabkan karena kurangnya asupan yodium di dalam tubuh yang diakibatkan terganggunya transportasi pada kelenjar tiroid. Namun, dengan mengonsumsi selada laut dengan porsi yang cukup dapat mencegah timbulnya penyakit gondok pada tubuh.
Hal ini dikarenakan di dalam selada laut terdapat kandungan sodium yang cukup tinggi, dimana senyawa ini akan diubah menjadi yodium yang akan berguna di dalam tubuh terutama dalam mencegah munculnya penyakit gondok [1,4,9].
Penyakit gondok biasa muncul dikarenakan seseorang memiliki yodium yang sedikit di dalam tubuhnya
Dengan mengonsumsi selada laut dengan porsi yang cukup dan cara pengolahan yang tepat dapat mendatangkan manfaat berupa kestabilan pada tekanan Darah. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa elektrolit di dalam selada laut, yaitu sodium dan kalium.
Kedua senyawa tersebut memiliki peranan yang besasr dalam mengatur kadar cairan yang ada di dalam tubuh agar tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit pada proses penarikan cairan yang dilakukan oleh ginjal.
Perlu diketahui, jika kadar cairan terlalu banyak di dalam tubuh hal ini dapat menimbulkan kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi begitupun sebaliknya [1,6].
Manfaat yang di dapatkan dari selada laut tidak lepas dari kandungan gizi dan senyawa yang terdapat di dalam selada laut
Selain dapat memberikan beberapa manfaat yang baik bagi tubuh, selada laut juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk. Berikut ini beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh selada laut pada kesehatan:
Tentunya bagi orang yang mungkin pertama kali mengonsumsi selada laut sebagai makanan memiliki kemungkinan besar munculnya alergi. Hal ini dikarenakan terdapat kesalahpahaman pada sistem imunitas tubuh yang menganggap bahwa salah satu kandungan senyawa pada selada laut berbahaya bagi tubuh.
Akibat kesalahpahaman ini, akan menimbulkan beberapa gejala alergi pada tubuh, seperti gatal-gatal, mual, atau bahkan pusing. Apabila setelah mengonsumsi selada laut kemudian timbul gejala-gejala seperti diatas akan lebih baik jika untuk sementara waktu menghentikan konsumsi selada laut dan konsultasikan kepada dokter [3,4].
Salah satu efek samping yang terburuk dari selada laut adalah dapat menimbulkan seseorang pingsan. Hal ini dikarenakan selada laut dapat terkontaminasi oleh berbagai zat yang terdapat di dalam laut.
Salah satu contoh yaitu pada kasus dimana terdapat ratusan selada laut yang terdampar di pinggir pantai Britany, Prancis dimana selada laut tersebut mati yang diakibatkan terkontaminasi oleh senyawa nitrogen.
Apabila selada laut yang terkontaminasi oleh senyawa nitrogen ini sampai terkonsumsi oleh manusia dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh [5,6].
Mengonsumsi selada laut secara berlebihan dan tidak mengetahui selada laut dalam kondisi yang terbaik dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan
Terdapat beberapa tips dalam menyimpan selada laut agar tidak mudah membusuk dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama walaupun dalam kondisi yang masih segar.
Berikut ini tips dalam menyimpan selada laut dengan tepat:
Dengan metode blanshing seperti diatas selada laut dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dan tetap dalam kondisi yang masih segar.
Selada laut dapat diolah menjad berbagai macam masakan yang cukup nikmat serta sehat untuk dikonsumsi. Berikut ini tips dalam mengonsumsi selada laut agar tidak hanya nikmat namun juga sehat:
Selada Laut Krispi
Salad Selada Laut
Selada laut juga dapat digunakan sebagai bahan isi dalam membuat salad agar lebih nikmat. Berikut ini langkah-langkahnya:
Selada laut banyak dijadikan sebagai bahan untuk cemilan ataupun makanan yang nikmat serta sehat, namun yang perlu diperhatikan dalam memasaknya adalah tidak menggunakan suhu panas yang terlalu tinggi
1. Se-KwonKim, RatihPangestuti, PujiRahmadi. Sea Lettuces: Culinary Uses and Nutritional Value. Volume 64 Pages 57-70. Advances in Food and Nutrition Research; 2011.
2. Anonym. Sea Lettuce. myfitnesspall; 2019.
3. Mustafa Türkmen, Ayşe Su. The Effect of Sea Lettuce (Ulva lactuca) Liquid Fertilizer and Zeolite Combinations on the Development of Cucumber (Cucumis sativus). 7(7): 1021-1027. Turkish Journal of Agriculture - Food Science and Technology; 2019.
4. Tang Yu-Qing, Kaiser Mahmood, Ruqyia Shehzadi, Muhammad Furqan Ashraf. Ulva Lactuca and Its Polysaccharides: Food and Biomedical Aspects. Vol.6, No.1. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare; 2016.
5. Ni Luh Gede Dina Yunita, Luh Putu Wrasiati, Lutfi Suhendra. Characteristic Of Extract Bioactive CompoundsUlva lactuca L. On Ethanol Solution Concentration And Duration Of Extraction. Vol. 6, No.3, 189-195. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri; 2018.
6. Fiona Dean, Shirley Miller and Allister Holmes. An Investigation into the Potential use of Sea Lettuce (Ulva lactuca) as a Soil Amendment in Vegetable Gardens and Orchards. Plus Group Research; 2013.
7. Saliha Rizvi, Syed T. Raza, Faizal Ahmed, Absar Ahmad, Shania Abbas, Farzana Mahdi. The Role of Vitamin E in Human Health and Some Diseases. Vol. 14, Iss. 2, pp. e157-165. Sultan Qaboos University medical journal; 2014.
8. Giuseppe Grosso, Roberto Bei, Stefano Marventano. Effects of vitamin C on health: A review of evidence. 18(3):1017-29. Frontiers in Bioscience; 2013.
9. Abera Bekele & Takele Menna Adilo. Prevalence of goiter and its associated factors among primary school children in Chole District, Arsi Zone, Ethiopia: a cross sectional studies. BMC Nutrition; 2019.
10. Hong-Wei Xiao, ZhongliPan, Li-Zhen Deng, Hamed M. El-Mashad. Recent developments and trends in thermal blanching-a comprehensive review. College of Engineering, China Agricultural University; 2017.