Sucroferic oxyhydroxide adalah pengikat fosfat berbasis zat besi golongan baru. Obat ini digunakan dalam menangani kelebihan fosfat dalam tubuh. [1]
Sucroferic oxyhydroxide memiliki nama dagang Velphoro yang dipasarkan oleh perusahaan farmasi Fresenius Medical Care Renal Therapies Group.Obat diberikan pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani dialisis. [2]
Daftar isi
Di bawah ini berisi informasi tentang sucroferic oxyhydroxide seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain sebagainya: [3,4]
Indikasi | Hiperfosfatemia pada pasien dengan gagal ginjal kronis |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Agen yang mempengaruhi metabolisme |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hemokromatosis (penyakit ketika kadar zat besi di dalam tubuh berlebihan) dan kelainan penumpukan zat besi lainnya. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sucroferric Oxyhydroxide: → Pasien dengan riwayat peritonitis (peradangan lapisan tipis dinding dalam perut/peritoneum) dalam jangka waktu 3 bulan → Pasien dengan gangguan saluran pencernaan atau pasca menjalani bedah major saluran cerna → Pasien dengan gangguan hati |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum) Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Sucroferric oxyhydroxide digunakan untuk menurunkan kadar fosfat dalam darah. Obat ini diberikan pada orang yang menjalani dialisis akibat penyakit ginjal berat. [5]
Sucroferric oxyhydroxide hanya diberikan pada orang dewasa. Berikut ini adalah dosis yang digunakan: [3]
Oral/Diminum: ⇔ Hiperfosfatemia pada pasien gagal ginjal kronis → Pada pasien hemodialisis atau dialisis peritoneum → Dosis awal: 1500 mg (sebagai zat besi) per hari diberikan sebanyak 3 kali sehari → Penambahan atau pengurangan dosis obat sebanyak 500 mg pada rentang waktu paling tidak 1 minggu berdasarkan konsentrasi fosfat pada serum → Dosis perawatan: 1500 s/d 2000 mg per hari diberikan sebagai dosis terpisah → Dosis maksimum: 3000 mg per hari |
Selain dapat menangani hiperfosfatemia, pemberian sucoferric oxyhydroxide dapat menimbulkan efek samping seperti: [3,4]
Berikut ini adalah data tentang sucroferric oxyhydroxide seperti penyimpanan, cara kerja dan lain-lain: [3]
Penyimpanan | Tablet → Simpan di bawah suhu 30 ° C. → Lindungi dari kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: sucroferric oxyhydroxide mengikat fosfat pada lingkungan saluran cerna yang encer dengan cara pertukaran ligan antara gugus hidroksil dan/atau air di dalam sucroferric oxyhydroxide dan fosfat dalam makanan. Fosfat yang telah terikat dikeluarkan melalui tinja. Penurunan kadar serum fosfat dan produk kalsium-fosforus mennyebabkan penurunan penyerapan fosfat dari makanan. Farmakokinetik Penyerapan: tidak diserap secara sistemik (ke seluruh tubuh). Bagian aktif yaitu polynuclear iron (III)-oxohydroxide (pn-FeOOH tidak diserap dan dimetabolisme. Spesi besi mononuklir (produk degradasi) dapat dilepaskan dari permukaan pn-FeOOH dan diserap. Penyebaran: pn-FeOOH disebarkan ke organ target (mis. hati, limfa, sumsum tulang) dan tergabung ke dalam sel darah merah. Metabolisme: pn-FeOOH (bagian aktif) tidak bisa dimetabolisme. Ekskresi: dikeluarkan melalui tinja (sebagai fosfat terikat). |
Interaksi dengan obat lain | → Sucroferric oxyhydroxide mampu mengurangi konsentrasi serum obat doxycycline, acetylsalicylic acid, cefalexin dan levothyroxine. |
Bisakah sucroferric oxyhydroxide dikonsumsi dalam keadaan perut kosong?
Sucrroferric akan memberikan efek yang paling baik jika dikonsumsi bersama dengan makanan. [4]
Bagaimana cara mengkonsumsi sucroferric oxyhydroxide dengan benar?
Sucroferric oxyhydroxide tersedia sebagai tablet kunyah. Oleh karena itu, kunyah atau hancurkan obat ini sebelum menelannya. [4]
Bisakah mengkonsumsi obat levothyroxine selama pemberian sucroferric oxyhydroxide?
Ya, bisa. Obat levothyroxine harus dikonsumsi setidaknya 4 jam sebelum pemberian sucroferric oxyhydroxide. [4]
Apakah pemberian sucroferric oxyhydroxide bisa menyebabkan warna tinja hitam?
Ya, bisa. Besi yang terkandung dalam obat ini dapat menyebabkan tinja berubah warna menjadi hitam. Efek ini tidaklah berbahaya. [5]
Apakah sucroferric oxyhydroxide aman diberikan kepada ibu menyusui?
Ya. Obat ini memiliki resiko minimal terhadap bayi saat digunakan selama masa masa menyusui. [6]
Di bawah ini adalah merek dagang dari sucroferric oxyhydroxide: [4]
Brand Merek Dagang |
Velphoro |
1. Mario Cozzolino, Felix Funk, Viatcheslav Rakov, Olivier Phan, dan Isaac Teitelbaum. Preclinical Pharmacokinetics, Pharmacodynamics and Safety of Sucroferric Oxyhydroxide. Current Drug Metabolism; 2014.
2. Daniel W.Coyne, Linda H.Ficociell, VidhyaParameswaran, Melissa M.Rosen, ClaudyMullon, Robert J.Kossman, dan Stuart M. Sprague. Sucroferric Oxyhydroxide in Maintenance Hemodialysis: A Retrospective, Comparative Cohort Study. Kidney Medicine; 2020.
3. Anonim. Sucroferric Oxyhydroxide. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Sucroferric Oxyhydroxide. Drugs; 2020.
5. Anonim. Sucroferric Oxyhydroxide Oral. Webmd; 2020.
6. Anonim. Sucroferric Oxyhydroxide (Oral Route). Mayoclinic; 2020.