Tirofiban adalah obat untuk mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah arteri yang menuju jantung. Obat ini terkadang juga digunakan untuk mencegah munculnya serangan jantung pada penderita angina pectoris. Obat ini tersedia dalam bentuk suntik dan hanya diberikan sesuai resep dokter.
Tirofiban digunakan pada penderita sindrom koroner akut. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan pada pasien yang menjalani operasi jantung atau operasi pembuluh darah, seperti angioplasti.[1,2]
Daftar isi
Tirofiban merupakan obat golongan antiplatelet, yaitu obat yang bekerja dengan mencegah keping darah (platelet) menggumpal, sehingga aliran darah tidak tersumbat[1,2]
Berikut ini info mengenai Tirofiban, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
| Indikasi | antiplatelet, Mengatasi sindrom koroner akut |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Antikoagulan, Antiplatelet & Fibrinolitik (Trombolitik) |
| Bentuk | Injeksi |
| Kontraindikasi | → Riwayat trombositopenia selama penggunaan antagonis reseptor GP IIb / IIIa sebelumnya. → Riwayat stroke dlm 30 hari atau riwayat stroke hemoragik. → Riwayat penyakit intrakranial (misalnya neoplasma, aneurisma). → Perdarahan aktif atau baru-baru ini (dalam 30 hari) yang relevan secara klinis (misalnya perdarahan GI); HTN ganas. trauma yang relevan atau operasi besar (dalam 6 minggu terakhir). trombositopenia (hitung trombosit <100.000 / mm 3 ), gangguan fungsi trombosit. gangguan pembekuan. → Kegagalan hati yang parah. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Tirofiban: → Pasien yang memiliki riwayat alergi Tirofiban → Pasien yang menderita trombositopenia, perdarahan saluran cerna, cedera, atau pernah menjalani operasi 30 hari sebelumnya. → Pasien yang memiliki riwayat gangguan pembekuan darah, penyakit hati, penyakit ginjal, atau hipertensi. → Ibu hamil dan menyusui |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi) Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Tirofiban adalah obat golongan antiplatelet yang dapat digunakan untuk Mengatasi sindrom koroner akut, Contoh penggunaan seperti pada saat:[2]
Pemberian Tirofiban hanya dapat diberikan kepada pasien penderita dewasa.[2]
| Sindrom koroner akut Intravena → Dosis awal: 25 mcg/kgBB melalui suntikan ke pembuluh darah vena (intravena/IV) selama 5 menit. → Dosis perawatan: 0,15 mcg/kgBB/menit sampai 18 jam |
Secara umum, Tirofiban dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat [2].
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
Gejala Overdosis Tirofiban (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):[3]
Info Efek Tirofiban Tenaga Medis:[2]
Untuk memahami lebih detil mengenai Tirofiban, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Tirofiban, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya
| Penyimpanan | → Simpan antara 20-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Tirofiban adalah turunan tirosin non-peptida yang mencegah ikatan fibrinogen ke reseptor glikoprotein (GP) IIb / IIIa, yang mengarah ke penghambatan fungsi platelet, dibuktikan dengan kemampuannya untuk menghambat agregasi platelet yang diinduksi ADP ex vivo dan memperpanjang waktu perdarahan. Onset: Penghambatan agregasi platelet: W / dalam 10 menit. Farmakokinetik: Distribusi: Volume distribusi: 22-42 L. Pengikatan protein plasma: 65%. Ekskresi: Melalui urin (65%) dan feses (25%) terutama sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 2 jam. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Peningkatan risiko perdarahan dengan obat-obatan yang mempengaruhi hemostasis termasuk antikoagulan, trombolitik, penghambat glikoprotein IIb / IIIa lain, penghambat agregasi trombosit. |
| Interaksi Dengan Makanan | → Tidak ada interaksi yang ditemukan. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Perdarahan, biasanya di lokasi kateterisasi mukokutan dan jantung. Perdarahan intrakranial dan perdarahan retroperitoneal juga dapat terjadi. Penatalaksanaan: Transfusi darah dan / atau trombosit dapat dipertimbangkan jika perlu pengobatan untuk perdarahan. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak pengaruh pada hasil lab ditemukan dalam penggunaan obat ini. |
Apakah tirofiban itu?
Tirofiban digunakan untuk mencegah
pembekuan darah atau
serangan jantung pada orang dengan nyeri dada yang parah atau kondisi lainnya[2]
Bagaimana tirofiban diberikan?
Tirofiban diberikan sebagai infus ke pembuluh darah.
Penyedia layanan kesehatan akan memberi Anda suntikan ini.
Saat menggunakan tirofiban, Anda mungkin perlu sering melakukan tes darah.[2]
Apa yang harus saya hindari saat menerima tirofiban?
Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko pendarahan atau cedera.
Lakukan perawatan ekstra untuk mencegah pendarahan saat mencukur atau menyikat gigi.
Hindari minum alkohol saat menerima tirofiban.
Alkohol dapat meningkatkan risiko pendarahan di perut atau usus Anda.[2]
Efek samping Tirofiban?
pusing
denyut jantung yang lambat
sakit kaki , nyeri panggul[2]
Obat apa lagi yang akan mempengaruhi tirofiban?
Tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)[2]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Tirofiban:[2]
| Brand Merek Dagang | |
| Aggrastat |
1) Anonim. drugbank.ca. Tirofiban. 2020.
2) Anonim. drugs.com. Tirofiban. 2020.
3) Anonim. mims.com. Tirofiban. 2020.