Nanas adalah salah satu jenis buah rendah kalori dan bernutrisi tinggi, berikut ini adalah kandungan di dalam 1 cangkir atau 165 gram nanas [1] :
Namun karena efeknya yang cukup negatif bagi wanita hamil, banyak yang kemudian mempertanyakan apakah makan nanas sering-sering itu boleh.
Ketika ingin mengonsumsi buah ini setiap hari, ketahui aman tidaknya bagi kesehatan tubuh.
Amankah makan nanas setiap hari?
Kurang aman; walau buah nanas menawarkan rasa nikmat, memakannya setiap hari terutama berlebihan akan berpengaruh buruk bagi tubuh [2].
Sekalipun menikmati buah nanas dengan rasa manis, kadar asam dalam buah ini tergolong tinggi [2].
Maka ketika mengonsumsinya setiap hari, terdapat beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi di mana gangguan pencernaan adalah yang paling umum terjadi.
Risiko Makan Nanas Setiap Hari
Nanas bukan jenis buah untuk semua orang dan sekalipun seseorang memiliki kondisi tubuh yang sehat, memakannya setiap hari juga bukan ide yang bagus.
Berikut ini adalah sejumlah risiko makan nanas setiap hari apalagi bila berlebihan yang berpotensi terjadi :
Bagi yang memiliki perut atau pencernaan yang cukup sensitif, maka hindari makan nanas terlalu banyak apalagi rutin setiap hari [2].
Walau di dalam nanas terdapat enzim bromelain yang baik untuk meredakan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada perut, memakannya terlalu sering tetap tidak baik untuk pencernaan [2,3].
Nyeri ulu hati dapat terjadi sebagai efek dari makan nanas setiap hari atau berlebihan [2].
Bagi pemilik riwayat GERD (gastroesophageal reflux disease) atau kenaikan asam lambung, nyeri ulu hati atau heartburn dapat mudah timbul karena makan nanas [2].
Risiko lainnya yang perlu diketahui dan diwaspadai saat makan nanas terlalu banyak atau rutin setiap hari adalah iritasi, termasuk di bagian bibir, lidah, bahkan pipi [4].
Penyebab utama dapat berasal dari enzim bromelain di dalam nanas yang memecah protein-protein yang kemudian mengiritasi bibir, lidah dan pipi ketika terjadi kontak dengan kulit [4].
Lidah dan bibir akan terasa seperti terbakar atau mengalami gatal karena paparan enzim bromelain [4,9].
Makan nanas setiap hari juga dapat mengganggu pencernaan, seperti terjadinya diare dan mual hingga muntah-muntah [2].
Ini karena kandungan vitamin C di dalam nanas cukup tinggi yang sekalipun baik bagi kesehatan akan tetap berbahaya bila diasup berlebihan [2].
Bagi pemilik riwayat diabetes, mengonsumsi nanas setiap hari apalagi tanpa dibatasi akan membuat kestabilan gula darah mudah terganggu [5].
Lonjakan kadar gula darah dapat terjadi usai mengonsumsi buah tersebut [5].
Bagi yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, makan nanas setiap hari juga tidak dianjurkan [6,7,8].
Hal tersebut tidak aman bagi aliran darah karena akan melawan efek obat [6,7,8].
Enzim bromelain di dalam nanas berperan membekukan darah sehingga efek obat pengencer darah tidak lagi efektif [6,7,8].
Berapa banyak nanas yang boleh dikonsumsi per hari?
Makan buah nanas perlu dibatasi jika ingin setiap hari, dan lebih dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 1 cangkir sehari (165 gram) sekalipun sedang diet [10].
Bila sedang dalam program diet dan ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk memperbanyak asupan sayur, protein rendah lemak, gandum utuh, serta buah lainnya (tidak hanya mengasup nanas) [10].
Untuk yang memiliki tubuh sehat, berikut ini adalah sejumlah manfaat mengonsumsi nanas, khususnya jika dikonsumsi secukupnya [9,11].
Jika pun ingin makan nanas setiap hari, pastikan bahwa tubuh baik-baik saja tanpa adanya riwayat penyakit tertentu.
Memiliki kondisi penyakit GERD, diabetes, alergi, dan sensitivitas tinggi terhadap enzim bromelain artinya perlu membatasi kondisi nanas atau bahkan menghindarinya sama sekali agar tidak memicu gejala.
Kesimpulan
Nanas adalah jenis buah yang bisa dinikmati setiap hari, namun belum tentu aman bagi tubuh; hal tersebut tergantung dari kondisi tubuh masing-masing pengonsumsinya.
Terlepas dari kondisi kesehatan si pengonsumsi, nanas sendiri adalah buah bernutrisi tinggi.
Nanas juga bisa dinikmati dalam berbagai bentuk olahan, seperti jus nanas, nanas panggang, atau bahkan langsung dimakan setelah mengupasnya.
Namun agar baik bagi kesehatan dan manfaatnya diperoleh maksimal oleh tubuh, pastikan per hari makan hanya 1 cangkir/165 gram saja.
1. United States Department of Agriculture. Pineapple, raw, all varieties. United States Department of Agriculture; 2019.
2. Sam Levitz. When You Eat Pineapple Every Day, This Is What Happens. The List; 2022.
3. Tropical Pineapples. Pineapples Are One of the Healthiest Fruits Around. Tropical Pineapples; 2012.
4. Rheanna O'Neil Bellomo. Here's Why Pineapple Always Hurts Your Tongue. Delish; 2015.
5. M B Anusha, Naveen Shivanna, G Phani Kumar & K R Anilakumar. Efficiency of selected food ingredients on protein efficiency ratio, glycemic index and in vitro digestive properties. Journal of Food Science and Technology; 2018.
6. Harmanpreet Kaur, Kathryn Corscadden, Carlene Lott, Hisham S Elbatarny, & Maha Othman. Bromelain has paradoxical effects on blood coagulability: a study using thromboelastography. Blood Coagulation & Fibrinolysis; 2016.
7. Samina Badar, Mohamed Azarkan,2 Ahmed H Mekkawy, Javed Akhter, Krishna Pillai, Rachida El Mahyaoui, Kevin Ke, Lauren Cavanaugh, & David L Morris. Comparison of proteolytic, cytotoxic and anticoagulant properties of chromatographically fractionated bromelain to un-fractionated bromelain. American Journal of Translational Research; 2021.
8. Nuria Martín, Patricia Guilabert, Luis Abarca, Gemma Mª Usua, Jordi Serracanta & Maria J Colomina. Coagulation Abnormalities Following NexoBrid Use: A Case Report. Journal of Burn Care & Research; 2018.
9. Lisa Wartenberg, MFA, RD, LD; Ryan Raman, MS, RD & Jerlyn Jones, MS MPA RDN LD CLT, Nutrition. Pineapple: 8 Impressive Health Benefits; 2022.
10. Salome Phelamei. Health benefits and side effects of pineapples you must know: Here’s how much you should eat per day. Times Now News; 2020.
11. Shaziya Allarakha, MD & Pallavi Suyog Uttekar, MD. Is It Good to Eat Pineapple Every Day?. MedicineNet; 2021.