Salah satu hal penting untuk ibu yang sedang dalam masa menyusui anaknya adalah pasokan ASI yang cukup dan lancar [1].
Beberapa ibu umumnya ada yang mengalami kesulitan untuk memberikan ASI karena faktor tertentu termasuk ASI yang tidak lancar.
Selain itu, kondisi kesehatan ibu dan kandungan ASI juga sangat perlu untuk diperhatikan.
Untuk membantu memastikan pasokan ASI ibu lancar dan menghasilkan ASI yang sehat, ibu dapat memasukkan beberapa camilan ini dalam daftar konsumsi hariannya
Daftar isi
Lactations cookies merupakan camilan laktasi (proses menyusui) yang mengandung gandum, rami, ragi, dan rempah rempah yang bergizi [1].
Konsumsi lactations cookies yang mengandung gandum yang kaya serat dapat mendukung pasokan ASI yang sehat dalam masa menyusui [2]
Oatmeal yang dihidangkan dengan topping kenari, buah segar dan biji chia diketahui sangat bermanfaat untuk meningkatkan pasokan ASI ibu dalam masa menyusui [1].
Selain itu, oatmeal diketahui juga mengandung mineral besi dengan kadar yang cukup tinggi [3].
Kandungan mineral besi inilah yang dapat membantu meningkatkan pasokan ASI, mengingat ibu yang kekurangan mineral besi akan dapat mengalami penurunan pasokan ASI [3].
Smoothie merupakan istilah yang digunakan untuk minuman yang memiliki bahan dasar buah buahan.
Labu yang diolah menjadi smoothie telah banyak dipercaya untuk meningkatkan pasokan ASI ibu selama masa menyusui [1].
Selain itu, buah buahan lain seperti blewah, melon, pisang, mangga, aprikot, prun, jeruk, jeruk merah dan anggur pink sangat direkomendasikan untuk dijadikan camilan bagi ibu menyusui, baik dikonsumsi langsung maupun dijadikan smoothie [2].
Mengingat, buah buahan tersebut kaya akan nutrisi seperti kalium dan vitamin A yang sangat baik untuk ibu menyusui [2].
Ikan dan Seafood diketahui mengandung DHA (docosahexaenoic acid) yang sangat bermanfaat untuk perkembangan visual dan syaraf bayi [5].
Konsumsi camilan yang berbahan dasar ikan dan seafood oleh ibu menyusui dapat meningkatkan kadar DHA dalam ASI sehingga akan bermanfaat untuk bayinya [5].
Camilan yang dibuat dari telur dan tahu dapat memberikan manfaat bagi ibu yang menyusui karena kandungan proteinnya [3].
Protein sendiri merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam produksi ASI sehingga kebutuhannya harus dipenuhi [3].
Konsumsi makanan yang kaya akan protein dapat membantu ibu untuk memastikan pasokan ASI nya lancar [3].
Di Negara Meksiko, konsumsi kue biji wijen sudah menjadi suatu kebiasaan bagi ibu yang menyusui [3].
Masyarakat Meksiko percaya bahwa untuk dapat meningkatkan produksi ASI, maka ibu hamil sangat disarankan untuk makan kue biji wijen selama masa menyusui [3].
Hal ini tidak terlepas dari biji wijen yang mengandung mineral kalsium tinggi, sehingga bermanfaat untuk ibu dan pertumbuhan bayi [3].
Konsumsi biji wijen dapat membantu produksi ASI yang kaya akan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang bayi [3].
Dairy product atau produk susu dan turunannya tidak hanya baik dikonsumsi ketika masa kehamilan, namum juga pada saat menyusui [2].
Mengingat pada masa menyusui dapat terjadi pelepasan kalsium dari tulang, sehingga rentan atau berisiko osteoporosis jika kebutuhan kalsium dan vitamin D tidak dicukupi [2].
Konsumsi produk susu seperti susu, yogurt maupun keju alami dapat membantu mencukupi kebutuhan mineral kalsium dan vitamin D ibu menyusui [2].
Aprikot kering ternyata dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif camilan sehat bagi ibu menyusui [4].
Konsumsi aprikot kering dapat meningkatkan prolactin yang merupakan hormone untuk produksi ASI [4].
Kurma merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan kalsium dan serat yang tinggi [4].
Sebagaimana telah diketahui ketika menyusui, risiko pelepasan kalsium dari tulang dapat terjadi [2].
Oleh karena itu, konsumsi buah yang mengandung tinggi kalsium seperti kurma dapat jadi alternative camilan yang bermanfaat untuk ibu menyusui.
Konsumsi ubi jalar dapat disarankan untuk ibu menyusui karena kandungan vitamin A didalamnya sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, fungsi kekebalan tubuh dan spesialisasi sel [4].
Vitamin A dari ubi jalar tersebut dapat membantu perkembangan bayi melalui ASI yang dikonsumsi [4].
Kacang umumnya mengandung protein, serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh [4].
Kacang almond diketahui kaya kalsium yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium ibu menyusui, sehingga tidak salah menyebutnya sebagai sumber kalsium (non susu) [4].
Kacang almond pun juga sangat mudah untuk dikonsumsi, cukup dengan mencampurkannya menjadi camilan, pasta atau casserole [4].
Kacang polong dikenal sebagi sumber protein, zat besi dan serat yang sangat bermanfaat khususnya bagi ibu menyusui [4].
Konsumsi kacang polong dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memblokir semua zat yang berpotensi menjadi karsinogen, mengurangi peradangan, mencegah kerusakan DNA dan membantu mengatur hormone [4].
Manfaat ini dapat disalurkan dari ibu kepada bayi melalui proses konsumsi ASI, mengingat kandungan kacang polong yang dikonsumsi oleh ibu juga terkandung dalam ASInya.
Selain itu, serat juga merupakan nutrisi yang snagat diperlukan oleh ibu menyusui untuk tetap berenergi.
Fennel Seeds atau Biji Adas merupakan komponen yang umumnya dijumpai dalam teh maupun suplemen makanan untuk meningkatkan pasokan ASI pada ibu menyusui [3].
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung biji adas dapat membantu meningkatkan volume dan kandungan lemak susu pada ASI [3].
Dan secara tidak langsung, dapat membantu meningkatkan berat bayi [3].
Muffin blueberry yang dibuat khusus sebagai camilan ibu menyusui diketahui dapat dibuat dengan tiga bahan utama yaitu biji rami, blueberry dan telur [1].
Muffin blueberry ini cocok sebagai camilan ibu menyusui karena lebih rendah gula dan bebas gluten, tidak seperti muffin pada umumnya [1].
Konsumsi konsumsi muffin blueberry ini dapat meningkatkan pasokan ASI sehingga dapat memenuhi kebutuhan bayi [1]. Selain itu, muffin blueberry ini dapat membantu ibu menyusui tetap berenergi saat menyusui [1].
Menyusui bukan pekerjaan berat, namun tetap membutuhkan kondisi yang segar dan berenergi tentunya. Adapun yang tidak kalah penting dari ke-14 camilan tersebut yaitu jangan lupa untuk konsumsi Air secara cukup [4]. Konsumsi segelas air sebelum dan setelah menyusui akan sangat bermanfaat juga ibu menyusui [4].
1. Diana Wells & Kathy W. Warwick. 11 Lactation-Boosting Recipes for Breastfeeding Moms. Healthline; 2020.
2. Natalie Olsen. Foods to eat and avoid while breastfeeding. Medical News Today; 2018.
3. Katherine Marengo. Which foods can help with lactation?. Medical News Today; 2019.
4. Lois Sommers. Top 10 superfoods for breastfeeding moms. News Sanford Health; 2019.
5. Jeong, G., Park, S. W., Lee, Y. K., Ko, S. Y., & Shin, S. M. Maternal food restrictions during breastfeeding. Korean Journal of Pediatrics; 2017.