Anak Anda susah makan sayur dan buah? Tenang, Anda tidak sendiri. Ini adalah masalah yang sangat umum di kalangan orang tua. Sebagian besar anak-anak menganggap sayur tidak enak, padahal mereka sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan banyak nutrisi dan serat yang terkandung dalam sayur dan buah.
Bagaimana membuat mereka mau dan terbiasa mengonsumsi dua jenis makanan ini? Beberapa trik berikut bisa Anda coba:
1. Berikan contoh
Anak-anak tidak akan terbiasa makan sayur kalau orang tuanya juga tidak suka. Jadi, awali dulu kebiasaan makan sehat ini dari diri sendiri.
2. Campurkan sayur dan buah dengan makanan favorit mereka
Anak-anak biasanya sudah malas makan ketika melihat sayur atau buah disajikan begitu saja. Jadi, untuk mengakali ini, coba campurkan dengan makanan kesukaan mereka.
3. Buat bentuk-bentuk yang menarik
Trik ini terutama bisa dicoba pada anak-anak balita. Mereka seringnya menolak makan sayur karena merasa makanannya membosankan. Jadi, coba buat sesuatu yang menarik dari buah dan sayur.
Potong buah menggunakan cookie cutter menjadi bentuk boneka, bulan, bintang, dsb. Buat cerita untuk membuat mereka makan satu persatu bentuk di piring mereka. Brokoli bisa Anda sebut sebagai pohon, dan sebagainya.
Buah dan sayur yang disajikan dalam bentuk yang menyenangkan dan “kid-friendly” akan lebih mudah masuk ke mulut anak-anak dibandingkan yang disajikan dalam bentuk masakan umum.
4. Perkenalkan jenis buah dan sayur yang baru
Anak-anak selalu ingin tahu. Jika orang tuanya menyajikan sesuatu yang belum pernah mereka lihat atau coba sebelumnya, dan semua orang makan makanan itu, mereka biasanya ingin ikut mencoba.
Sajikan jenis-jenis sayur dan buah yang baru seminggu atau sebulan sekali. Coba resep yang mengkombinasikan berbagai warna, rasa, dan jenis sayur agar anak terbiasa merasakan sesuatu yang baru dan indera-indera perasa mereka menjadi lebih fleksibel.
Tapi, jangan sajikan terlalu banyak sayur atau buah yang baru dalam sekali waktu, karena mereka malah akan jadi tidak berselera. Berikan dalam porsi kecil dulu, atau berikan bersama makanan yang mereka sudah biasa konsumsi.
5. Coba resep-resep vegetarian
Meskipun Anda dan keluarga bukan vegetarian, salah satu cara memperbanyak konsumsi buah dan sayur adalah dengan mencoba resep-resep vegetarian. Menu mereka tidak mengintimidasi meskipun hanya terdiri dari tumbuh-tumbuhan.
Ini cara yang bisa dinikmati semua anggota keluarga dan sehat. Resep vegetarian ini bisa dijadikan selingan dalam menu mingguan.
6. Sajikan buah beku
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, nanas, raspberry, dan sebagainya bisa dibekukan di freezer untuk kemudian dijadikan camilan di hari yang panas. Beri gagang es pada buah sebelum dibekukan agar lebih menarik dan mudah dikonsumsi.
Cara ini juga baik untuk menggantikan kebiasaan anak minum minuman kemasan atau makan es krim yang kandungan gulanya tinggi atau mengandung bahan pengawet.
7. Ajak anak untuk ikut menyiapkan makanan
Bawa anak-anak berbelanja dan minta mereka untuk memilih sayuran dan buah yang ingin mereka coba, atau minta mereka mengambil sayuran dan buah dengan warna-warna tertentu.
Sampai di rumah, ajak mereka menyiapkan sayur dan buah yang mereka beli tadi untuk makan siang atau simpanan snack. Ajari mereka mencuci, mengupas, dan memotong sambil mencicipi. Anak-anak biasanya lebih semangat untuk makan apa yang mereka buat sendiri.
8. Jangan memaksa
Ketika orang tua frustrasi karena anak tidak mau makan sayur atau buah, mereka cenderung menjadi marah atau memaksa anak untuk menghabiskan apa yang ada di piring mereka. Tapi, hindari kejadian seperti ini.
Memaksa anak untuk makan sesuatu malah akan membuat mereka trauma dan terus menghindari makanan itu dalam jangka panjang, bahkan hingga dewasa. Jika anak menolak makan sayur, jangan tergoda untuk marah dan jangan katakan hal-hal yang akan membuat anak mengingat sayur atau buah sebagai makanan yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
9. Jangan menyerah
Sebagian besar anak perlu diperkenalkan dengan jenis makanan baru sekitar 8 hingga 10 kali sebelum mereka akhirnya mau mencobanya. Jadi, jangan menyerah memberikan mereka sayur atau buah apapun.
Berikan sayur dan buah pada anak sesering mungkin, dan semakin muda usia mereka saat diperkenalkan pada buah dan sayur, semakin baik.
Jika anak menolak sayur atau buah saat pertama Anda memberikannya pada mereka, jangan menyerah. Selera anak akan berubah seiring pertambahan usia.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak, dan bahkan hingga dewasa, setengah dari porsi makan harus terdiri dari buah dan sayur. Konsep ini adalah untuk:
Untuk itu, tetap jadikan buah dan sayur sebagai bagian menu harian agar semua anggota keluarga, terutama anak-anak, menjadi terbiasa mengonsumsinya.
1. FamilyEducation Staff. 7 Tricks to Get Your Toddler to Eat His Veggies. Family Education; 2020.
2. Registered Dietitians. Tips to Encourage Your Child to Eat More Fruits and Vegetables. Lucile Packard Children's Hospital; 2020.
3. Dietitians of Canada. Help! My kids won't eat enough vegetables and fruits. Unlock Food; 2018.
4. Renee A. Alli, MD. Get Kids to Eat More Vegetables. Web MD; 2020.