Penyakit & Kelainan

7 Cara Mengatasi Mual Karena Cemas Secara Alami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mual tidak hanya dapat timbul ketika asam lambung sedang naik, mengalami mabuk perjalanan, atau hamil trimester pertama.

Mual juga dapat terjadi karena kecemasan, begitu pun beberapa jenis gangguan pencernaan lainnya [1].

Sistem pencernaan manusia terdiri dari banyak saraf di mana ini menjadi alasan mengapa sistem pencernaan disebut sebagai otak kedua [2].

Oleh karena itu, pelepasan zat-zat kimia serta hormon terjadi ketika kecemasan melanda, mulai dari perut kram, perut mulas, mual, diare, hingga menurunnya nafsu makan [2].

Namun, selalu ada cara untuk mengatasi mual karena cemas, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Bernafas Dalam-dalam

Ambil waktu beberapa menit untuk mengambil nafas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan [3].

Ulangi terus hingga tubuh terasa rileks dan tidak lagi tegang karena cemas. Ketika kecemasan mereda atau hilang, mual pun akan berkurang [3].

Pernafasan dalam-dalam perlu dilatih, terutama oleh orang-orang dengan tingkat stres dan kecemasan tinggi [4].

Ketika kecemasan datang dan gejala-gejala lain timbul, seperti mual, ambil nafas dalam-dalam sesegera mungkin untuk memperlambat juga detak jantung yang lebih cepat [4].

Ketika tubuh memperoleh oksigen dan oksigen dibawa aliran darah ke otak, otak dapat menjadi lebih tenang [5].

Saat cemas, otak melepaskan hormon kortisol, sedangkan setelah melakukan latihan pernafasan dalam-dalam biasanya hormon endorfin terlepas [6].

Bila hormon endorfin kadarnya meningkat di dalam tubuh, suasana hati pun akan jauh lebih baik [7].

2. Meditasi

Meditasi merupakan sebuah cara untuk melatih agar pikiran lebih fokus dan jernih; melakukannya saat mual timbul karena cemas akan sangat bermanfaat [8].

Sebuah studi membuktikan bahwa meditasi mindfulness dapat mengurangi kecemasan lebih efektif daripada latihan pernafasan saja [9].

Sebuah studi lain yang dilakukan oleh tim peneliti dari Stanford University juga berhasil menunjukkan bahwa meditasi membantu penderita gangguan kecemasan sosial [10].

Gejala-gejala gangguan kecemasan sosial dapat berkurang dengan melatih diri melakukan meditasi secara rutin [8].

3. Menghirup Udara Segar

Saat rasa mual dialami, termasuk dengan kecemasan sebagai penyebabnya, pastikan untuk mengambil waktu sejenak untuk mendapatkan udara segar [11].

Jika sedang berada di dalam ruangan ketika rasa mual muncul, segera buka jendela terdekat dan hirup udaranya [11].

Bahkan bila sempat, lakukan pernafasan dalam-dalam saat sedang berada di luar ruangan atau di dekat jendela terbuka [11].

4. Minum Air Putih

Saat mual terjadi karena cemas, minumlah segelas air putih pelan-pelan dan secara sedikit demi sedikit untuk merasa lebih baik [11].

Selain meredakan mual, hati dan pikiran yang sempat diliputi kecemasan juga akan terasa lebih tenang [11].

Dalam beberapa menit, minum air putih membantu meredakan mual sekaligus faktor penyebabnya [11].

Untuk meminimalisir risiko kecemasan dan gejala-gejalanya, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih sesering mungkin sepanjang hari [11].

Kecemasan dapat timbul karena tubuh yang mengalami dehidrasi; ketika kecemasan dirasakan, mual pun bisa ikut dialami [12].

Oleh karena itu, minum lebih banyak air putih karena tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, tapi juga bagi kesehatan mental [11].

5. Minum Teh Herbal

Sebagai obat penenang alami bagi pencernaan yang sedang tidak baik-baik saja sekaligus bagi pikiran yang diserang kecemasan, teh jahe atau teh peppermint sangat dianjurkan [11].

Konsumsi salah satu teh tersebut untuk meredakan rasa mual sekaligus menenangkan hati dan pikiran [11].

Dalam membuat teh jahe, berikut adalah beberapa langkah yang bisa coba dilakukan [13] :

  • Siapkan 1 buah lemon (ambil jusnya) dan 1 sendok makan akar jahe yang sudah dibersihkan, dikupas dan diparut.
  • Sediakan juga 3 ½ cangkir air yang kemudian bisa direbus hingga mendidih.
  • Sebagai bahan tambahan, boleh sediakan ¼ cangkir madu murni dan/atau ¼ sendok teh bubuk kayu manis.
  • Masukkan jus lemon dan parutan jahe ke dalam sebuah teko, tambahkan bubuk kayu manis dan/atau madu juga, baru kemudian tuang air panas ke dalamnya.
  • Aduk merata dan biarkan sekitar 5 menit sebelum kemudian bisa disaring dan diminum.

Jika ingin membuat teh peppermint, lakukan beberapa langkah sebagai berikut [14] :

  • Siapkan daun mint segar organik ¼ cangkir dan 240 ml air.
  • Rebus air tersebut lebih dulu, sementara menunggu air mendidih, masukkan daun mint ke dalam teko.
  • Setelah mendidih, tuang air panas ke dalam teko, tunggu selama 5 menit sebelum boleh menyaring daunnya dan meminum tehnya.
  • Boleh tambahkan madu secukupnya sebagai pemanis alami yang aman.

6. Menghindari Makanan/Minuman Tertentu

Terdapat makanan maupun minuman tertentu yang justru memperburuk rasa mual, seperti daging setengah matang, buah, salad, minuman karbonasi, dan makanan-makanan berlemak tinggi [11].

Karena mual disebabkan oleh kecemasan, penting pula untuk menghindari makanan maupun minuman pemicu kecemasan [11].

Daging olahan, produk olahan susu tinggi lemak, pastry, permen, beberapa jenis sereal, dan gorengan dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi bila dikonsumsi berlebihan [11].

7. Istirahat

Kecemasan bisa timbul karena seseorang kurang tidur atau memiliki gangguan tidur [4,11].

Maka ketika mual terjadi sebagai tanda kecemasan, ambil waktu untuk mengistirahatkan diri [4,11].

Tidur cukup adalah salah satu solusi untuk menghindari stres dan kecemasan berlebih di mana hal ini bisa berdampak pada risiko mual hingga gejala fisik lainnya [4,11].

Pilih cara alami untuk memudahkan tidur dan meningkatkan kualitas tidur, namun bila cara mandiri tidak efektif, sudah saatnya ke dokter memeriksakan diri [4,11].

Bila cara-cara mengatasi mual karena cemas tersebut tidak bekerja dengan baik, segera konsultasikan dengan dokter agar memperoleh perawatan medis yang sesuai.

1. Suma P. Chand & Raman Marwaha. Anxiety. National Center for Biotechnology Information; 2022.
2. Katie McCallum. Can Anxiety Cause Nausea? (& 5 More Questions About How Anxiety Might Feel). Houston Methodist; 2021.
3. Andrea Watkins, LCSW. Benefits of Deep Breathing. Urban Balance; 2014.
4. Clarity Clinic. 4 Tips For Dealing With Anxiety Nausea. Clarity Clinic; 2021.
5. Grzegorz Bilo, Miriam Revera, Maurizio Bussotti, Daniele Bonacina, Katarzyna Styczkiewicz, Gianluca Caldara, Alessia Giglio, Andrea Faini, Andrea Giuliano, Carolina Lombardi, Kalina Kawecka-Jaszcz, Giuseppe Mancia, Piergiuseppe Agostoni, & Gianfranco Parati. Effects of Slow Deep Breathing at High Altitude on Oxygen Saturation, Pulmonary and Systemic Hemodynamics. PLoS One; 2012.
6. Lauren Thau; Jayashree Gandhi & Sandeep Sharma. Physiology, Cortisol. National Center for Biotechnology Information; 2021.
7. Cleveland Clinic medical professional. Endorphins. Cleveland Clinic; 2022.
8. Alice G. Walton. 7 Ways Meditation Can Actually Change The Brain. Forbes; 2015.
9. Fadel Zeidan, Katherine T. Martucci, Robert A. Kraft, John G. McHaffie, & Robert C. Coghill. Neural correlates of mindfulness meditation-related anxiety relief. Social Cognitive and Affective Neuroscience; 2014.
10. Philippe Goldin, Michal Ziv, Hooria Jazaieri, Kevin Hahn, & James J. Gross. MBSR vs aerobic exercise in social anxiety: fMRI of emotion regulation of negative self-beliefs. Social Cognitive and Affective Neuroscience; 2013.
11. Healthline. Top 16 Ways to Get Rid of Nausea. Healthline; 2022.
12. Solara Mental Health. Water, Depression, and Anxiety. Solara Mental Health; 2022.
13. LoveNCyprus. Warm Lemon, Honey, and Ginger Soother. AllRecipes; 2017.
14. Sylvie Shirazi. How to make fresh mint tea. Gourmande; 2021.

Share