Mengerutkan dahi yang terlalu sering dapat menyebabkan kekhawatiran anda mengenai kerutan dahi menjadi lebih tinggi. Beberapa penyebab yang perlu anda jadikan tersangka atas kerutan di dahi adalah penurunan elastisitas kulit, paparan matahari, dan genetik. [2]
Walaupun demikian, anda jangan terburu-buru untuk memotong poni dalam menutupi kerutan di dahi. Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan kerutan di dahi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan. [2]
Daftar isi
Saat anda keluar ruangan, radiasi ultraviolet dari matahari dapat merusak kulit, menyebabkan kerusakan kolagen dan mempertegas tanda penuaan. Banyak studi yang telah membuktikan manfaat tabir surya terhadap penurunan risiko kanker kulit dan penuaan. [1]
Untuk mendapatkan manfaat sunscreen dengan maksimal, anda harus digunakan setiap hari, tidak mengecualikan musim dan cuaca, serta harus digunakan ulang setiap 2 jam sekali. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), anda harus memilih tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih untuk memperoleh hasil yang maksimal. [1]
Jika peningkatkan risiko terhadap kanker paru-paru, emfisema, dan penyakit jantung tidak membuat anda berhenti merokok, mungkin penuaan dini dan kerutan dapat menjadi pertimbangan anda. [2]
Nikotin, salah satu dari 4000 senyawa berbahaya dalam rokok, dapat mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel kulit. Hal ini dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan halus. [1]
Menurut sebuah studi tahun 2019, merokok dapat membuat kulit menjadi kurang elastis, terutama pada area dahi. Penurunan elastisitas kulit ini dapat menyebabkan kulit kendur. Semakin lama anda merokok, semakin besar risiko anda mengalami penuaan dini. [1]
Stres kronis dapat menyebabkan kerutan. Hormon utama dalam stres, yaitu kortisol, dapat menyebabkan produksi penurunan kolagen.
Sebagai tambahan, pengulangan ekspresi wajah yang berhubungan dengan stres, misalnya mengerutkan dahi dan merapatkan alis, dapat memperdalam kerutan dahi. [1]
Untuk mengatur stres, anda dapat melakukan [2] :
Kulit yang sudah mengalami penuaan memiliki kelembaban yang kurang baik. Kulit tua akan lebih mudah mengalami dehidrasi dan menyebabkan kerutan menjadi lebih terlihat. Anda dapat mengatasi kerutan akibat dehidrasi kulit dengan menggunakan pelembab secara teratur. [1]
Anda dapat memilih pelembab atau serum wajah yang mengandung asam hyaluronat. Hal ini disebabkan karena senyawa tersebut dapat menahan air di kulit dan membuat efek kenyal. [1]
Kulit kering dapat membuat kerutan menjadi lebih menonjol. Penting sekali untuk menjaga hidrasi kulit dari luar dan dalam. Untuk tetap terhidrasi, minumlah paling tidak 8 gelas air setiap harinya. Saat anda berolahraga, atau banyak beraktivitas di bawah matahari, minumlah lebih banyak air. [2]
Menurut sebuah studi tahun 2007, makanan bermain peran terhadap penuaan kulit. Banyak peneliti mengatakan bahwa asupan vitamin C dan asam linoleat (sebuah trigliserida omega 3) dapat mengurangi risiko kulit kering (xerosis) pada penduduk Amerika wanita berusia paruh baya. [2]
Vitamin C juga selalu dihubungkan dengan penurunan risiko kerutan wajah. Makanan tinggi lemak dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kerutan dan atropi kulit. [2]
Retinol merupakan bentuk vitamin A yang lebih ringan dan tidak perlu ditebus dengan menggunakan resep dokter. Turunan tretinoin ini disetujui oleh U.S. Food and Drug Administration untuk mengatasi jerawat dan kerutan.
Retinol dapat mempercepat regenerasi kulit dan mendukung produksi kolagen. Retinol tidak dapat bekerja baik dibawah sinar matahari sehingga anda perlu menggunakannya hanya di malam hari. [2]
Asam glikolat (glycolic acid) merupakan asam hidroksi alfa yang digunakan untuk mengeksfoliasi kulit. Hasilnya, kulit akan terlihat lebih sehat dan lebih bercahaya.
Asam glikolat adalah bahan utama dari banyak chemical peeling. Perlu diketahui bahwa asam glikolat dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari. Gunakanlah tabir surya setelah menggunakan produk asam glikolat. [2]
Injeksi botox dapat secara efektif mengurangi kerutan wajah. Kontraksi otot wajah cukup berkontribusi terhadap kerutan di dahi dan botox dapat mengurangi kerutan dengan merelaksasi otot tersebut. [1]
Harga injeksi botox sangat bervariasi bergantung pada jumlah produk yang digunakan. Secara umum, harga injeksi botox dapat berkisar di 5 sampai 7 juta rupiah per tindakan. Efek botox tidaklah permanen dan dapat bertahan selama 3 sampai 6 bulan. [1]
Anda perlu mempertimbangkan beberapa efek samping berikut sebelum melakukan botox, yaitu [2] :
Beberapa tindakan perawatan kulit di klinik yang dapat anda pilih adalah [1] :
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tindakan yang sesuai, pastikan anda melakukannya di klinik tersertifikat dengan dokter spesialis kulit. [1]
Anda dapat mencegah kerutan di dahi sejak usia 20 hingga 30 tahun. Beberapa hal yang dapat anda gunakan untuk mencegah kerutan di dahi adalah [3] :
1. Carla Delgado & Debra Jaliman, MD. 7 Ways to Get Rid of and Prevent Forehead Wrinkles, According to Dermatologis. Insider; 2021.
2. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP & Annette McDermott. How Can I Get Rid of Forehead Wrinkles?. Healthline; 2018.
3. Rebecca Norris, Morgan Rabach, MD, & Michelle Regalado. Here's How Dermatologists Smooth and Prevent Forehead Wrinkles, Fast. Byrdie; 2021.