Di setiap harinya, kita melakukan berbagai aktivitas dan pekerjaan yang mungkin cukup melelahkan. Namun, tanpa kita sadari semua kemampuan itu bisa kita lalui karena ada 1 organ tubuh yang menopangnya, yaitu jantung. Jantung merupakan organ tubuh yang paling penting karena peranannya dalam memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh [1].
Jika kita tidak merawat jantung dengan baik, maka bisa terjadi masalah yang serius pada dinding arteri kita, yang akan memicu pembentukan plak. Hal tersebut dapat menyebabkan serangan jantung dan penyumbatan darah pada pembuluh arteri [1].
Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan jantung. Jantung yang sehat juga memiliki beberapa ciri-ciri. Berikut ini adalah ciri-ciri jantung sehat yang harus kita ketahui [1,2,3,4]:
Daftar isi
Laju detak jantung adalah total jumlah detak jantung di setiap menitnya. Laju detak jantung merupakan salah satu indikator terpenting yang menunjukkan kesehatan pada tubuh. Jantung yang sehat cenderung memiliki laju detak jantung yang normal kapanpun dan di manapun kita berada [2].
Selain pada jantung, ada 4 letak bagian tubuh yang kita bisa ketahui detaknya, yaitu pergelangan tangan, bagian dalam siku, sisi leher, dan bagian atas kaki. Untuk mengukur laju detaknya, kita hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut [2.3]:
Detak jantung yang normal saat kita sedang bersantai dan tidak sakit adalah sekitar 60-100 detak per menit (dpm). Namun bagi orang yang sering berolahraga dengan intensitas tinggi biasanya memiliki detak jantung normal sekitar 40-60 dpm. Pada dasarnya laju detak jantung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut [2]:
Saat kita mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), kekuatan darah yang mengalir terhadap dinding arteri juga semakin tinggi. Jika tidak segera ditangani, maka hipertensi bisa membahayakan pembuluh nadi, jantung, dan ginjal. Lebih jauh lagi, penyakit ini bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal [1].
Oleh karena itu, alangkah baiknya bagi kita untuk selalu menjaga tekanan darah kita agar tetap normal. Untuk bisa menjaga tekanan darah, kita juga harus tahu cara mengeceknya. Ada 2 cara dalam mengecek tekanan darah, yaitu [3]:
Tekanan darah yang normal bagi orang dewasa adalah 120 untuk tekanan sistolik dan 79 untuk tekanan diastolik. Tekanan darah sebaiknya dicek selama dua tahun sekali setelah berumur 20 tahun. Guna mencegah atau mengatasi hipertensi, maka kita bisa melakukan beberapa kebiasaan berikut [1]:
Tingkat kolesterol biasanya akan diperiksa saat kita mengecek darah. Ada 2 jenis kolesterol yang akan diukur, yaitu HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) yang diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dl) [4].
Untuk mengecek kesehatan jantung dengan tingkat kolesterol, biasanya juga akan dicek usia, jenis kelamin, dan latar belakang penyakit pada keluarga. Faktor penyakit lain seperti hipertensi, merokok, dan diabetes juga akan dipertimbangkan [4].
Kadar kolesterol normal bagi orang dewasa adalah kurang dari 200 mg/dL dan untuk anak-anak adalah kurang dari 170 mg/dL. Bagi orang dewasa di atas 20 tahun, tingkat kolesterol harus dicek selama 4-6 tahun sekali. Namun jika orang tersebut memang punya penyakit jantung, maka pengecekan harus lebih sering dilakukan [4].
1. Karen Asp, Brunilda Nazario MD. Heart Health Tips. WebMD; 2021
2. Anonim. All About Heart Rate (Pulse). The United States National Institutes of Health; 2015
3. Suzanne R. Steinbaum, DO. Simple Ways to Check Your Heart Health. WebMD; 2020
4. Anonim. How To Get Your Cholesterol Tested. The United States National Institutes of Health; 2015