Edrophonium Chloride merupakan sebuah penghambat kolinesterase yang bekerja dengan cepat dan singkat digunakan untuk mendiagnosa dan juga pengobatan untuk penyakit Myasthenia Gravis, aritimia, dan juga antidote atau penangkal untuk curare (senyawa yang dapat menjadi racun).[1]
Daftar isi
Berikut ini akan dipaparkan mengenai indikasi, kelas, konsumsi, bentuk, kontraindikasi, dan peringatan dari obat Edrophonium Chloride.[2,3,4,5]
Indikasi | Diagnosis banding Myasthenia Gravis; Evaluasi untuk pengobatan penyakit Myasthenia Gravis, Evaluasi untuk perawatan darurat Myasthenia Crisis (komplikasi parah dari myasthenia gravis). |
Kategori | Obat Injeksi |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Radiografi & Agen Aiagnosis; Antidot & Agen Detoksifikasi |
Bentuk | Cairan Injeksi |
Kontraindikasi | Hipersensitif; Obstruksi mekanik saluran pencernaan |
Peringatan | Penggunaan obat ini perlu diwaspadai oleh pasien dengan beberapa kondisi berikut → Pasien yang memiliki penyakit asma bronkitis dan aritimia (gangguan pada detak jantung) → Pasien yang memiliki alergi terhadap obat-obatan, vitamin dan makanan tertentu → Ibu hamil dan ibu menyusui tidak dianjurkan untuk menerima obat ini demi kesehatan ibu dan anaknya |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Intravena (IV) / Intramuskular (IM) (infus / injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Sebagai agen antikolinesterase, Edrophonium Chloride memiliki beberapa manfaat sebagai berikut [3,5,6,7]:
Edrophonium digunakan sebagai diagnosis pembanding dari Myasthenia Gravis. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk tambahan pada evaluasi perawatan penyakit ini sendiri.
Dikarenakan waktu atau durasi kerja dari obat ini yang begitu singkat, maka obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai pengobatan sepenuhnya pada penyakit myasthenia gravis.
Obat ini dapat digunakan sebagai evaluasi untuk perawatan darurat apa yang cocok untuk Myasthenia Crisis (Myasthenia Gravis yang parah).
Edrophonium Chloride mampu untuk membalikkan penghambat neuromuscular yang diproduksi oleh agen non-depolarisasi, seperti atracurium, gallamine, metocurine, mivacurium, pancuronium, rocuronium, tubocurarine, dan vecuronium.
Disamping itu, edrophonium chloride juga dapat digunakan sebagai perawatan terhadap toksisitas dan curare dimana terdapat senyawa yang menyebabkan keracunan.
Fungsi lain dari Edrophonium adalah dapat digunakan sebagai obat tambahan untuk perawatan depresi pernapasan yang disebabkan oleh overdosis dari agen penghambat neuromuskular non-depolarisasi.
Dosis dalam penggunaan Edrophonium Chloride dibedakan sesuai dengan kegunaan dari obat tersebut. Penjelasannya adalah sebagai berikut:[3,5,7]
Untuk Diagnosis Myasthenia Gravis ⇔ Intramuskular (IM) → 10 mg. Jika terjadi reaksi kolinergik, maka berikan 2 mg setelah 30 menit untuk menghilangkan reaksi negatif ⇔ Intravena (IV) → 2 mg selama 15-30 detik. Jika tidak ada reaksi kolinergik setelah 45 detik, maka berikan 8 mg. Jika ada reaksi, maka hentikan terapi dan berikan IV antropine. Tes akan diulang selama 30 menit bila dibutuhkan. |
Untuk Evaluasi Terapi Antikolinesterase ⇔ Intravena (IV) → 1-2 mg diberikan 1 jam setelah dosis oral anticholinesterase. Pasien yang terkontrol menunjukkan respon yang adekuat, pasien yang tidak terkontrol menunjukkan respon Myasthenic, pasien yang terlalu terkontrol menunjukkan respon kolinergik. |
Untuk Diagnosis Banding Myasthenic Crisis dengan Kolinergik ⇔ Intravena (IV) → 1 mg, bisa diulang setelah 1 menit. |
Untuk Curare Antagonis (Membalikkan Penghambat Neuromuskular) ⇔ Intravena (IV) → 10 mg selama 30-45 detik, diulang setiap 5-10 menit sesuai kebutuhan. Total dosis maksimal: 40 mg. |
Untuk Diagnosis Myasthenia Gravis ⇔ Intramuskular (IM) → ≤ 34 kg: 2 mg → > 34kg: 5 mg ⇔ Intravena (IV) → ≤ 34 kg: 1 mg tes dosis. Jika tidak ada reaksi setelah 45 detik, 1 mg bisa diberikan setiap 30-45 detik sampai dosis maksimal 5 mg (≤ 34 kg) → > 34 kg: 2 mg tes dosis. Jika tidak ada reaksi setelah 45 detik, 1 mg bisa diberikan setiap 30-45 detik sampai dosis maksimal atau 10 mg (>34 kg). |
Efek samping yang ditimbulkan dari Edrophonium bervariasi dimulai dari efek yang ringan, sedang, parah, hingga overdosis. Selain itu, info efek samping tenaga medis juga akan dijabarkan.[1,3,7]
Efek Samping Ringan
Berikut ini adalah efek samping ringan dari penggunaan Edrophonium Chloride:
Efek Samping Menengah
Sementara itu, jika terjadi efek samping yang cukup parah ini, segera konsultasikan dengan dokter:
Efek Samping Berat
Efek samping yang berat berikut ini harus mendapatkan pertolongan dari dokter, meliputi:
Gejala Overdosis Edrophonium Chloride
Gejala overdosis dari obat Edrophonium chloride meliputi:
Jika mengalami gejala overdosis di atas, segera minta pertolongan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Info Efek Samping Tenaga Medis
Detail lainnya dari Edrophonium Chloride mengenai cara penyimpanan, cara kerja, interaksinya dengan obat lain maupun dengan makanan, dan keterangan mengenai overdosis akan dijelaskan sebagai berikut [1,3,5.7].
Penyimpanan | Obat ini pada dasarnya merupakan obat yang diberikan oleh doter kepada apsien melalui injeksi, sehingga obat ini tidak untuk disimpan di rumah. Namun secara umum penyimpanan obat ini yaitu: → Simpan pada suhu ruangan antara 20-25 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Jauhkan dari sinar matahri secara langsung dan panas |
Cara Kerja | Deskripsi: Edrophonium Chloride bekerja dengan cara berlomba dengan asetilkolin untuk mengikat asetilkolinesterase. Dengan menganggu penghancuran enzim dari asetikolin, Edrophonium mampu menginisiasi kerja asetilkolin pada otot rangka dan saluran pencernaan. Hal ini juga dapat merangsang respon kolinergik di mata, penyempitan bronkial, bradikardia, dan peningkatan keringat dan sekresi saliva. Onset: 30-60 detik (IV); 2-10 menit (IM) Durasi: 5-10 menit (IV); 5-30 menit (IM) Farmakokinetik Distribusi: Volume distribusi: Dewasa: 1,6 ± 0,4 L / kg; Anak-anak (8 bulan – 10 tahun): 2,2 ± 1,5 L / kg; Tua (65-75 tahun): 1,8 ± 1,2 L / kg Penyerapan: cepat terserap Eksresi: kebanyakan melalui urin (67%); Distribusi paruh waktu: 7 sampai 12 menit; Eliminasi paruh waktu: 33 sampai 110 menit |
Interaksi dengan obat lain | → Atropine (memberikan efek muskarinik antagonis) → Digitalis (pemberian bersamaan dengan Edrophonium Chloride mampu meningkatkan sensitivitas jantung terhadap Edrophonium) → Suxamethonium, Decamethonium (dapat memperpanjang blokade fase 1 dari relaksan otot depolarisasi → Atracurium, pancuronium, vecuronium, tubocurarine, metocurine (mampu melawan efek relaksan otot non-depolarisasi → Obat herbal seperti Jaborandi dan Pill Bearing Spurge mampu memberikan efek ketagihan (adiksi) dan meningkatkan resiko keracunan. |
Interaksi dengan makanan | Tidak diketahui. Untuk lebih lanjut bisa dikonsultasikan dengan dokter |
Overdosis | ⇔ Gejala: Mual, muntah, diare, keringat berlebih, peningkatan sekresi bronkial dan saliva, bradikardia, hipotensi, penglihatan kabur, lemah, kram otot, henti jantung ⇔ Cara Mengatasi: Berikan 0,4-0,5 mg IV atropine, ulangi setiap 3-10 menit untuk mengontrol gejala kolinergik. Pastikan saluran napas baik dengan memastikan aliran napas terbuka melalui trakoestomi, aspirasi bronkial, drainase postural dan dengan bantuan oksigen. Pantau fungsi jantung hingga stabil secara penuh. Dalam kasus obstruksi jalan napas dikarenakan sekresi bronkial, berikan atropine 1,2 mg IV, diulang setiap 20 menit sampai sekresi terkontrol. |
Pengaruh pada hasil lab | Tidak diketahui |
Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar Edrophonium Chloride :
Apakah ada interaksi dengan makanan tertentu?
Tidak ada keterangan khusus, namun lebih baik untuk mengonsultasikan dengan dokter terkait hal ini.[4]
Apakah ada kegunaan lain dari Edrophonium selain yang telah disebutkan?
Edrophonium umumnya digunakan untuk penyakit-penyakit yang telah disebutkan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa adanya kegunaan lain. Hal ini tentunya bisa dikonsultasikan dengan dokter lebih lanjut.
Apakah pengobatan dengan Edrophonium bisa menyebabkan berat badan menurun?’
Tidak ada efek samping khusus mengenai berat badan menurun, namun pada penyakit Myasthenia Gravis bisa menyebabkan berat badan turun apabila terjadi efek samping berupa susah menelan atau mengunyah sehingga mengganggu asupan makanan ke tubuh.[8]
Beberapa merek atau brand dari Edrophonium Gravis yang ada di pasaran adalah:[3,5,6,7]
Brand Merek Dagang | |
Enlon | Tensilon |
Reversol | Antirex (Kyorin) |
1) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Edrophonium (Injection).
2) Anonim. Diakses 2020. PDR.Net. Edrophonium Chloride.
3) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Edrophonium Chloride.
4) Anonim. Diakses 2020. www.drugnbanks.ca. Edrophonium.
5) Anonim. Diakses 2020. Glowm.com. Edrophonium Chloride.
6) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Edrophonium (Systemic).
7) Anonim. Diakses 2020. RxList.com. Enlon.
8) Anonim. Diakses 2020. myastheniagravis.org. What are Side Effects of Myasthenia Gravis (MG)?.