Penyakit & Kelainan

Emicizumab: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Emicizumab merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan hemofilia A. Penggunaan obat ini ditujukan untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya pendarahan sehingga mampu untuk mengurangi munculnya gejala hemofilia A. [1].

Apa itu Emicizumab?

Dalam penggunaanya, Emicizumab memiliki indikasi, kategori, konsumsi, bentuk, kelas, kontraindikasi, juga peringatan terhadap penggunaannya yang akan dijelaskan sebagai berikut [1,2].

Indikasi Mencegah pendarahan pada penyakit Hemofilia A
Kategori Obat injeksi
Konsumsi Anak-anak dan dewasa
Kelas Hemostatik
Bentuk Solusi atau cairan injeksi
Kontraindikasi Hipersensitif.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut ini diharuskan untuk berkonsultasi dulu kepada dokter:
→ Pasien yang menggunakan pengobatan faktor VIII atau bypassing agent seperti aPCC, karena ini dapat meningkatkan resiko pembekuan darah.
→ Pasien dengan riwayat atau sedang menderita penyakit trombositopenia, anemia cedera ginjal akut, hemolitik mikroangiopati memiliki resiko terkena mikroangiopati trombotik dan tromboemboli.
→ Anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui Subkutan (injeksi):
Kategori Kehamilan US FDA: Masih belum ditetapkan. Studi pada hewan belum dilaporkan dan belum ada data terkontrol pada kehamilan manusia. Obat hanya diperbolehkan untuk digunakan hanya jika manfaat yang didapatkan lebih banyak daripada resiko yang diakibatkan pada janin.
Tinjauan  Obat Emicizumab memiliki fungsi untuk pengobatan hemofilia A dengan mengurangi resiko pendarahan tersedia dalam dosis untuk dewasa dan anak-anak serta diberikan secara subkutan atua injeksi.

Manfaat Emicizumab

Emicizumab adalah antibodi monoklonal yang mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai pengganti faktor pembeku darah alami yang luput pada pasien yang menderita hemofilia A. Hemfolia A sendiri merupakan sebuah kelainan pembekuan darah dikarenakan kurangnya faktor pembeku darah VIII pada tubuh [3].

Penggunaan obat Emicizumab digunakan sebagai perantara faktor lain menggantikan faktor VIII yang hilang. Selain itu, obat Emicizumab juga bekerja dengan membantu darah untuk membeku secara normal, sehingga mampu mencegah terjadinya pendarahan, serta mampu untuk mengurangi munculnya gejala hemofilia A. Gejala-gejala tersebut meliputi nyeri otot, bengkak disertai rasa nyeri, nyeri saat tubuh digerakkan, dan kesulitan saat berjalan dengan jarak jauh [1,3].

Apabila gejalanya dapat dikurangi, maka pendarahan menjadi lebih jarang terjadi pada pasien hemofilia A. Akan tetapi, obat Emicizumab tidak diaplikasikan untuk penghentian pendarahan yang sudah terjadi pada pasien [1,3].

Dosis Emicizumab

Obat Emicizumab bisa digunakan untuk anak-anak maupun dewasa. Dalam pengaplikasianya, obat ini diberikan secara subkutan. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pembagian dosis, berikut penjelasannya [2,3].

Dosis untuk Dewasa

Subkutan/Injeksi
⇔ Dosis tersedia: 30 mg/mL; 150 mg/mL
⇔ Dosis awal / permulaan: 3 mg/kg, 1 kali  dalam 1 minggu, selama 4 minggu pertama
⇔ Dosis pemeliharaan:
→ 1,5 mg/kg, 1 kali dalam 1 minggu
→ 3 mg/kg, 1 kali dalam 2 minggu
→ 6 mg/kg, 1 kali dalam 4 minggu
⇔ Penggunaan bypass agent harus dihentikan sehari sebelum terapi dengan Emicizumab dimulai
⇔ Dosis pemeliharaan harus disesuai sesuai dengan kondisi pasien

Dosis untuk Anak-Anak

Subkutan/Injeksi
⇔ Bayi yang baru lahir atau pada usia lebih tua:
⇔ Dosis awal / permulaan: 3 mg/kg, 1 kali  dalam 1 minggu, selama 4 minggu pertama
⇔ Dosis pemeliharaan:
→ 1,5 mg/kg, 1 kali dalam 1 minggu
→ 3 mg/kg, 1 kali dalam 2 minggu
→ 6 mg/kg, 1 kali dalam 4 minggu
⇔ Penggunaan bypass agent harus dihentikan sehari sebelum terapi dengan Emicizumab dimulai
⇔ Dosis pemeliharaan harus disesuai sesuai dengan kondisi pasien

Efek Samping Emicizumab

Pengobatan menggunakan Emicizumab dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda. Efek-efek samping tersebut berupa efek samping yang umum terjadi, efek samping yang terjadi, gejala overdosis, dan info efek samping tenaga medis. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai efek-efek tersebut.

Efek yang Umum Terjadi

Efek yang sering dan umumnya terjadi dari pengobatan dengan Emicizumab adalah[1,3]:

Efek-efek yang disebutkan di atas dapat hilang dengan sendirinya seiring pengobatan berjalan, namun apabila efek-efek tersebut tidak kunjung menghilang dalam kurun waktu yang lama dan semakin memburuk, segera hubungi dokter atau tenaga medis.

Efek Samping yang Jarang Terjadi

Efek samping berikut ini merupakan efek samping dari penggunaan Emicizumab yang jarang terjadi[1,3]:

  • Perubahan warna kulit menjadi biru, hijau atau kehitaman
  • Perubahan warna kulit, nyeri, dan bengkak pada kaki
  • Lumpuh secara tiba-tiba pada bagian lengan maupun kaki
  • Nyeri dada yang amat parah dan tiba-tiba

Bila mengalami efek-efek yang disebutkan di atas, pasien harus mengonsultasikan dan meminta pertolongan dokter atau tenaga medis.

Gejala Overdosis Emicizumab

Apabila pasien mengalami gejala overdosis obat seperti sesak napas dan gejala alergi yang berat selama pengobatan, segera hubungi rumah sakit atau minta pertolongan dokter juga tenaga medis [1].

Info Efek Samping Tenaga Medis

Selanjutnya, info efek samping tenaga medis dari penggunaan Emicizumab akan dijelaskan sebagai berikut [3].

  • Umum
    • Efek-efek samping yang umumnya terjadi dan dilaporkan dari penggunaan Emicizumab yaitu reaksi pada daerah injeksi, eritema pada daerah injeksi, sakit kepala, pembentukan antibodi, dan arthralgia.
  • Kardiovaskular
    • Umum (1-10%): Mikroangiopati trombotik
    • Jumlah tidak dilaporkan: Tromboflebitis
  • Lokal
    • Sangat Umum (10% atau lebih): Reaksi di daerah injeksi (22%), eritema di daerah injeksi (11%)
    • Umum (1-10%): Nyeri pada daerah injeksi, pruritus pada daerah injeksi
  • Sistem Saraf
    • Sangat Umum (10% atau lebih): Sakit kepala (15%)
  • Muskulokeletal
    • Sangat Umum (10% atau lebih): Arthralgia
    • Umum (1-10%): Mialgia
    • Jarang (0,1-1%): Rabdomiolisis, peningkatan serum kreatin kinase
  • Pencernaan
  • Imunologi
    • Sangat Umum (10% atau lebih): Pembentukan antibodi (22%)
  • Lain-lain
    • Sangat Umum (10% atau lebih): Pirexia
  • Dermatologi
    • Jumlah tidak dilaporkan: Nekrosis kulit

Detail Emicizumab

Untuk mengenal lebih jauh mengenai obat Emicizumab, berikut ini akan dijabarkan mulai dari cara penyimpanan obat, cara kerja, interaksi obat dan makanan, serta pengaruhnya terhadap hasil lab [2,3].

Penyimpanan Berikut adalah cara-cara penyimpanan dan juga penggunaan dari obat Emicizumab:
→ Simpan obat dalam suhu 2-8 °C
→ Jangan simpan di freezer
→ Jauhkan dari cahaya dan panas secara langsung
→ Obat yang belum dibuka dapat bertahan dalam suhu ruangan selama 7 hari. Namun, jika lebih dari 7 hari, segera masukkan ke dalam lemari pendingin
→ Jika vial sudah dibuka, segera gunakan obat, apabila tidak segera digunakan dalam waktu lama, maka obat harus dibuang
→ Jika obat sudah digunakan, namun masih tersisa sedikit cairan, maka obat tetap harus dibuang
→ Jangan mengocok obat
→ Apabila warna dari obat sudah berubah, maka jangan gunakan obat
→ Jangan membuang obat ke dalam toilet dan patuhi petunjuk pembuangan obat yang benar sesuai dengan instruksi pada kemasan
Cara Kerja Deskripsi: Emicizumab adalah antibodi monoklonal IgG4 termodifikasi yang menghubungkan pengaktifan faktor IX dan X dalam rangka menggantikan faktor VIII yang hilang, yang mana faktor ini merupakan faktor penting dan sangat dibutuhkan sebagai hemostatis yang efektif.
Farmakokinetik
Penyerapan: Ketersediaan hayati: 80,4 – 93,1%
Distribusi: Volume distribusi: 10,4 L
Eksresi: Eliminasi paruh waktu:Sekitar 26,9 ± 9,1 hari
Interaksi dengan obat lain → Anti-inhibitor koalgulasi kompleks,  Faktor anti-hemofilik, Faktor VIIa koagulasi, Prothrombin kompleks:  Meningkatkan resiko pembekuan darah dan bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal
→ Meningkatkan resiko mikroangiopati trombotik  apabila dikombinasikan dengan pengobatan aPCC.
Belimumab: Mampu meningkatkan resiko efek samping
Interaksi dengan makanan Tidak ada informasi khusus mengenai interaksi obat dengan makanan tertentu. Harap konsultasikan pada dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Overdosis ⇔ Gejala: Sesak napas dan gejala alergi yang berat selama pengobatan
⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi rumah sakit atau dokter untuk mendapatkan penanganan khusus
Pengaruh pada hasil lab Dapat memengaruhi hasil tes koagulasi seperti tes ACT, aPTT, maupun pengujian berbasis aPTT lainnya (Bethesda untuk inhibitor faktor VIII, dan resistensi protein C aktif)

Pertanyaan Seputar Emicizumab

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar penggunaan obat Emicizumab:

Apa yang harus dihindari salama pengobatan dengan Emicizumab?

Dalam pengobatan menggunakan Emicizumab, jangan melakukan injeksi pada kulit yang terluka, kemerahan, memar, terdapat bekas luka ataupun pecah-pecah [3].

Apakah obat Emicizumab boleh diberikan tanpa pengawasan dokter?

Pada beberapa kasus, Emicizumab bisa digunakan sebagai pengobatan di rumah. Akan tetapi, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, lebih baik penggunaan obat dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan dokter. Selain itu, jangan pernah izinkan anak kecil untuk melakukan injeksi secara mandiri tanpa bantuan orang dewasa atau dokter [3].

Apakah obat Emicizumab aman untuk ibu menyusui?

Tidak ada penjelasan khusus apakah kandungan obat Emicizumab masuk ke dalam ASI maupun mengganggu kesehatan bayi. Silakan konsultasikan dengan dokter tentang resiko maupun pengaruh obat terhadap ibu menyusui [3].

Contoh Obat Emicizumab di Pasaran

Merek dagang atau brand dari obat Emicizumab yang ada di pasaran adalah[1,3]:

Brand Merek Dagang
Hemlibra
Share