Factor ix adalah protein alami yang terdapat di dalam darah manusia. Protein ini membantu dalam proses pembentukan gumpalan darah. [1]
Pengobatan menggunakan factor ix complex adalah terapi yang melibatkan empat faktor pembekuan darah. [2]
Daftar isi
Di bawah ini dijelaskan mengenai factor ix complex dalam bentuk tabel: [1,3]
Indikasi | Terapi pada penderita hemofilia |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Hemostatik |
Bentuk | Injeksi intravena |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas terhadap factor ix complex, pasien dengan riwayat trombositopenia yang diakibatkan oleh heparin, dan alergi heparin. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Factor ix complex: → Pasien yang memiliki resiko komplikasi tromboemboli seperti fibrinolisis, trombosis, koagulasi intravaskular diseminata → Pasien yang menjalani prosedur bedah atau yang sesudah menjalani prosedur bedah → Pasien yang memiliki resiko penyakit menular mis. penyakit Creutzfeldt-Jakob dan variasinya, infeksi parvovirus B19 → Pasien dengan gangguan hati → Ibu hamil |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Kegunaan dari terapi menggunakan factor ix complex adalah mengobati penderita: [1,2,3,4]
Pengobatan menggunakan factor ix complex hanya diberikan kepada orang dewasa. Berikut ini dosisnya: [1,4]
Injeksi Defisiensi Faktor IX Pendarahan minor (hemartrosis awal, epistaksis minor, pendarahan gusi, pendarahan sedang pada urin) ⇔ Bebulin → Dosis awal: diberikan sekali 25 s/d 35 IU/kg → Cukup diberikan sebagai dosis tunggal → Jika diberikan kembali, dosis kedua diberikan setelah 24 jam ⇔ Profilnine → Dosis awal: 20 s/d 30 IU/kg dalam rentang waktu 16-24 jam → Diberikan selama 1-2 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Defisiensi Faktor IX Pendarahan sedang (pendarahan parah pada sendi, hematoma awal, pendarahan parah terbuka, trauma minor, hemoptisis minor, melena, hematuria parah) ⇔ Bebulin →Dosis awal: 50 s/d 65 IU/kg → Durasi pemberian obat adalah 2 hari atau sampai luka mulai sembuh → Jika pendarahan lebih parah membutuhkan beberapa kali pemberian dosis dengan interval 24 jam → Dosis pemulihan: 2-3 kali dari dosis awal ⇔ Profilnine → Dosis awal: 20 s/d 30 IU/kg dalam rentang waktu 16-24 jam → Diberikan selama 2-7 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Defisiensi Faktor IX Pendarahan mayor (hematoma parah, trauma mayor, hemoptisis parah, melena) ⇔ Bebulin →Dosis awal: 75 s/d 90 IU/kg → Durasi pemberian obat adalah 2-3 hari atau sampai luka mulai sembuh → Jika pendarahan lebih parah membutuhkan beberapa kali pemberian dosis dengan interval 24 jam → Dosis pemulihan: 2-3 kali dari dosis awal ⇔ Profilnine → Dosis awal: 30 s/d 50 IU/kg dalam rentang waktu 16-24 jam → Dosis pemulihan: 20 IU/kg → Diberikan selama 3-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Defisiensi Faktor IX Bedah gigi ⇔ Bebulin →Dosis awal: 50 s/d 75 IU/kg satu jam sebelum bedah → Jika dilakukan pencabutan beberapa gigi, pengobatan dapat diberikan selama seminggu dengan dosis yang sama ⇔ Profilnine → Dosis awal: 50 IU/kg sebelum operasi → Dosis pemulihan: 30 s/d 50 IU/kg dengan rentang 16-24 jam → Diberikan selama 7-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Defisiensi Faktor IX Bedah minor ⇔ Bebulin →Dosis awal: 50 s/d 75 IU/kg satu jam sebelum bedah → Dosis awal pasca-operasi (1 s/d 2 minggu atau luka mulai sembuh): 25 s/d 65 IU/kg → Pemberian dosis pertama 12 jam setelah operasi dan selanjutnya 24 jam sekali selama masa pasca-operasi ⇔ Profilnine → Dosis awal: 30-50 IU/kg sebelum operasi → Dosis pemulihan: 30 s/d 50 IU/kg dengan rentang waktu 16-24 jam → Diberikan selama 7-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Defisiensi Faktor IX Bedah mayor ⇔ Bebulin →Dosis awal: 75 s/d 90 IU/kg satu jam sebelum bedah → Dosis awal pasca-operasi (1 s/d 2 minggu atau luka mulai sembuh): 25 s/d 75 IU/kg → Pemberian dosis pertama 12 jam setelah operasi dan selanjutnya 24 jam sekali selama masa pasca-operasi → Dosis akhir pasca operasi (minggu ketiga atau saat tingkat kesembuhan luka memadai): 25-35 IU/kg → Pemberian dosis pertama 12 jam setelah operasi dan selanjutnya 24 jam sekali selama masa pasca-operasi ⇔ Profilnine → Dosis awal: 30-50 IU/kg sebelum operasi → Dosis pemulihan: 30 s/d 50 IU/kg dalam rentang 16-24 jam → Diberikan selama 7-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Hemofilia Pendarahan minor (hemartrosis awal, epistaksis minor, pendarahan gusi, pendarahan sedang pada urin) ⇔ Bebulin → Dosis awal: diberikan sekali 25 s/d 35 IU/kg → Cukup diberikan sebagai dosis tunggal → Jika diberikan kembali, dosis kedua diberikan setelah 24 jam ⇔ Profilnine → Dosis awal: 20 s/d 30 IU/kg dalam rentang waktu 16-24 jam → Diberikan selama 1-2 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Hemofilia Pendarahan sedang (pendarahan parah pada sendi, hematoma awal, pendarahan parah terbuka, trauma minor, hemoptisis minor, hematemesis, hematuria parah) ⇔ Bebulin →Dosis awal: 50 s/d 65 IU/kg → Durasi pemberian obat adalah 2 hari atau sampai luka mulai sembuh → Jika pendarahan lebih parah membutuhkan beberapa kali pemberian dosis dengan interval 24 jam → Dosis pemulihan: 2-3 kali dari dosis awal ⇔ Profilnine → Dosis awal: 20 s/d 30 IU/kg dalam rentang waktu 16-24 jam → Diberikan selama 2-7 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Hemofilia Pendarahan mayor (hematoma parah, trauma mayor, hemoptisis parah, melena) ⇔ Bebulin →Dosis awal: 75 s/d 90 IU/kg → Durasi pemberian obat adalah 2-3 hari atau sampai luka mulai sembuh → Jika pendarahan lebih parah membutuhkan beberapa kali pemberian dosis dengan interval 24 jam → Dosis pemulihan: 2-3 kali dari dosis awal ⇔ Profilnine → Dosis awal: 30 s/d 50 IU/kg dalam rentang waktu 16-24 jam → Dosis pemulihan: 20 IU/kg → Diberikan selama 3-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Hemofilia Bedah gigi ⇔ Bebulin →Dosis awal: 50 s/d 75 IU/kg satu jam sebelum bedah → Jika dilakukan pencabutan beberapa gigi, pengobatan dapat diberikan selama seminggu dengan dosis yang sama ⇔ Profilnine → Dosis awal: 50 IU/kg sebelum operasi → Dosis pemulihan: 30 s/d 50 IU/kg dengan rentang 16-24 jam → Diberikan selama 7-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Hemofilia Bedah minor ⇔ Bebulin →Dosis awal: 50 s/d 75 IU/kg satu jam sebelum bedah → Dosis awal pasca-operasi (1 s/d 2 minggu atau luka mulai sembuh): 25 s/d 65 IU/kg → Pemberian dosis pertama 12 jam setelah operasi dan selanjutnya 24 jam sekali selama masa pasca-operasi ⇔ Profilnine → Dosis awal: 30-50 IU/kg sebelum operasi → Dosis pemulihan: 30 s/d 50 IU/kg dengan rentang waktu 16-24 jam → Diberikan selama 7-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Injeksi Hemofilia Bedah mayor ⇔ Bebulin →Dosis awal: 75 s/d 90 IU/kg satu jam sebelum bedah → Dosis awal pasca-operasi (1 s/d 2 minggu atau luka mulai sembuh): 25 s/d 75 IU/kg → Pemberian dosis pertama 12 jam setelah operasi dan selanjutnya 24 jam sekali selama masa pasca-operasi → Dosis akhir pasca operasi (minggu ketiga atau saat tingkat kesembuhan luka memadai): 25-35 IU/kg → Pemberian dosis pertama 12 jam setelah operasi dan selanjutnya 24 jam sekali selama masa pasca-operasi ⇔ Profilnine → Dosis awal: 30-50 IU/kg sebelum operasi → Dosis pemulihan: 30 s/d 50 IU/kg dalam rentang 16-24 jam → Diberikan selama 7-10 hari sampai pendarahan berhenti dan luka mulai sembuh |
Penggunaan factor ix complex memiliki beberapa efek samping diantaranya: [1]
Gejala overdosis akibat menggunakan factor ix complex berupa pingsan atau kesulitan bernafas. Segera hubungi tim medis jika terjadi hal tersebut. [4]
Info efek samping bagi tenaga medis: [1]
Di bawah ini merupakan detail informasi mengenai factor ix complex seperti penyimpanan, cara kerja, dan interaksi dengan obat lain. [1,3]
Penyimpanan | Injeksi → Bebulin: Simpan antara 2-8 °C. → Profilnine: simpan di bawah 25 °C. |
Cara Kerja | → Deskripsi: factor ix complex adalah campuran faktor pembekuan darah yang bergantung pada kesedian vitamin K yaitu faktor II, IX, X dan sedikit faktor VII. Obat ini meningkatkan kadar faktor ix pada pasien hemofilia B (kekurangan faktor ix). Farmakokinetik Ekskresi: waktu paruh eliminasi: sekitar 19-25 jam (faktor ix) |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan resiko pembekuan darah jika digunakan bersama dengan asam aminokaproat, asam transeksamat, aprotinin, carfilzomib, faktor koagulasi viia |
Apakah factor ix complex bisa diberikan pada orang kekurangan faktor vii?
Factor ix complex tidak bisa diberikan pada penderita defisiensi faktor vii. [5]
Bisakah factor ix complex disimpan di dalam freezer?
Tidak bisa. Untuk merek dagang Bebulin disimpan pada pendingin, sedangkan merek dagang Profilnine disimpan pada suhu ruangan. [1]
Apakah factor ix complex bisa diberikan kepada anak-anak?
Factor ix complex tidak dapat diberikan pada anak-anak di bawah umur 18 tahun. [1]
Apakah pemberian factor ix complex bisa menimbulkan demam?
Pemberian factor ix complex dapat menimbulkan demam secara sementara dan kedinginan. [1,5]
Apakah factor ix complex berasal dari darah?
Ya, obat ini berasal dari plasma darah manusia yang didonorkan. [1,5]
Berikut ini beberapa merek dagang factor ix complex di pasaran: [1,5]
Brand Merek Dagang | |
Profilnine | Konyne 80 |
Proplex T | Bebulin |
1. Anonim. Factor IX complex. Drugs; 2020.
2. Anonim. Factor IX complex (Human). Drugbank; 2020.
3. Anonim. Factor IX complex. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Factor IX Cplx(PCC)#6, 3Factor Solution, Reconstituted (Recon Soln). Webmd; 2020.
5. Anonim. Konyne. Rxlist; 2020.