Flumazenil adalah turunan Imidazobenzodiazepine. Obat ini merupakan antagonis reseptor Benzodiazepine kuat yang secara kompetitif menghambat aktivitas di recognition site Benzodiazepin di kompleks reseptor GABA / benzodiazepine.
Karena site aksinya itu, Flumazenil digunakan sebagai terapi pembalik efek sedatif yang diitmbulkan oleh Benzodiazepine.
Juga digunakan sebagai antidot pada kasus overdosis Benzodiazepine. [1,2,4] Informasi detail mengenai Flumazenil akan dibahas dalam artikel ini.
Daftar isi
Berikut ini akan diuraikan indikasi, kategori, konsumsi, kontraindikasi, perhatian, dan kategori pada kehamilan: [1,3]
Indikasi | → Pembalik efek sedatif Benzodiazepine → Antidot overdosis Benzodizepine |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa dan Anak-anak |
Kelas | Antidotum |
Bentuk | Intravena |
Kontraindikasi | → Pasien yang menerima Benzodiazepin untuk mengontrol kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, misalnya status epileptikus, peningkatan tekanan intrakranial → Keracunan parah dengan trisiklik dan antidepresan terkait. |
Peringatan dan Perhatian | → Trauma kepala → Riwayat kejang → Alkoholisme kronis → Hati-hati pada pasien dengan cedera kepala → Hati-hati pada pasien dengan disfungsi hati → Hati-hatil pada pasien dengan gangguan panik |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | ↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Flumazenil memiliki beberapa manfaat terakit dengan indikasinya, yakni: [2]
Dosis Flumazenil yang tersedia di pasaran adalah dengan kekuatan 0,1 mg/ ml.
Dosis tersebut dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak pada terapi pembalik efek sedatif Benzodizepine.
Juga digunakan oleh dewasa untuk pengobatan pada kasus overdosis Benzodiazepine. Berikut uraian dosisnya: [2]
Dosis dewasa untuk terapi pembalik efek sedatif: ⇔ Dosis: → Dosis awal: 0,2 mg IV satu kali selama 15 detik. → Dosis berulang: 0,2 mg dapat diberikan tiap menit sampai tingkat kesadaran yang diinginkan tercapai. → Total dosis maksimal 1 mg ⇔ Resedasi: → Dosis: 0,2 mg tiap 20 menit sesuai kebutuhan → Dosis maksimum: total 1 mg pada satu waktu; tidak lebih dari 3 mg dalam satu jam ⇔ Perhatian selama pemberian: → Individualisasikan dosis berdasarkan respon pasien. → Sebagian besar pasien merespon dosis 0,6 sampai 1 mg. → Memberikan obat dengan serangkaian suntikan kecil berguna untuk mengontrol pembalikan sedasi ke titik akhir yang diinginkan dan meminimalkan efek samping. ⇔ Penggunaan: → Pembalikan lengkap atau sebagian dari efek sedatif Benzodiazepin di mana anestesi umum telah diinduksi dan / atau dipertahankan dengan benzodiazepin, atau di mana sedasi telah diproduksi dengan benzodiazepin untuk prosedur diagnostik dan terapeutik. |
Dosis untuk overdosis Benzodiazepine: ⇔ Dosis: → Dosis awal: 0,2 mg IV selama 30 detik → Jika tingkat kesadaran yang diinginkan tidak tercapai setelah menunggu 30 detik, dosis kedua 0,3 mg dapat diberikan selama 30 detik → Dosis lebih lanjut 0,5 mg selama 30 detik dapat diberikan dengan interval 1 menit, jika diperlukan → Dosis kumulatif maksimum: total 3 mg ⇔ Resedasi: → Resedasi: Dosis berulang dapat diberikan dengan interval 20 menit sesuai kebutuhan → Dosis maksimum: total 1 mg pada satu waktu; tidak lebih dari 3 mg dalam satu jam ⇔ Perhatian selama pemberian: → Jangan terburu-buru dalam pemberian → Pasien harus memiliki akses jalan napas dan vena yang aman sebelum pemberian, dan dibangunkan secara bertahap → Sebagian besar pasien dengan overdosis Benzodiazepine akan merespons dosis kumulatif 1 sampai 3 mg → Dosis di atas 3 mg tidak menghasilkan efek tambahan yang baik → Jarang terjadi, pasien yang merespon sebagian terhadap 3 mg mungkin memerlukan titrasi tambahan hingga dosis total 5 mg, diberikan dengan cara yang sama seperti sebelumnya → Jika pasien tidak merespon 5 menit setelah menerima dosis kumulatif 5 mg, penyebab utama sedasi tidak mungkin Benzodiazepine dan dosis tambahan obat ini tidak mungkin membantu ⇔ Penggunaan: → Penatalaksanaan overdosis benzodiazepine |
Dosis anak-anak untuk terapi pembalik efek sedatif: Usia 1-17 tahun ⇔ Dosis: → Dosis awal: 0,01 mg / kg IV selama 15 detik → Jika tingkat kesadaran yang diinginkan tidak tercapai setelah 45 detik tambahan, dosis kedua 0,01 mg / kg dapat diberikan dan diulangi pada interval 60 detik, jika perlu, hingga maksimum 4 dosis → Dosis maksimum: 0,05 mg / kg atau 1 mg, mana yang lebih rendah ⇔ Perhatian selama pemberian: → Individualisasikan dosis berdasarkan respon pasien. Dosis total rata-rata dalam uji klinis pediatrik adalah 0,65 mg (kisaran 0,08 hingga 1 mg) → Sekitar setengah dari pasien membutuhkan maksimal 5 dosis. → Resedasi terjadi pada 7 dari 60 pasien anak-anak yang sepenuhnya waspada 10 menit setelah memulai pengobatan ini. → Keamanan dan kemanjuran pemberian berulang untuk resedasi pada pasien anak belum ditetapkan. ⇔ Penggunaan: → Pembalikan dari sedasi sadar yang diinduksi dengan Benzodiazepin |
Efek samping flumazenil yang dilaporkan secara umum meliputi: [2]
Efek samping lain: [2]
Daftar lengkap efek samping: [2]
Informasi penting untuk tenaga kesehatan: [1,3]
Penyimpanan, cara kerja dan interaksi Flumazenil dengan obat lain maupun dengan makanan diuraikan dalam tabel berikut: [1,3,4]
Penyimpanan | Simpan pada suhu 20-25°C |
Cara Kerja | → Flumazenil melawan efek SSP yang dihasilkan oleh Benzodiazepine, tetapi tidak melawan efek sistem saraf pusat dari obat yang mempengaruhi neuron GABA-ergik dengan cara selain reseptor Benzodiazepin (termasuk etanol, barbiturat, atau anestesi umum) dan tidak membalikkan efek opioid → Flumazenil secara kompetitif menghambat site pengikatan Benzodiazepine di kompleks reseptor GABA / benzodiazepine. Flumazenil adalah agonis parsial lemah pada beberapa model aktivitas hewan, tetapi memiliki sedikit atau tidak ada aktivitas agonis pada manusia. Farmakokinetik: → Absorpsi: Diserap oleh Gastrointestinal dengan ketersediaan hayati (bioavailabilitas) sistemik: Sekitar 20% Onset: 1-2 menit → Distribusi: Ikatan protein: Sekitar 50% (ikatan terbanyak dengan albumin) Volume distribusi: 0,9-1,1 L/kg Metabolisme: Metabolisme pertama yang ekstensif di hati, terutama menjadi bentuk asam karboksilat yang tidak aktif Eliminasi: T1/2: 53 menit → Eksresi Feses, urin |
Interaksi dengan obat lain | → Antagonis efek sentral dari Benzodiazepine dan agonis non-benzodiazepine (misalnya Zopiclone, Triazolopyridazine) dengan interaksi kompetitif di reseptor. → Berpotensi Fatal: Efek toksik dari produk psikotropika lainnya terutama TCA yang dikonsumsi bersamaan dapat meningkat dengan penurunan efek Benzodiazepine |
Interaksi dengan makanan | → Makanan selama pemberian obat dapat meningkatkan clearence hingga 50% |
Bagaimana mekanisme aksi dari Flumazenil?
Flumazenil secara kompetitif menghambat site pengikatan Benzodiazepine di kompleks reseptor GABA / benzodiazepine, sehingga Flumazenil melawan efek SSP yang dihasilkan oleh Benzodiazepine. [4]
Apakah Flumazenil dapat digunakan oleh anak-anak?
Ya. Namun pada anak-anak, Flumazenil hanya digunakan sebagai antagonis Benzodiazepine atau terapi pembalik efek sedatif Benzodiazepine. [2]
Berapa dosis Flumanezil yang disarankan sebagai antidotum overdosis Benzodiazepine?
Dosis yang disarankan hanya bagi dewasa, yakni: [2]
→ Dosis awal: 0,2 mg IV selama 30 detik
→ Jika tingkat kesadaran yang diinginkan tidak tercapai setelah menunggu 30 detik, dosis kedua 0,3 mg dapat diberikan selama 30 detik
→ Dosis lebih lanjut 0,5 mg selama 30 detik dapat diberikan dengan interval 1 menit, jika diperlukan
→ Dosis kumulatif maksimum: total 3 mg
Brand Merek Dagang [2,3] |
Romazicon |
1. Anonim. Flumazenil. MIMS; 2020.
2. Anonim. Flumazenil. Drugs; 2020.
3. Anonim. Flumazenil. Medscape; 2020.
4. Anonim. Flumazenil. Drugbank; 2020.