Ginkgo biloba merupakan salah satu jenis merek dari obat generik yang disebut dengan Ginkgo. Obat ini merupakan suatu obat herbal atau suplemen yang digunakan sebagai pengobatan alternatif[1].
Obat ini banyak digunakan dalam medis untuk meningkatkan fungsi mental dan mengatasi beberapa gangguan lainnya seperti demensia, dan lain sebagainya[1,2,3].
Daftar isi
Berikut ini adalah keterangan awal dari Ginkgo Biloba, dimulai dari indikasi hingga aturan penggunaan[1,2,3].
Indikasi | Demensia, penyakit pembuluh darah perifer, dan kondisi kesehatan lain yang tercantum pada manfaat obat |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Produk pelengkap kesehatan (suplemen) |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | Hipersensitif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ginkgo Biloba: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Ginkgo, obat herbal lain, alergi terhadap serbuk tanaman dan alergi makanan → Pasien dengan gangguan pada darah atau proses pembekuan darah → Pasien dengan penyakit diabetes dan kejang atau epilepsi → Pasien yang akan melakukan operasi → Pasien yang ketergantungan alkohol → Pasien yang memiliki gangguan pada ginjal atau hati → Pasien yang sedang menjalankan pengobatan herbal atau suplemen lainnya → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Ginkgo Biloba adalah sebagai berikut : → Tidak mengkonsumsi alkohol atau suplemen lain yang berkaitan dengan pembekuan darah → Tidak menggunakan obat yang berguna untuk mengatasi kejang atau epilepsi → Tidak mengkonsumsi Ginkgo yang berbentuk biji segar atau biji panggang karena mengandung racun → Tidak dapat digunakan secara bersamaan dengan bentuk lain dari produk Ginkgo seperti ekstrak daun, atau tablet tanpa persetujuan atau izin dokter → Tidak menggunakan Ginkgo Biloba selama 2 minggu sebelum melakukan operasi, pemeriksaan gigi atau pemeriksaan kesehatan lain → Memastikan kandungan Ginkgo Biloba adalah ekstrak daun Ginkgo → Mengkonsumsi obat ini dengan makanan atau setelah makan → Melakukan pemeriksaan darah dan ginjal untuk memastikan efek samping obat |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Kategori N: Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan hewan tentang efek buruk yang diberikan terhadap janin. |
Tinjauan Ginkgo Biloba adalah obat berbentuk kapsul yang diberikan kepada dewasa dan berguna untuk berbagai kondisi kesehatan termasuk meningkatkan kesehatan mental dan mengatasi beberapa penyakit lain seperti gangguan pada pembuluh darah.
Ginkgo biloba digunakan sebagai obat alternatif atau suplemen herbal untuk berbagai kondisi kesehatan, yaitu sebagai berikut[1,2,3]:
Beberapa manfaat lain yang tidak dibuktikan dengan uji secara klinis adalah sebagai berikut[1]:
Ginkgo biloba hanya diberikan bagi dewasa. Pemberian pada anak – anak harus dengan pengawasan dan izin dokter[2].
Oral/ Diminum ⇔ Demensia atau penyakit pembuluh darah perifer → 120 – 240 mg setiap 1 – 2 kali dalam sehari → Dosis sekali minum Maksimal: 240 mg → Interval Dosis Minimum: setiap 1 – 2 kali dalam satu hari → Dosis Maksimum: 240 mg/ hari |
Ginkgo biloba tidak akan memberikan efek samping yang serius apabila obat ini digunakan dengan aturan penggunaan yang tepat dan aturan pemakaian yang tepat.
Beberapa efek samping yang sering terjadi saat menggunakan Ginkgo biloba adalah sebagai berikut[1,3]:
Beberapa efek samping yang berbahaya dan jarang terjadi, segera menghentikan obat dan membawa ke rumah sakit (emergency) adalah sebagai berikut[1,2,3]:
Beberapa efek samping lainnya yang sangat jarang terjadi, namun memberikan efek yang berbahaya adalah[1]:
Berikut ini adalah keterangan lengkap dan rinci dari Ginkgo Biloba dimulai dari cara penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan makanan, interaksi dengan obat lain, dan gejala overdosis[1,2,3,4].
Penyimpanan | Kapsul : → Simpan dalam suhu ruangan yaitu di bawah 30 ° C. → Lindungi dari panas, cahaya dan kelembaban. → Jauhkan dari jangkauan anak -anak dan binatang. |
Cara Kerja | Deskripsi : Ginkgo Biloba mengandung unsur tunggal obat seperti flavonoid pada sel epidermis. Ini bertindak sebagai pengumpul radikal bebas dan trilakton terpene seperti Ginkgolides. Ginkgo biloga juga bertindak sebagai penghambat faktor pengaktif trombosit yang memiliki manfaat pada gangguan peredaran darah dan pada sel saraf atau kognitif. ⇔ Farmakokinetik Penyerapan : mampu diserap dalam tubuh dan darah. Waktu konsentrasi plasma untuk memuncak setelah diminum adalah 2.3 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Obat Warfarin, Ibuprofen, dan obat mengandung asam asetilsalisilat dapat memperpanjang waktu perdarahan → Dapat mengurangi konsentrasi serum asam valproat dan fenitoin yang menyebabkan kejang → Dapat meningkatkan efek samping dari obat yang mengandung vitamin K |
Interaksi dengan makanan | → Dikonsumsi dengan makanan atau setelah makan → Alkohol dapat meningkatkan efek samping khususnya pada ginjal |
Overdosis | ⇔ Gejala: kesulitan bernapas, kejang, kehilangan kesadaran ⇔ Cara Mengatasi: menghentikan obat, mengeluarkan obat dari tubuh secara paksa, memastikan tetap bernapas, menghubungi dokter, dan membawa ke rumah sakit |
Apakah Ginkgo Biloba berbahaya bagi wanita hamil?
Belum ada penelitian terhadap efek janin pada hewan dan manusia yang terkendali, namun efek samping yang diberikan sangat berbahaya bagi wanita hamil dan janin. Wanita hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini[1].
Apakah Ginkgo Biloba berbahaya bagi wanita menyusui?
Belum ada penelitian terhadap wanita menyusui, namun obat ini dapat diserap pada ASI dan ini berbahaya bagi bayi. Wanita menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini[1].
Apakah Ginkgo biloba berbahaya bagi anak – anak?
Belum ada penelitian yang dilakukan terhadap anak -anak, namun efek samping dari obat ini sangat berbahaya bagi anak. Anak – anak disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum emnggunakan obat ini[1].
Apakah Ginkgo biloba berbahaya bagi pencandu alkohol?
Belum ada penelitian yang terkendali, namun alkohol dapat meningkatkan efek samping dari obat. Pencandu alkohol disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan tidak mengkonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini[1,3].
Apa saja kondisi yang harus diberitahukan kepada dokter saat akan menggunakan Ginkgo Biloba?
Beberapa kondisi yang perlu diberitahukan adalah sebagai berikut masalah alergi obat, makanan, dan tumbuhan, masalah kesehatan khususnya epilepsi, gangguan darah, kehamilan menyusui, ginjal, dan diabetes, pengobatan yang sedang dijalani khususnya obat herbal atau suplemen, dan apakah akan menjalankan operasi atau tidak[1,2,3].
Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Ginkgo Biloba?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Ginkgo Biloba adalah tidak menggunakan bentuk lain dari Ginkgo tanpa pengawasan dokter, tidak menggunakan obat herbal atau suplemen lainnya, tidak mengkonsumsi obat anti-kejang, tidak menggunakan alkohol, tidak mengkonsumsi biji Ginkgo tetapi ekstrak daun Ginkgo, dan mengkonsumsi obat ini setelah makan atau dengan makanan[1,2].
Beberapa contoh merek Ginkgo biloba di pasaran adalah sebagai berikut[1]:
Brand Merek Dagang |
Ginkgo Biloba |
Ginkgo |
1) Anonim. 2020. Drugs.com. Ginkgo Biloba.
2) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Ginkgo Biloba.
3) Anonim. Diakses 2020. WebMD. Ginkgo Biloba Capsules.
4) Filippo Drago; Maria Luisa Floriddia; Melina Cro & Sebastiano Giuffrida. 2002. National Institute of Health USA Gov. Pharmacokinetics and Bioavailability of a Ginkgo Biloba Extract.