Pengobatan Alternatif : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Pengobatan alternatif dan komplementer adalah istilah yag digunakan untuk praktik dan produk pengobatan yang bukan merupakan bagian dari pengobatan standar atau konvensional. telah mencakup banyak area.... Contoh dari beberapa pengobatan alternatif yang telah terkenal adalah homeopati, chiropractic, yoga, herbal, meditasi, dan masih banyak lagi. Terapi alternatif dapat digunakan untuk membantu meringankan efek samping dari pengobatan kanker seperti mual muntah dan lemas, membantu mengurangi nyeri, serta mencapai aspek mental dan spiritual dari pasien. Beberapa bentuk pengobatan alternatif ini telah diteliti, namun masih banyak aspek yang membutuhkan penelitian dan studi lebih lanjut. Beberapa jenis sudah terbukti efektif dan cukup aman. Namun ada juga yang dapat berdampak negatif ketika dikombinasikan dengan obat-obatan konvensional. Konsultasikan kepada dokter jika Anda tidak yakin apakah Anda dapat mengombinasikan pengobatan alternatif terhadap pengobatan yang sedang Anda jalani. Beberapa jenis pengobatan alternatif seperti suplemen herbal dapat berbahaya ketika dikonsumsi tanpa petunjuk atau dalam dosis besar. Read more

Pengobatan alternatif merupakan istilah dari perawatan medis yang biasa digunakan sebagai pengganti terapi tradisional. Sebagian orang menyebutnya dengan integratif atau komplementer[1].

Pengobatan alternatif terdiri dari homeopati, pengobatan herbal, naturopati, kiropraktik, akupuntur, dll. Beberapa perawatan alternatif saat ini sangat bermanfaat dalam beberapa keadaan dan kondisi kesehatan[2].

Fungsi Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif memiliki berbagai fungsi dan juga manfaat, di antaranya adalah[3] :

  • Untuk pengobatan jangka pendek iritasi kulit ringan, insomnia, depresi, dan kecemasan.
  • Untuk pengelolaan kondisi pernapasan yang berhubungan dengan asma bronkial, seperti mengi, sesak napas, dan dada sesak.
  • Untuk mengobati hipotensi dengan anestesi, kondisi alergi, asma bronkial, dan hidung tersumbat.
  • Digunakan untuk desinfeksi.
  • Digunakan dalam pengujian alergi.
  • Untuk Pengobatan gejala menopause dan disfungsi menstruasi.
  • Untuk mengobati sembelit.
  • Untuk meredakan iritasi dan melindungi luka kecil, goresan, dan luka bakar.
  • Untuk mengetahui efek anti-apoptosis dan pelindung saraf.
  • Untuk mengobati nyeri otot dan sendi ringan hingga sedang.
  • Digunakan dalam berbagai produk kesehatan alami.
  • Untuk meningkatkan kesehatan
  • Menunda proses penuaan
  • Mencegah penyakit kronis
  • Meningkatkan harapan hidup
  • Mendukung struktur atau fungsi tubuh

Penggolongan Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :

Produk herbal merupakan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan. Herbal biasanya digunakan sebagai suplemen kesehatan dan digunakan untuk tujuan terapeutik lainnya[4].

Obat herbal sangat aman karena tidak mengandung bahan zat kimia. Tetapi tidak ada kemungkinan obat herbal juga bisa menimbulkan efek samping jika penggunaannya terlalu berlebihan[4].

Produk Nutraceutical adalah produk makanan yang cocok untuk diet. Selain itu, produk ini juga dapat membant mengobati atau mencegah penyakit[5].

  • Probiotik

Probiotik adalah bakteri hidup dan ragi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Probiotik disebut juga dengan bakter baik yang membantu menjaga tubuh tetap sehat[6].

Bakteri atau jamur alami yang tidak seimbang menyebabkan sembelit, diare, penambahan berat badan, ruam kulit, infeksi jamur, dan sistem kekebalan tubuh[6].

Bakteri dan jamur yang tidak seimbang bisa menyebabkan sembelit, diare, berat badan bertambah, infeksi jamur, ruam kulit, dan permasalahan pada sistem kekebalan tubuh[6].

Probiotik dikonsumsi dengan cara oral yang tersedia sebagai suplemen makanan alami seperti sauerkraut, kefir, dan yoghurt[6].

Penyakit yang Diatasi dengan Pengobatan Alternatif

Masing-masing obat dari pengobatan alternatif digunakan untuk mengatasi kondisi medis yang berbeda. Berikut di antaranya :

Produk herbal diberikan untuk[4] :

produk Nutraceutical diberikan untuk[5]:

Probiotik diberikan untuk[6] :

  • Infeksi Clostridioides difficile
  • Diare
  • Suplementasi Diet
  • Gas
  • Sindrom iritasi usus
  • Sariawan Mulut
  • Diare Wisatawan
  • Infeksi saluran kemih
  • Ketidakseimbangan pH vagina
  • Infeksi jamur pada vagina

Cara Kerja Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif dengan menggunakan produk herbal seperti ginkgo biloba sangat efektif untuk menghambat agregasi platelet, degranulasi neutrofil, dan induksi produksi radikal bebas oksigen[7].

Kandungan senyawa yang ada di dalam ginkgo biloba memiliki peranan yang sangat penting untuk melindungi berbagai penurunan fungsi mekanisme aksi, seperti :

  • Aktivitas vasoregulasi arteri, kapiler, dan vena (peningkatan aliran darah)
  • Antagonisme faktor pengaktif trombosit (PAF)
  • Homeostasis peradangan dan stres oksidatif
  • Pencegahan rusaknya pada membran sel akibat terkena radikal bebas
  • Modulasi neurotransmisi.

Zat yang terkandung didalam terdiri dari flavonoid (ginkgo flavone glycosides) dan terpenoid (ginkgolides dan bilobalide). Produk herbal satu ini memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas[7].

Mekanisme kerja pada produk Nutraceutical yang memiliki anti-hepatotoksik dengan metabolisme asetaminofen dosis tunggi di hati menjadi penyebab turunnya kadar glutathione hati. Selain itu, bisa juga menyebabkan peningkatan stres oksidatif[8].

Untuk obat lainnya dari produk Nutraceutical adalah betaine yang berfungsi sebagai donor dari sebagian metil menjadi metionin pada pasien dengan penyakit homosistinuria[9].

Asam lipoat terdiri dari 2 yaitu R-enansiomer dan S-enansiomer. Untuk R-enansiomer yang aktif secara biologis, sedangkan untuk S-enansiomer bekerja dengan cara membantu reduksi R-enansiomer ketika di campur dengan rasemat yang telah diberikan[10]

Glukosamin termasuk juga dalam Produk Nutraceutical yang terdiri dari prekursor protein dan lipid terglikosilasi. Glukosamin oral digunakan untuk mengobati osteoartritis yang merupakan komponen utama untuk pengobatan tulang rawan sendi. Glukosamin sebagai obat terapi sangat aman untuk penderita osteoartritis[11].

Obat selanjutnya untuk produk Nutraceutical adalah Levocarnitine. Levocarnitine adalah molekul pembawa asam lemak yang melintasi membran mitokondria. Levocarnitine juga mengekspor gugus asil dari organel subseluler ke urin sebelum terakumulasi ke bagian konsentrasi toksik[12].

Pengobatan alternatif diserap dari lumen usus kecil ke bagian dalam enterosit melalui proses transpor aktif. Pemberian setelah dosis oral tunggal pada betaine adalah 50mg/kg. Penyerapan di lakukan sangat cepat dengan ketersediaan hayatai 15% dengan paruh waktu konsentrasi plasma 3,3 jam[8,10,12].

Pemberian dosis dengan cara intraena tunggal 73,1 +/- 16% di ekskresikan di dalam urin selama interval 0-24 jam. Setelah pemberian oral, pemberian dari urin dan feses adalah 5-11 hari[12].

Contoh Obat Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif tersedia dalam bentuk tablet tablet, kapsul, bubuk, ekstrak, teh, dan sebagainya. Pengobatan alternatif ini bisa dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Berikut contoh obat dari pengobatan alternatif sesuai dengan jenisnya.

Beberapa contoh obat Produk herbal dari pengobatan alternatif, diantaranya[4] :

Beberapa contoh obat Produk Nutraceutical, diantaranya[5] :

  • Lesitin
  • Ubiquinone
  • Asam lemak tak jenuh ganda omega-3
  • Levocarnitine
  • Asam alpha-lipoic
  • S-adenosylmethionine
  • Kondroitin
  • Glukosamin
  • Triptofan
  • Betaine
  • Glutamine
  • Metionin

Beberapa contoh obat Probiotik, diantaranya[6]:

  • Lactobacillus rhamnosus gg
  • Bifidobacterium infantis
  • Lactobacillus acidophilus
  • Saccharomyces boulardii lyo
  • Streptococcus thermophilus

Efek Samping Pengobatan Alternatif

Setiap obat memiliki efek samping jika digunakan lebih dari takaran dosis termasuk dengan pengobatan alternatif. Berikut ini efek samping umum yang sering terjadi sesuai dengan jenisnya.

Beberapa efek samping umum produk herbal termasuk[13,14]:

  • Sakit perut
  • Mual, muntah atau
  • Diare
  • Gatal
  • Sakit kepala
  • Pilek
  • Kram perut
  • Masalah berpikir
  • Mulut kering
  • Merasa bersemangat atau tidak nyaman;
  • Mimpi aneh
  • Kantuk di siang hari
  • Kehilangan minat seks
  • Detak jantung cepat atau berdebar
  • Permasalahan pada menstruasi

Beberapa efek samping umum Produk Nutraceutical termasuk :

  • Diare, mual, sakit perut atau rasa kenyang.
  • Ruam kulit
  • Tekanan darah rendah.
  • Nyeri punggung
  • Mulut kering, indera perasa berubah.
  • Peningkatan keringat; atau
  • Insomnia
  • Merasa cemas atau gugup
  • Rambut rontok
  • Kelopak mata bengkak.
  • Penglihatan kabur
  • Masalah seksual.
  • Bengkak di tangan atau kaki
  • Nyeri otot atau sendi , nyeri punggung

Beberapa efek sampingg umum dari Probiotics termasuk :

Jika penggunaan pengobatan alternatif cukup aman dan efektif tentunya pasti akan diterima. Hanya saja, ada beberapa obat-obatan yang sudah terbukti secra ilmiah dan tentunya dengan data yang solid[18].

Setiap orang memiliki hak sendiri untuk memilih metode pengobatan untuk kesehatannya. Tetapi, harus diketahui mengenai keamanan dan kemanjuran pengobatan itu sendiri, baik itu pengobatan medis atau pun pengobatan alternatif[16].

Banyak pengobatan alternatif masuk ke dalam pengobatan medis, dan hanya obat tertentu saja yang sudah cukup teruji kemanjurannya[16].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment