Ikan tenggiri merupakan ikan berbentuk silinder yang termasuk dalam keluarga Scombridae. [1, 3]
Ikan tenggiri merupakan sumber selenium, niasin, serta vitamin B6 dan B12 yang sangat baik, serta kaya asam lemak omega-3. [1, 5]
Ikan tenggiri memiliki rasa yang lembut dan dagingnya berminyak. [3, 5]
Daftar isi
Berikut adalah daftar nilai gizi tertinggi dari daging ikan tenggiri dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 Gram. [6]
| Nama | Jumlah | Unit |
| Kalori | 139 | g |
| Kolesterol | 76 | mg |
| Sodium | 59 | mg |
| Protein | 19 | g |
| Vitamin D | 7.30 | mcg |
| Vitamin B 12 | 2.40 | mcg |
| Kalsium | 11.00 | mg |
| Lemak Jenuh | 1.8 | g |
| Potasium | 446 | mg |
| Zat Besi | 0.44 | mg |
| Sodium | 59.00 | mg |
Berikut ini adalah beberapa manfaat daging Ikan Tenggiri bagi kesehatan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dapat mencegah penyakit jantung. [1]
Ikan tenggiri tidak hanya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda tetapi juga rendah lemak jenuhnya. Karena itulah sering mengonsumsi ikan tenggiri bisa mengurangi risiko Anda terkena komplikasi jantung seperti stroke, aterosklerosis, serangan jantung, dan aritmia. [1]
Ikan tenggiri yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Sering mengkonsumsi ikan tenggiri tidak hanya mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, tetapi juga dapat menurunkan lemak visceral sehingga menurunkan risiko diabetes. [1]
Ikan tenggiri dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mendukung fungsi organ yang lemah karena penyakit. Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan tenggiri berperan penting sebagai agen anti inflamasi. [1]
Asam lemak ini membantu mengatasi radang sendi, menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. [1]
Ikan tenggiri juga mengandung koenzim Q10 yang berperan dalam melindungi sel dari kerusakan yang meningkatkan risiko kanker dan juga meningkatkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi. [1]
Seseorang yang menderita tekanan darah tinggi dapat mengkonsumsi ikan tenggiri setiap hari untuk mengontrol tekanan darahnya.
Hal ini dikarenakan di dalam ikan tenggiri terkandung potasium dalam jumlah tinggi yang dapat membuat tekanan darah tetap normal dan menurunkan risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan kondisi tersebut. [1]
Satu porsi 100 gram ikan tenggiri menyediakan 9% dari kebutuhan potasium harian Anda. [6]
Senyawa anti-inflamasi pada ikan tenggiri bisa membantu mengurangi nyeri sendi dan kekakuan otot pada orang yang menderita rheumatoid arthritis. [1]
Ikan tenggiri kaya akan koenzim Q10, antioksidan, dan asam lemak omega-3. Ketiganya memiliki peranan yang penting untuk kesehatan Anda. Koenzim Q10 untuk membantu menyingkirkan agen kanker yang menempel pada sel, antioksidan untuk menurunkan risiko kanker dengan menghilangkan radikal bebas di tubuh Anda dan asam lemak omega-3 untuk mencegah kanker payudara, prostat, ginjal, dan usus besar. Selain ketiga zat tersebut, ikan tenggiri juga kaya akan vitamin B12 dan selenium yang bermanfaat dalam mengobati kanker. [1]
Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan tenggiri diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Rajin mengkonsumsi ikan tenggiri yang disertai dengan olahraga secara teratur telah terbukti dapat mengurangi lemak di perut. Selain itu, makan ikan tenggiri juga dapat membantu mengatur metabolisme tubuh, dan dapat membantu mengurangi gula darah pada orang yang kelebihan berat badan. [1]
Minyak ikan yang terdapat pada ikan tenggiri dapat menurunkan partikel kolesterol jahat Anda, dan meningkatkan kadar kolesterol baik Anda. Minyak ikan bekerja dengan cara mencegah terserapnya kolesterol di usus dan juga membantu menurunkan tekanan darah. [1]
Ikan tenggiri kaya akan asam lemak omega-3 docosahexaenoic acid (DHA) yang dapat meningkatkan fungsi kognitif Anda. Fungsi kognitif berpengaruh pada kemampuan Anda memproses informasi dan melakukan aktivitas mental. [2]
Mengkonsumsi ikan tenggiri akan menurunkan risiko Anda terkena depresi karena mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. [1]
Ikan tenggiri merupakan sumber vitamin D yang baik. Karena kandungan inilah ikan ini dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup pasien kanker usus. Pasien penderita penyakit kanker dengan kadar vitamin D yang tinggi dalam darah memiliki tingkat peluang hidup lebih besar. [1]
Satu porsi 100 gram ikan tenggiri menyediakan 36% dari kebutuhan vitamin D harian Anda. [6]
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi saat mengkonsumsi ikan tenggiri:
Ikan tenggiri terkadang dapat menyebabkan alergi. Ikan tenggiri secara alami mengandung histamin dalam jumlah yang tinggi. [3]
Jika ikan ini membusuk, pertumbuhan bakteri yang berlebihan dapat meningkatkan kandungan histamin dan kemungkinan toksisitas histamin atau keracunan makanan. Kondisi ini dapat berlangsung antara 5 menit dan 2 jam setelah konsumsi. [3]
Gejala toksisitas histamin mirip dengan gejala alergi pada makanan, yaitu mengi, lidah bengkak, diare, pingsan, dan mual. [3]
Ikan tenggiri mengandung merkuri sehingga tidak boleh dikonsumsi secara rutin oleh wanita hamil dan menyusui, jika tidak dapat membahayakan sistem saraf anak yang sedang berkembang dan juga berisiko bagi sang ibu. [1, 3]
Jika Anda membeli ikan tenggiri segar, pilihlah ikan yang tidak berbau amis, asam, atau seperti amonia. Ikan tenggiri segar memiliki daging yang keras dengan mata bening dan tubuh yang berkilau. Ikan segar dapat dijual dalam keadaan beku tetapi masih berbau segar. [3]
Ikan tenggiri di toko bahan makanan juga tersedia dalam bentuk kalengan. Biasanya ikan ini dikemas dalam minyak zaitun. [3]
Simpan ikan tenggiri mentah di atas es atau di lemari es segera setelah pembelian. Masak ikan paling tidak 2 hari setelah pembelian. Jika Anda tidak berencana untuk segera memasaknya, bungkus rapat ikan dengan plastik dan bekukan hingga tiga bulan. Cuci tangan Anda dengan baik dan bersihkan peralatan memasak Anda setelah menangani ikan mentah.
Masaklah ikan dengan suhu internal 62,7 derajat celcius. Ikan tenggiri kaleng dapat dikonsumsi melewati tanggal kadaluwarsa selama kaleng tidak berkarat, penyok, atau bengkak. Setelah kaleng dibuka, ikan harus dimakan dalam waktu 3–4 hari. [3]
1. Anonim. Mackerel facts and health benefits. Health benefits times; 2020.
2. Michael Joseph. 9 Health Benefits of Mackerel (and Full Nutrition Facts). Nutrition advance; 2019.
3. Malia Frey & Marisa Moore, RDN, MBA. Mackerel Nutrition Facts and Health Benefits. Very well fit; 2020.
4. Anonim. Spanish Mackerel. NATIONAL OCEANIC AND ATMOSPHERIC ADMINISTRATION; 2020.
5. Anonim. SPANISH MACKEREL. Local fish; 2020.
6. Anonim. Fish, raw, spanish, mackerel. Nutrition value; 2020