Sakit kepala mungkin sudah menjadi suatu hal yang tidak asing bagi semua orang. Sakit kepala dapat dialami baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Gejala sakit kepala yang dirasakan juga berbeda-beda, ada sakit kepala yang dirasakan hanya pada bagian samping kepala / migraine dan pula sakit kepala yang terasa seperti kram atau yang dapat disebut dengan Muscle Contraction Headache.
Jika anda merasakan adanya rasa cengkraman dan tekanan pada area kepala, tegang pada leher dan pundak itu dapat menyebabkan sakit kepala kram.[1]
Daftar isi
Kepala yang kram sendiri merupakan suatu hal yang sering terjadi pada orang-orang. Durasi episode dari sakit kepala ini sendiri dapat dirasakan berbeda-beda setiap orang mulai dari 30 menit hingga 7 hari. [2]
Adapun beberapa gejala yang dapat dirasakan adalah sebagai berikut :
Penyebab pasti sakit kepala ini masih belum diketahui tetapi terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sakit kepala, seperti otot leher dan bahu yang tegang. [5]
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kepala sering kram adalah sebagai berikut [6] :
Sakit kepala yang dikarena kram sendiri merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Tetapi apabila sakit kepala yang dirasakan sering terjadi, perlu juga untuk dilakukan diagnosis yang tepat agar mengetahui faktor penyebab terjadinya sakit kepala secara pasti. [4]
Gejala sakit kepala ini bisa diatasi dengan melakukan pengobatan sendiri. Hal ini apabila gejala yang dialami masih ringan dan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter apabila merasakan sakit kepala karena kram?
Apabila beberapa hal dibawah ini terjadi pada Anda, alangkah baiknya untuk segera mengunjungi dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk menyembuhkan sakit kepala.
Cara mengatasi sakit kepala sendiri dapat dilakukan di rumah sebagai pertolongan pertama dan merasa bahwa sakit kepala yang dirasakan bukan menunjukkan gejala seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yang mana memerlukan perhatian khusus dengan mengunjungi dokter.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan ketika merasakan sakit kepala karena kram :
Pada banyak kasus sakit kepala dapat diatasi dengan meminum obat yang bersiat pain relief seperti paracetamol, ibuprofen dan aspirin. [6] Aspirin tidak boleh diberikan untuk anak-anak.
Namun, penggunaan obat ini juga perlu dibatasi tidak lebih dari dua atau tiga hari dalam seminggu. [5] Jika sakit kepala lebih dari tiga hari, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Mandi dengan air hangat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sakit kepala karena hal ini kan membantu otot lebih rileks. [6,7]
Selain itu, dapat pula dengan meletakkan handuk hangat pada bagian yang terasa sakit atau otot yang terasa tegang seperti pada bagian leher dan bahu. [6]
Memijat bagian kepala, leher atau pundak dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala yang dirasakan. [7]
Pijatan yang dilakukan tidak terlalu keras tetapi pas agar otot pada tubuh dapat lebih rileks.
Sebelum terjadi sakit kepala sebaiknya dilakukan pencegahan. Meski tidak terlalu berbahaya, sakit kepala ini tetap saja akan mengganggu aktifitas sehari-hari dan dapat mengurangi produktifitas.
Pencegahan yang dilakukan lebih pada mengubah gaya hidup agar lebih sehat dan mengurangi stress. [5]
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah sakit kepala karena kram:
Sebaiknya menjaga pola tidur lebih teratur sesuai dengan kebutuhan. Tidak kekurangan waktu tidur dan tidak tidur terlalu lama [1,7]
Dapat pula dengan mengganti posisi tidur, jadi tidak tidur dengan posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama.
Air putih sangat baik untuk tubuh, sehingga meminum air putih dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya sakit kepala. Selain itu, juga lebih baik untuk mengurangi konsumsi kafein dan minuman beralkohol. [1]
Menjaga postur tubuh dengan benar ketika melakukan pekerjaan seperti seperti menulis atau pekerjaan dengan menggunakan komputer dapat mencegah terjadinya otot tegang pada leher dan pundak. [3]
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa stress menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan sakit kepala, maka perlu dihindari hal-hal yang dapat menyebabkan anda menjadi stress dan anxiety. [7]
Melakukan peregangan otot disela-sela mengerjakan pekerjaan dapat membantu otot lebih rileks dan tidak tegang. Olahraga yang teratur juga sangat baik untuk dilakukan guna mencegah sakit kepala [1,7].
Selain itu, ketika anda melakukan pekerjaan yang lama di depan komputer atau menulis, istirahat dan melakukan peregangan otot dapat mengurangi tekanan pada otot dan membuat otot lebih rileks.
1. Mayoclinic Staff. Tension Headache. mayoclinic; 2019.
2. Nihir Shah and Sajid Hameed. Muscle Contraction Tension Headache. ncbi.mlm; 2020.
3. Alireza Minagar, MD, MBA reviewed by David Zieve, MD, MHA. Tension Headache. medlineplus; 2019.
4. Yolanda Smith, B..Pharm. What is Muscle Contraction Headache? Newsmedical.net; 2018.
5. Anonim. Tension Headache. health.harvard; 2018.
6. Anonim. Tension Headache. Emergency Department Fact Sheets. health.qld; accesed Nov 2020.
7. Anonim. Tension Headache. healthdirect; 2017.