Daftar isi
Kiwi merupakan salah satu jenis buah beri dari genus Actinidia. Buah kiwi juga sering disebut dengan Gosberi Cina.
Bentuk buah kiwi adalah oval sebear telur ayam dengan diameter sekitar 5 cm.
Isi buah kiwi berwarna hijau ke-emasan, dibalut kulit tipis berwarna coklat. Tumbuhan kiwi awalnya berasal dari negara China. [1]
Berikut ini adalah kandungan gizi dalam 100 gram buah kiwi segar.
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Buah kiwi, (gooseberry cina), segar, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 61 | Kalori Dari Lemak: | 4.4 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.5 g | 0.8 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.15 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 3 mg | 0.13 % | |
Total Karbohidrat | 14.7 g | 4.89 % | |
Serat | 3 g | 12 % | |
Gula | 9 g | ||
Protein | 1.1 g | 2.28 % | |
Vitamin A | 1.74 % | Vitamin c | 154.51 % |
Kalsium | 3.4 % | Zat besi | 1.72 % |
Src : Buah kiwi, (gooseberry cina), segar, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 92.7 mg | 155 % | |
Vitamin K | 40.3 mcg | 50 % | |
Serat makanan | 3 g | 12 % | |
Kalium | 312 mg | 9 % | |
Vitamin E (Alpha Tokoferol) | 1.5 mg | 7 % | |
Folat | 25 mcg | 6 % | |
Tembaga | 0.1 mg | 6 % | |
Magnesium | 17 mg | 4 % | |
Mangan | 0.1 mg | 5 % | |
Total Karbohidrat | 14.7 g | 5 % | |
Buah kiwi kaya akan kandungan vitamin C, E, K, folat, karotenoid, kalium, serat dan phytochemical yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. [4]
Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi untuk menompang serta melindungi tubuh.
Fungsi utama kulit adalah sebagai pelindungan tubuh dari lingkungan yang dapat membahayakan seperti radiasi ultraviolet. [7]
Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C yang membantu untuk menjaga kesehatan kulit. [1]
Selain itu, juga memiliki kandungan kolagen yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit agar terlihat awet muda. [1]
Buah kiwi memiliki potensi aktifitas dermatologis yang ditunjukan oleh polisakarida menghasilkan sintesis kolagen dua kali lipat. [13]
Fibroblast kulit membutuhkan vitamin C untuk sintesis kolagen. [7]
Masalah penuaan pada kulit dapat dicegah dengan konsumsi vitamin C yang cukup. [7]
Sistem kardiovascular terdiri dari jantung dan pembuluh darah. [9]
Penyakit yang terjadi akibat kerusakan sistem kardiovaskular adalah endocarditis, penyakit jantung (gagal jantung), rematik, dan penyakit kardiovaskular. [8]
Penyebab terjadinya gangguan sistem kardiovaskular adalah adanya penggumpalan dalam pembuluh darah.
Buah kiwi memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko terjadinya pengumpalan darah dan pembentukan trigliserida. [1]
Sifat pelindung kardiovaskular terlihat secara in vitro berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada buah kiwi. [6]
Sehingga buah kiwi mampu membantu menghambat perkembangan penyakit kardiovaskular dalam tubuh.
Penyakit asma atau asthma merupkan kondisi dimana terjadinya gangguan pada saluran pernapasan karena meradang, menyempit, membengkak ataupun belendir yang menyebabkan terjadinya kesulitan dalam bernafas.
Kandungan vitamin C yang ada dalam buah kiwi mampu mencegah masalah gangguan pernapasan seperti asma. [1]
Dalam penelitian yang dilakukan pada anak usia 6 – 7 tahun, ditemukan bahwa konsumsi buah kiwi membantu mengurangi gejala asma seperti batuk, pilek dan sesak napas. [1]
Dikenal sebagai sumber anti oksidan yang baik, buah kiwi mampu melindungi tubuh akibat oksidasi yang dapat menyebabkan tubuh terserang penyakit.
Buah kiwi dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar mampu melawan penyakit pernapasan seperti batuk, pilek dan flu. [4]
Buah kiwi dikenal dengan kaya akan kandungan serat yang baik untuk membersihkan racun dalam tubuh. [1]
Kandungan serat tersebut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah yang mana menjadi penyebab jantung koroner. [1]
Rancun yang ada dalam usus besar dapat mengundang terjadinya penyakit kanker usus besar.
Keberadaan kadar juga akan mmebantu mengontrol kadar gula dalam darah, yang mana bermanfaat bagi penderita diabetes. [1]
Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup dan tepat untuk menjaga kesehatannya, kelancaran kehamilan dan kesehatan janin. [10]
Dalam masa kehamilan, seorang ibu membutuhkan asupan folat yang cukup. [11]
Asupan folat bagi ibu hamil untuk menghindari terjadinya anemia, neuropati perifer sang ibu dan kelainan bawaan pada janin. [11]
Asam folat yang terkandung dalam buah kiwi cukup untuk menjaga perkembangan janin. [1]
Konsumsi asam folat bagi ibu hamil mampu membantu menjaga perkembangan otak dan kognitif janin dalam perut sang ibu. [1]
Adapun, asam folat diteliti mampu melindungi anomaly struktur janin, tabung saraf, cacat jantung bawaan hingga mencegah terjadinya kelahiran premature. [11]
Buah kiwi memiliki kandungan senyawa anti oksidan dan serotonin dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. [5]
Sudah sejak lama, serotonin diteliti mengenai kemampuanny mengatur kualitas tidur makhluk hidup. [12]
Neurotransmisi dari serotonin berhubungan dengan perilaku makhluk hidup yang mana berperan dalam memodulasi perilaku, berinteraksi dengan otak, memodulasi ritme sirkadian, aktivitas tidur dan bangun. [12]
Pada penelitian yang dilakukan dengan mengkonsumsi buah kiwi satu jam sebelum tidur, ditemukan hasil waktu dan efisiensi tidur meningkat sebanyak 13.4% dan 5.41%. [5]
Mengkonsumsi buah kiwi bagi pemilik mulut atau lidah yang sensitive dapat menyebabkan terjadinya radang mulut. [1]
Radang mulut atau yang biasa disebut dengan sindrom alergi oral (Pollen food allergy syndrome) disebabkan oleh reaksi tubuh akibat allergi pada protein tertentu.
Kondisi radang bisa menjadi sangat parah hingga pembengkakan dan menyebabkan sakit tenggorokan yang disertai demam.
Pada pendertita alergi Birch Pollen dan latex rubber sebagian besar bereaksi ketika mengkonsumsi buah kiwi.
Maka dari itu sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi buah kiwi atau mengkonsumsi setelah diolah.
Diare merupakan penyakit atau gangguan pada saluran pencernaan yang menyebabkan terjadinya sering buang air besar dengan tinja yang encer.
Penyebab terjadinya diare dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu, salah satunya adalah mengkonsumsi buah kiwi dalam jumlah yang banyak.
Hal ini disebabkan oleh buah kiwi memiliki kandungan serat yang tinggi.
Serat memiliki manfaat baik bagi kesehatan saluran pencernaan yang mana dapat melancarkan pencernaan.
Akan tetapi pada beberapa kasus, serat yang terdapat pada buah kiwi dapat menyebabkan terjadinya diare akibat dari porsi yang berlebihan. [1]
Sehingga sebaiknya agar lebih diperhatikan porsi mengkonsumsi buah kiwi.
Buah kiwi memiliki kandungan enzim yang dapat menyebabkan terjadinya alergi. [1]
Kandungan IgE merupakan penyebab terjadinya alergi, ditambah lagi dengan birch dan pollinosis pada buah kiwi. [2]
Mengkonsumsi buah kiwi organic dapat menjadi alternative untuk mengatasi masalah alergi.
Tanda tanda terjadinya alergi akibat buah kiwi adalah merasakan gejala gatas pada mulut, muntah, mual, timbul bitnik atau bentol pada bagian tubuh tertentu, sakit perut atau panas di dada setelah mengkonsumsi buah kiwi. [1]
Sehingga apabila tubuh menunjukan reaksi tersebut, maka sebaiknya berhenti mengkonsumsi buah kiwi dan kunjungi klinik terdekat.
Menyimpan buah kiwi tergantung bagaimana tingkat kematangan.
Untuk mengetahui tingkat kematangan buah kiwi dilihat dari tekstur dengan cara menekan buah kiwi menggunakan jari.
Apabila sudah setengah lembut maka sangat pas untuk di nikmati dan dapat disimpan pada suhu ruangan dalam jangka waktu beberapa hari.
Akan tetapi, apabilan buah kiwi memiliki tekstur yang jauh lebih lembut maka sangat disarankan untuk langsung dikonsumsi karena tidak dapat disimpan lebih lama.
Buah kiwi yang masih kerasa menandatakan bahwa masih mentah.
Buah kiwi mentah dapat disimpan pada tempat yang sama dengan buah lainnya hingga tekstur daging jauh lebih lembut.
Setelah itu, dapat disimpan di lemari pendingin.
Hindari menyimpan buah kiwi pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Adapun menyimpan buah kiwi dalam waktu yang lama juga dapat dilakukan setelah diolah menjadi produk makanan.
Salah satu produk makanan buah kiwi yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama adalah selai kiwi.
Karena selai kiwi telah dimasak dalam jangka waktu yang cukup lama.
Buah kiwi dapat dikonsumsi dalam bentuk buah segar, salad, dan selai. [3]
Mengkonsumsi buah kiwi kurang lebih sama dengan buah lainnya yang mana dapat dikonsumsi secara langsung.
Buah kiwi yang dapat dikonsumsi langsung adalah yang telah matang atau setengah matang.
Buah kiwi setengah matang memiliki tekstur yang tidak terlalu lembut, sedangkan buah kiwi matang memiliki tekstur yang sangat lembut.
Untuk mengkonsumsi buah kiwi secara langsung, sebaiknya di bersihkan terlebih dahulu dan dikupas kulitnya.
Setelah itu bisa disajikan dengan potongan kecil.
Buah kiwi dapat dijadikan pilihan buah untuk membuat salad.
Caranya kurang lebih sama dengan mengkonsumsi langsung buah kiwi yaitu dibersihkan dan dipotong kecil.
Kemudian tambahkan beberapa jenis buah lainnya dan baluri dengan mayoneisse, aduk dan hidangkan.
Tambahan keju parut juga dapat dijadikan pilihan untuk menambah cita rasa.
Membuat jus kiwi membutuhkan buah kiwi, gula / madu / susu kental manis, es batu, air.
Caranya adalah dengan menghaluskan semua bahan diatas menggunakan blender.
Kamudian sajikan dengan menggunakan gelas.
1) Anonim. 2015. Facts Net. Kiwi Fruit Facts.
2) Merima Bublin. 2013. Advances in Food and Nutrition Research. Kiwifruit Allergies.
3) B. S. Luh., Zhang Wang. 2008. Advances in Food Research. Kiwi Fruit.
4) Welma Stonehouse., Cheryl S Gammon., Kathryn L Beck., Cathryn A Conlon., Pamela R von Hurst., Rozanne Kruger. 2013. Can J Physiol Pharmacol. Kiwifruit Our Daily Presciption for Health.
5) Hsiao Han Lin., Pei Shan Tsai., Su Chen Fang., Jen Fang Liu. 2011. Asia Pac J Clin Nutr. Effect of Kiwifruit Consumption on Sleep Quality in Adults With Sleep Problems.
6) Kyung Ah Jung., Tae Chul Song., Daeseok Han., In Ho Kim., Young Eon Kim., Chang Ho Lee. 2005. Biol Pharm Bull. Cardiovascular Protective Properties of Kiwifruit Extracts in Vitro.
7) Juliet M Pullar., Anitra C Carr., Margreet C M Vissers. 2017. MDPI Nutrients. The Roles of Vitamin C in Skin Health.
8) Edgrado Olvera Lopez., Arif Jan. 2019. Books. Cardiovascular Disease.
9) Farley A., McLaffertty E., Hendry C. 2012. Nurs Stand. The Cardiovascular System.
10) Michelle A Kominiarek., Priya Rajan. 2017. The Medical Clinics of North America, Nutrition Recommendations in Pregnancy and Lactation.
11) James A Greenberg., Stacey J Bell., Yong Guan., Yan Hong Yu. 2011. Obstetrics & Gynecology. Folic Acid Supplementation and Pregnancy.
12) Reidun Ursin. 2002. Sleep Med Rev. Serotonin and Sleep.
13) Alexandra M Deters., Klaus R Schroder., Andreas Hensel. 2005. J Cell Physiol. Kiwi Fruit Polysaccharides Exert Stimulating Effects on Cell Proliferation via Enhanced Growth Factor Receptors, Energy Production, and Collagen Synthesis of Human Keratinocytes, Fibroblasts, and Skin Equivalents.