Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kuku dapat menjadi penanda adanya masalah kesehatan pada seseorang. Adanya warna yang berubah, kuku yang menonjol, atau bercak putih, dapat menjadi tanda adanya penyakit. Kuku yang berwarna kuning dapat
Kuku kuning ternyata dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan yang terjadi dalam tubuh. Berbagai gangguan kesehatan yang memicunya pun beragam, mulai dari yang tidak begitu berbahaya sampai berbahaya. [1,2,5]
Itulah mengapa penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kuku menguning, sebelum terjadi komplikasi yang lebih parah. [1,2,5]
Daftar isi
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu kuku kuning pada seseorang:
Penyakit kuning menyebabkan tubuh penderitanya memproduksi bilirubin terlalu banyak. Jumlah bilirubin yang terlalu banyak itu menyebabkan perubahan warna kuku. [5]
Itulah sebabnya penyakit kuning sering dikenali dari perubahan warna tubuh yang menguning, termasuk kuku. Hemolisis dalam tubuh penderita penyakit kuning yang menyebabkan sel darah merah pecah dan kuku menguning. [5]
Jadi penyebab paling umum kuku kuning muncul adalah masalah pada hati, yang menjadi masalah utama dalam tubuh penderita penyakit kuning. [5]
Salah satu penyakit yang jarang terjadi tetapi dapat menyebabkan kuku kuning adalah sindtom kuku kuning. Penyakit ini dikenal juga dengan nama yellow nail syndrome (YNS). [1,2,3,4,5]
Sindrom kuku kuning ini diketahui disebabkan oleh masalah pada limpa dan sistem pernafasan. Biasanya sindrom ini diturunkan secara genetik. Jadi biasanya dalam satu keluarga bisa ada dua atau lebih anggota yang mengalaminya. [1,2,3,4,5]
Selain karena penyakit yang berbahaya, kuku kuning juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral. Biasanya penderita kekurangan vitamin E, sehingga kuku jadi menguning. [1,4]
Itulah mengapa kini banyak produk multivitamin yang disarankan dikonsumsi untuk kesehatan kuku. Jadi kuku tidak menguning lagi warnanya. [1,4]
Tidak jarang kuku kuning juga ditemukan pada penderita gangguan tiroid. Tiroid yang tidak berfungsi normal dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung dan paru-paru juga. [1,2,5]
Jadi masalah kesehatan tersebut yang menyebabkan terjadi perubahan warna kuku. Sehingga lama kelamaan kuku semakin menguning dan menjadi tanda bahwa ada masalah yang terjadi di dalam tubuh. [1,2,5]
Seseorang yang menderita rheumatoid arthritis juga memiliki kuku yang kuning. Penyakit radang sendi atau yang dikenal dengan istilah rematik ini akan menekan pembuluh darah dan bisa menyebabkan sel darah merah rusak. [1,2,5]
Jadi efeknya ditunjukkan dengan semakin menguningnya kuku. Selain itu, seseorang yang menderita radang sendi tinggi resikonya mengidap sindrom kuku kuning juga. [1,2,5]
Akibat dari berbagai penyebab kuku kuning yang disebutkan, penderitanya beresiko mengalami komplikasi. Berikut ini kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi pada penderita kuning:
Komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita kuku kuning adalah kegagalan fungsi organ pernafasan. [3,4,5]
Masalah terjadi pada fungsi organ pernafasan karena penumpukan cairan di bagian pleura pada paru-paru. Jadi ruang di paru-paru yang dipenuhi cairan mempersulit proses masuk dan keluar udara. [3,4,5]
Kemungkinan komplikasi lain yang dapat terjadi dari masalah kesehatan akibat kuku kuning adalah pendarahan. [2,4]
Pendarahan ini terjadi karena sel darah merah yang pecah akibat penumpukan bilirubin. Jadi komplikasi yang satu ini harus diwaspadai oleh penderita kuku kuning yang disebabkan oleh hepatitis. [2,4]
Berikutnya kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi akibat dari kuku kuning adalah pembengkakan di lengan dan tungkai. Kondisi ini dinamakan limfedema. [1,2,3,5]
Limfedema terjadi karena asosiasinya yang sangat erat dengan terjadinya kuku kuning yang disebabkan oleh infeksi penumpukan cairan di paru. Jadi beberapa bagian tubuh membengkak karenanya. [1,2 3,5]
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kuku kuning sangat beragam, tergantung apa penyebabnya dan seberapa tingkat keparahannya. [1,2,3,4,5]
Berikut ini beberapa cara mengatasi kuku kuning yang dapat dicoba:
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab kuku kuning adalah kekurangan vitamin. Jadi salah cara mengatasinya adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin. [1,2,3,4,5]
Vitamin yang paling bermanfaat untuk mengatasi masalah kuku kuning adalah vitamin E. Sumber alaminya bisa berasal dari biji-bijian dan kacang-kacangan, serta minyak yang dihasilkannya. [1]
Kuku yang kuning karena kurang perawatan akan mudah terinfeksi jamur. Jadi cara untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan obat antifungal atau anti jamur. [1,2,3]
Jenis obat anti jamur yang biasa diresepkan adalah fluconazole, itraconazole, sporanox, dan lamisil. [1,2,5]
Penderita kuku kuning yang dipicu oleh infeksi akan lebih cepat membaik dengan mengonsumsi antibiotik. [2,3]
Itulah sebabnya pada penderita kuku kuning yang dipicu oleh infeksi paru, sinusitis, dan bronkitis, akan diresepkan antibiotik oleh dokter. [2,3]
Komplikasi pada penderita kuku kuning yang menyebabkan limfedema, tentu membutuhkan pengobatan yang berbeda. Pengobatan itu ditujukan untuk mengatasi limfedema yang diderita. [2]
Perban ini dapat membantu mengatasi pembengkakan dan membuat bagian lengan dan tungkai lebih mudah digerakkan. Jika diperlukan, bisa juga dilakukan pijat untuk pengobatannya. [2]
Cara mengatasi kuku kuning berikut ini berkaitan dengan efusi pleura yang menjadi penyebabnya. Efusi pleura atau penumpukkan cairan di dalam paru harus segera diatasi. [2]
Tentu cara mengatasinya adalah dengan menyedot cairan dari dalam paru untuk keluar. Operasi adalah cara terbaik untuk mengeluarkan cairan dari paru dan mengembalikan warna alami kuku kembali. [2]
Secara umum cara mencegah kuku kuning adalah dengan menjaga kesehatannya. Upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kuku adalah dengan membersihkannya dan tidak terlalu sering menggunakan cat kuku. [1,3,5]
Selain itu, cara mengatasi kuku kuning akibat beberapa penyakit dalam adalah dengan menjaga kesehatan. Selalu perhatikan warna kuku untuk dapat mengetahui masalah kesehatan lebih cepat. [1,2,3,4,5]
1. Kathryn Watson & Sarah Taylor, M.D., FAAD. Yellow Nails. Healthline: 2017.
2. Jennifer Berry & Graham Rogers, M.D. What is yellow nail syndrome?. Medical News Today: 2017.
3. Valencia Higuera & Stacy Sampson, D.O. Recognizing the Symptoms of Yellow Nail Syndrome. Healthline: 2017.
4. Rohini Radhakrishnan, ENT, & Pallavi Suyog Uttekar, MD. What Does It Mean When Your Toenails Are Yellow?. Medicine Net: 2020.
5. Dr. Liji Thomas, MD. & Susha Cheriyedath, M.Sc. Yellow Nail Syndrome. News Medical Life Science: 2021.