Lanreotide adalah obat yang digunakan dalam pengelolaan akromegali dan gejala yang disebabkan oleh tumor neuroendokrin, terutama sindrom karsinoid. Lanreotide adalah obat analog kerja panjang dari somatostatin, seperti octreotide[1].
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Lanreotide, mulai dari indikasi, kelas, kategori, bentuk, peringatan dan lainnya[2]:
Indikasi | Akromegali, Tumor Neuroendokrin Gastroenteropancreatic, Sindrom Karsinoid |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Agonis Somatostatin |
Bentuk | Injeksi Subkutan |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Peringatan | Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi Lanreotide jika Anda berada dalam kondisi berikut: → Pasien dengan atau memiliki riwayat → Pasien dengan atau memiliki riwayat Cholelithiasis dan Komplikasi Cholelithiasis → Pasien dengan Hiperglikemia dan Hipoglikemia → Pasien dengan Kelainan Kardiovaskular → Pasien dengan Kelainan Fungsi Tiroid |
Kategori Obat pada Masa Kehamilan dan Menyusui | Kategori C: Obat kategori ini bisa berdampak buruk pada janin namun biasanya dampaknya bisa membaik kembali. Studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi karena manfaat potensial mungkin beberapa ibu hamil memerlukan penggunaan obat ini. |
Tinjauan Injeksi Lanreotide digunakan untuk mengobati orang dengan akromegali yang tidak dapat diobati dengan operasi atau radiasi.
Manfaat-manfaat penggunaan obat Lanreotide pada pasien dengan Akromegali, Tumor Neuroendokrin Gastroenteropancreatic, Sindrom Karsinoid[3]:
Dosis diberikan sesuai dengan laporan berdasarkan tanggapan tubuh terhadap obat. Berikut informasi tentang dosis penggunaan Lanreotide untuk Dewasa[4]:
⇔ Akromegali Injeksi Subkutan → Dosis: 90 mg setiap 4 minggu dalam 3 bulan |
⇔ Tumor Neuroendokrin Gastroenteropancreatic Injeksi Subkutan → Dosis: 120 mg setiap 4 minggu |
⇔ Sindrom Karsinoid Injeksi Subkutan → Dosis: 120 mg setiap 4 minggu |
Penggunaan Lanreotide secara berkala dapat menimbulkan efek samping dari yang paling sering terjadi hingga langka. Berikut efek samping penggunaan Lanreotide dan informasi efek samping untuk Tenaga Medis Ahli[5]:
Efek samping yang tidak harus segera ditangani
Lebih umum
Efek samping yang segera ditangani
Lebih umum
Kejadian yang tidak diketahui
Informasi efek samping untuk Tenaga Medis Ahli[6]:
Berikut ini informasi detail untuk membahas lebih lanjut mengenai Labetalol, seperti cara kerja, interaksi, overdosis, penyimpanan, dan lainnya[7]:
Penyimpanan | Injeksi Subkutan → Simpan pada suhu diantara 2°C – 8°C (36°F – 46°F) → Jangan simpan di dalam pendingin → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara kerja | Deskripsi: Lanreotide adalah analog somatostatin yang menghambat pelepasan hormon pertumbuhan dengan mengikat reseptor somatostatin manusia (SSTR2 dan 5). Lanreotide juga menghambat berbagai fungsi endokrin, neuroendokrin, eksokrin dan parakrin. Farmakokinetik: Penyerapan: Ketersediaan hayati absolut: 50-80%. Ekskresi: IV: 2,5 jam (waktu paruh terminal). |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat mengurangi penyerapan obat-obatan yang diberikan bersamaan dengan usus. → Dapat mengurangi konsentrasi serum ciclosporin. → Dapat meningkatkan bioavailabilitas bromokriptin. → Dosis insulin atau obat hipoglikemik oral, β-blocker, calcium-channel blockers, atau agen untuk mengontrol keseimbangan cairan dan elektrolit mungkin perlu disesuaikan. |
Overdosis | Tidak ada laporan mengenai overdosis penggunaan Lanreotide pada pasien. |
Pengaruh pada Hasil Lab | Tidak ada laporan pengaruh penggunaan obat Lanreotide pada hasil lab. |
Apakah efek samping penggunaan obat Lanreotide?
Beberapa efek samping yang ditimbulkan selama penggunaan obat Lanreotide adalah sebagai berikut[4]:
– Kesulitan buang air besar
– Kesulitan dengan bergerak
– Udara atau gas berlebih di perut atau usus
– Perasaan kenyang
– Peradangan, gatal, benjolan, atau nyeri di tempat suntikan
– Nyeri otot atau kekakuan
– Nyeri pada persendian
– Penurunan berat badan
Berikut Brand Merek Dagang obat Lanreotide[4]:
Somatuline |
1) Anonim. PubChem: Lanreotide. Diakses 2020
2) Anonim. Drugbank: Lanreotide. Diakses 2020
3) Anonim. WebMD: Lanreotide. Diakses 2020
4) Anonim. Mims.com: Lanreotide. Diakses 2020
5) Anonim. RXList: Lanreotide. Diakses 2020
6) Cerner Multum, MD. Drugs.com: Lanreotide. Diakses 2020
7) J. K. Aronson. ScienceDirect: Meyler's Side Effects of Drugs (Sixteenth Edition). Diakses 2020