Daftar isi
Lidah bergerigi merupakan kondisi lidah dengan lekukan, torehan, kerutan di sepanjang pinggirnya. Kondisi lidah bergerigi disebut juga dengan [1,3] :
Kondisi lidah bergerigi dapat menyebabkan rasa sakit dan mengindikasi masalah yang serius. Mengetahui penyebab atau asal usul lidah bergerigi dapat membantu dokter untuk mendeteksi kondisi medis lain yang mendasarinya. [3]
Lidah bergerigi dapat disebabkan oleh makroglosia, sebuah inflamasi atau pembesaran sel lidah yang tidak normal. Kondisi ini dapat menjadi gejala dari penyakit lainnya. [2]
Dikenal dengan sebutan kebiasaan buruk, aktivitas parafungsional dapat menyebabkan lidah bergerigi. Kebiasaan buruk ini termasuk menggertak gigi (bruxism), menyedot bagian dalam pipi, dan mencabut gigi. [2]
Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang melakukan kebiasaan buruk, termasuk stres, gangguan tidur, penyakit sistemik, struktur gigi yang buruk, gigi patah, gigi copot, dan trauma. [2]
Vimtain yang bermain peran dalam kesehatan mulut adalah vitamin B12, riboflavin, niasin, dan besi. Defisiensi vitamin-vitamin tersebut tidak hanya dapat menyebabkan gigi bergerigi, tetapi juga dapat menyebabkan inflamasi dan rasa sakit akibat ulser rongga mulut. [3]
Saat fungsi kelenjar tiroid menyebabkan penurunan, kondisi ini disebut dengan hipotiroidisme. Kondisi ini dapat menyebabkan lidah anda membengkak dan membentuk gerigi pada tepiannya. [3]
Beberapa gangguan atau penyakit saat lahir dapat menyebabkan makroglosia dan lidah bergerigi. Beberapa kondisi tersebut antara lain Down syndrome, hipotiroidisme kongenital, dan sindrom Apert. Setiap kondisi kongenital tersebut memiliki gejala yang unik dan berbeda. [1]
Penumpukan protein dalam organ disebut dengan amiloidosis. Akumulasi dapat terjadi pada beberapa organ dan jaringan lunak, termasuk lidah. Jika amiloidosis terjadi di mulut dan lidah, anda dapat mengalami bengkak atau inflamasi. Bengkak pada lidah yang terlalu besar dapat menekan lidah pada gigi dan membentuk tepian lidah yang bergerigi. [1]
Dehidrasi, atau kondisi tubuh kekurangan cairan, dapat menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk lidah. Lidah dapat tertekan dalam mulut ke arah gigi dan menyebabkan gerigi pada tepian lidah. [1,2]
Rokok dapat menyebabkan respon imun dan iritasi pada jaringan mukosa, menyebabkan peningkatan risiko bengkak dan inflamasi. Merokok juga meningkatkan risiko dehidrasi dan faktor lainnya yang berpengaruh terhadap pembentukan lidah bergerigi. [2]
Cedera atau kondisi kronis yang terjadi pada sendi temporomandibular, penghubung antara rahang bawah dengan tulang tengkorak, dapat menyebabkan lidah bergerigi. [2]
Penderita disfungsi sendi temporomandibular (gangguan sendi rahang) dapat membentuk lekukan pada lidah akibat dehidrasi, kebiasaan menggertak gigi, atau karena lidah tertekan ke gigi bawah untuk mengakomodasi pergerakan sendi. [2]
Lidah bergerigi yang berhubungan dengan disfungsi sendi temporomandibular sering terjadi pada wanita dan sering menyebabkan sakit kepala. [2]
Lidah bergerigi dapat menjadi tanda dari sleep apnea atau gangguan tidur. Beberapa studi mengatakan bahwa kondisi ini dapat terjadi karena tubuh membutuhkan lebih banyak air saat kondisi oksigen berkurang, dimana menyebabkan pembengkakan cairan di area kepala, leher, dan lidah. [3]
Sebuah studi tahun 2017, yang melibatkan 1000 orang Jepang, menemukan bahwa prevalensi yang tinggi pada penyakit nocturnal intermittent hypoxia (NIH), gejala utama dari sleep apnea, terjadi pada orang dengan lidah bergerigi. [2]
Sistem imun dapat menyebabkan inflamasi sebagai respon dari infeksi, cedera, dan alergen. Beberapa reaksi tertentu dapat menyebabkan pembengkakan lidah. Saat lidah mengalami bengkak dan membesar, lidah menjadi tertekan ke gigi dan menyebabkan kemunculan gerigi lidah. [2]
Beragam gejala mulut dapat berasal dari tingginya kadar stres atau ansietas. Kondisi ini dapat termasuk nyeri rahang, kebiasaan menggertak gigi, dan kebiasaan menekan lidah ke arah gigi. Seiring berjalannya waktu, menekan lidah ke gigi dapat menyebabkan gerigi lidah. [1]
Lidah bergerigi jarang menyebabkan komplikasi. Tekanan lidah ke gigi dapat menyebabkan iritasi lidah dan sering terasa sakit. Walaupun demikian, lidah bergerigi tidaklah berbahaya atau tergolong kondisi yang serius. [1]
Komplikasi dari lidah bergerigi umumnya berhubungan dengan masalah yang mendasarinya. Kondisi yang tidak teratasi dapat mengarah kepada gejala dan tanda-tanda yang lebih besar dan parah. [1]
Misalnya, kondisi sleep apnea yang tidak teratasi dapat menyebabkan [1] :
Hipotiroidisme yang tidak teratasi dapat menyebabkan komplikasi, yaitu [1] :
Secara umum, anda dapat bertanya mengenai lidah bergigi ke dokter, terutama saat lidah bergerigi terjadi dalam waktu yang lama dan menyebabkan rasa sakit. [2]
Penting sekali untuk pergi ke dokter jika lidah bergerigi tidak kunjung membaik walaupun kebiasaan buruk anda telah hilang, ataupun saat lidah tidak merespon hidrasi dan obat anti inflamasi yang anda gunakan. [2]
Mendapatkan diagnosis yang sesuai adalah hal terpenting. Mengetahui dan memahami penyebab dasar dari lidah bergerigi dapat membantu anda dan dokter untuk melakukan tindakan pengobatan yang sesuai, serta mengurangi kemungkinan komplikasi. [1]
Saat mengunjungi dokter, anda harus membicarakan kondisi kesehatan anda secara menyeluruh, perubahan yang anda alami, dan gejala lain yang muncul selain lidah bergerigi. Gejala dan riwayat penyakit anda dapat cukup membantu dokter untuk membuat diagnosis. [1]
Dokter juga dapat melakukan beberapa tes tambahan untuk menegakan diagnosis, termasuk [1] :
Tindakan yang dilakukan untuk lidah bergerigi dapat bervariasi, tergantung masalah yang mendasarinya. Untuk kasus yang berat, misalnya genetik, inflamasi, atau kondisi infiltratif, dokter dapat menyarankan tindakan operasi untuk mengembalikan struktur lidah. [2]
Beberapa opsi tindakan yang dapat dilakukan untuk lidah bergerigi adalah [2] :
Beberapa pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi lidah bergerigi adalah [2] :
1. Alana Biggers, M.D., MPH & Kimberly Holland. What Causes a Scalloped Tongue?. Healthline; 2019.
2. Daniel Murrell, M.D. & Jennifer Huizen. Scalloped Tongue: What You Need to Know. Medical News Today; 2017.
3. Dr. Jasmine Shaikh, MD & Pallavi Suyog Uttekar, MD. What Does Having a Scalloped Tongue Mean? 5 Causes. Medicine Net; 2021.