Saat sakit beberapa orang kehilangan nafsu makan seketika. Hal ini membuat manusia cenderung kehilangan tenaga atau stamina untuk beraktivitas sehari-sehari ketika sedang sakit. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit. [1]
Ketika Anda mulai merasa khawatir dan berpikiran negative Anda dapat menuliskan kekhawatiran Anda dan kemungkinan konsekuensi dari kekhawatiran tersebut, baik itu negatif maupun positif. Lihatlah setiap skenario dan pikirkan tentang kemungkinan yang baik. Ingatkan diri Anda bahwa Anda bisa dan akan mampu mengatasi hal tersebut. [1]
Selain itu, Anda dapat menilai kekhawatiran Anda secara realistis dan pikirkan hal-hal lain. Kemudian apabila situasi dan kondisi mendukung bicaralah dengan teman ataupun psikolog. Anda juga dapat menemukan berbagai aktivitas untuk difokuskan setiap hari, misal membaca, menonton film, memasak, berkebun hingga menata perabotan rumah. [1]
Tidur dinilai sangat penting jika Anda memiliki kondisi medis khusus. Untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang cukup anda perlu untuk mengusahakan untuk tidak tidur siang di siang hari. Tips selanjutnya adalah berbaringlah di tempat tidur hanya jika Anda berencana untuk tidur, bukan untuk kegiatan lain seperti mengoperasikan ponsel atau menonton TV. [1]
Mendapat dukungan sosial dari beberapa orang dapat membantu Anda mempertahankan kualitas hidup, baik ketika Anda sedang sakit maupun setelah sembuh (pascasakit). Untuk membantu Anda menemukan dan mempertahankan dukungan Anda dapat merencanakan untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman. [1]
Kemudian Anda dapat membuat jadwal kontak yang teratur setiap minggu untuk menjaga kualitas komunikasi Anda. Anda dapat memberi tahu keluarga dan teman Anda tentang kondisi Anda, lalu memberi tahu mereka bagaimana mereka dapat membantu Anda. [1]
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mencari sumber dukungan baru, seperti klub, kelompok pendukung, kelompok minat, dan berbagai peluang sukarelawan. [1]
Untuk menjaga pola makan yang sehat Anda perlu untuk makan secara teratur dan terukur sepanjang hari daripada hanya satu-dua kali makan berat dalam sehari. Kemudian pilihlah jenis makanan bergizi yang Anda sukai. Kemudian Anda juga dapat memberi tahu keluarga dan teman Anda tentang kebutuhan diet Anda, sehingga mereka dapat mendukung Anda. [1]
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung terkenal karena memiliki segudang manfaat yang berguna bagi tubuh manusia. Sayur-sayuran tersebut diketahui dapat mendukung pemulihan pascasakit, karena mengandung berbagai macam mineral, vitamin, dan antioksidan. [2]
Sayuran silangan mengandung glucosinolates. Glucosinolates merupakan senyawa yang diubah tubuh menjadi isothiocyanate. Isothiocyanate sendiri telah terbukti meningkatkan kesehatan kekebalan dengan cara menekan peradangan, mendorong kematian pada sel yang terinfeksi, dan mengaktifkan pertahanan kekebalan. [2]
Berkat berbagai manfaat yang berguna bagi tubuh manusia tersebut sayur-sayuran tersebut dapat Anda masukkan ke daftar makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit. [2]
Telur tidak hanya merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap oleh tubuh, tetapi juga berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh sekaligus penyembuhan luka pada manusia. Telur utuh mengandung vitamin A dan B12, zinc, selenium, dan zat besi. Semua hal tersebut memainkan peran kekebalan yang vital. [3]
Buah beri diketahui penuh dengan senyawa tanaman dan nutrisi yang dapat membantu mendukung pemulihan tubuh Anda setelah sakit. Sebagai contohnya buah beri menyediakan banyak vitamin C. Vitamin C inilah yang mendorong penyembuhan luka dengan merangsang produksi kolagen di tubuh Anda. [4]
Kerang seperti remi dan tiram dikenal sebagai salah satu makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit yang sarat dengan nutrisi, khususnya kandungan zinc. Kandungan ini dapat mendorong pemulihan pada tubuh manusia setelah sakit. [5]
Zinc dinilai sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang normal dan sehat. Mineral ini dapat mempercepat penyembuhan luka dan membantu mempercepat pemulihan pascasakit. Hal ini membuat kerang bagus untuk dikonsumsi pasien pascaoperasi untuk memulihkan diri. [5]
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang sehat penting untuk pemulihan dan memperbaiki stamina pascasakit. Karbohidrat menyediakan energi yang dibutuhkan sel Anda untuk penyembuhan dan pemulihan serta membantu perbaikan luka berkat kandungan heksokinase dan sitrat sintase di dalamnya. [6]
Salah satu makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit yang tinggi karbohidrat yang sehat adalah ubi jalar (sweet potatoes). Tanaman ini merupakan sumber karbohidrat bergizi yang mengandung senyawa anti-inflamasi, mineral, vitamin, karotenois, dan mangan. Kandungan-kandungan ini dapar mengoptimalkan kekebalan dan memulihkan tubuh. [7]
Sayuran berdaun hijau memiliki nutrisi yang mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Contoh makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit yang berdaun hijau adalah kangkung, bayam, arugula, lobak Swiss, dan sawi. [8]
Sayuran hijau ini kaya akan mangan, vitamin C, folat, magnesium, dan provitamin A. Semua kandungan gizi tersebut penting untuk fungsi kesehatan dan kekebalan secara keseluruhan. [8]
Selanjutnya penelitian menunjukkan bahwa polifenol tertentu, salah satunya adalah quercetin antioksidan, yang terkonsentrasi pada sayuran yang memiliki daun hijau, dapat membantu menekan produksi protein inflamasi seperti TNF-alpha. [9]
Pecan, almond, walnut, biji bunga matahari, dan biji rami adalah pilihan yang bagus untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda selama proses pemulihan. Makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit ini menyediakan protein, lemak sehat, nabati serta berbagai vitamin dan mineral yang mendukung penyembuhan pasien pascasakit. [10]
Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E, zinc, mangan, dan magnesium yang baik bagi tubuh Anda. Vitamin E diketahui bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh manusia dan bertugas untuk melindungi Anda dari kerusakan sel. Vitamin ini juga penting untuk kesehatan dan kekebalan tubuh. [11]
Beberapa makanan untuk memulihkan stamina setelah sakit tersebut dapat Anda pertimbangkan untuk dikonsumsi ketika dalam masa pemulihan pascasakit. Selain itu, Anda juga perlu untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi Anda dan mengonsultasikannya dengan dokter agar pemulihan Anda berjalan dengan baik. [10]
1. Anonim. Illness – Tips to Help You Recover. Better Health Channel; 2014.
2. Hallie McManus, et al. Usual Cruciferous Vegetable Consumption and Ovarian Cancer: A Case-Control Study. Nutrition and Cancer; 2018.
3. Anonim. Egg, Whole, Cooked, Hard-boiled. U.S. Department of Agriculture; 2019.
4. Jane Moores. Vitamin C: A Wound Healing Perspective. Br J Community Nurs; 2013.
5. Pei-Hui Lin, et al. Zinc in Wound Healing Modulation. Nutrients; 2018.
6. Robert H. Demling, MD. Nutrition, Anabolism, and the Wound Healing Process: An Overview. Eplasty; 2009.
7. Anonim. Sweet Potato, Cooked, Baked in Skin, Flesh, without Salt. U.S. Department of Agriculture; 2019.
8. Jillian Kubala, MS, RD, Amy Richter, RD. 10 of the Best Foods to Help You Heal. Healthline; 2020.
9. Yao Li, et al. Quercetin, Inflammation and Immunity. Nutrients; 2016.
10. Jillian Kubala, MS, RD, Amy Richter, RD. 10 of the Best Foods to Help You Heal. Healthline; 2020.
11. Ga Young Lee, Sung Nim Han. The Role of Vitamin E in Immunity. Nutrients; 2018.