Sakit kepala merupakan kondisi yang umum dialami oleh kebanyakan orang, gejala pertama yang sering dialami ialah rasa berdenyut atau sakit pada kepala atau bagian wajah.
Rasa sakit ini dapat berupa denyutan ataupun secara konstan terasa, umumnya mereka yang merasakan sakit kepala akan mengobatinya dengan obat obatan, baik itu obat instan yang dijual di warung ataupun obat alami. [1,2]
Sakit kepala sendiri dapat terjadi pada satu atau kedua sisi kepala, atau bahkan berbarengan, meskipun merasakan hanya pada satu sisi saja namun lama lama rasa sakit itu akan menyebar ke bagian seluruh kepala.[1,2]
Tidak hanya depresi dan kurang istirahat, sakit di kepala dapat dipicu oleh minuman atau makanan tertentu.
Bila kerap mengalami sakit di kepala, terdapat bermacam tipe makanan pemicu sakit di kepala yang kemungkinan perlu jauhi. [3,4,5]
Sakit di kepala wajar terjadi saat terlambat makan atau mungkin kurang minum. Tetapi pada sebagian orang, sakit di kepala bisa juga terjadi sesudah mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Sakit di kepala ini umumnya muncul 20 menit sampai 2 jam sesudah makan. [1,3,4]
Berikut beberapa makanan yang dapat menyebabkan sakit kepala :
Daftar isi
Cokelat menjadi makanan yang banyak disukai oleh para remaja khususnya para wanita, alasannya karena coklat dipercaya dapat memperbaiki mood.
Namun ternyata, berdasarkan sebuah study coklat merupakan makanan penyebab sakit kepala paling umum, berdasarkan studi tersebut, kandungan kafein dan betaphenylethylamine yang ada pada cokelat dapat memicu terjadinya sakit kepala. [3,4]
Keju menjadi salah satu makanan penyebab timbulnya sakit kepala, pasalanya di dalam keju terdapat kandungan zat tiramin, zat ini merupakan zat alami yang dapat memicu timbulnya sakit kepala.
Jenis keju yang paling banyak mengandung tiramin adalah keju yang diawetkan dalam waktu lama, contohnya keju feta, keju biru, serta keju parmesan.[3,4]
Kebanyakan konsumsi makanan yang memiliki kandungan MSG bisa menyebabkan sakit di kepala. Sementara itu, makanan yang memiliki kandungan banyak garam bisa menambah tekanan darah hingga mengakibatkan sakit di kepala. [3,4]
Sakit kepala juga dapat terjadi akibat makanan yang mengandung daging olahan, contohnya seperti hotdog dan burger.
Jika hanya mengonsumsi daging sebenarnya tidak apa apa, namun berbeda jika yang dikonsumsi adalah daging olahan, ini terjadi karena dalam daging olahan terkandung zat nitrat. Zat Nitrat sendiri dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan mencetuskan sakit kepala. [3,4]
Sudah menjadi hal wajar bila pemanis buatan dapat menyebabkan beberapa keluhan tak terkecuali sakit kepala, hal ini terjadi karena kandungan senyawa yang terdapat dalam pemanis buatan yaitu aspartam dapat menimbulkan keluhan sakit kepala, khususnya bagi orang orang yang sensitif. [3,4]
Aspartam sendiri merupakan senyawa yang digunakan untuk menggantikan gula, itu karena rasa manis yang ada dalam aspartam 200 kali lebih manis dibandingkan gula. [3]
Buah ara merupakan buah yang sangat mirip dengan buah delima, rasanya yang manis menambah kemiripannya dengan buah delima[3].
Dibalik rasa manisnya, buah ara memiliki sejumlah manfaat bagi kesehtan tubuh.Selain menyehatkan ternyata buah ara dapat menyebabkan sakit kepala bagi beberapa orang. [3]
Jenis kacang kacangan ini meliputi semua jenis kacang kacangan seperti kacang polong salju, garbanzo, lentil, kacang kering, kacang polong dan lain sebagainya. [3]
Mengonsumsi makanan yang terlalu dingin juga dapat memicu sakit kepala, terlebih bagi Anda yang memang sensitif terhadap perubahan suhu. Makanan tersebut seperti es batu, es krim, kimchi, hingga frozen yoghurt. [3]
Perlu diingat bahwa terkadang sakit kepala yang lebih berat bisa saja terjadi jika Anda mengonsumsi makanan dingin saat kepanasan atau setelah berolahraga.
Makanan cepat saji mengandung MSG, yang dimana kandungan MSG dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala[3].
Monosodium glutamat (MSG) termasuk kedalam zat yang dapat menyebabkan pemakannya menderita sakit kepala, namun monosodium glutamat (MSG) hanya menyerang beberapa orang sensitif saja.[3]
Produk daging olahan seperti hot dog dan hamburger memiliki kandungan nitrat. Nitrat menjadi salah satu zat yang memungkinkan timbulnya sakit kepala. [3]
Sama halnya seperti makanan cepat saji, dimana kecap mengandung zat monosodium glutamat (MSG) yang cukup tinggi, yang dimana zat monosodium glutamat (MSG) dapat menyebabkan sakit kepala bagi beberapa orang yang sensitif. Sehingga dapat dikatakan kecap termasuk kedalam makanan yang dapat menyebabkan sakit kepala. [3]
Kismis merupakan produk olahan dari anggur yang dikeringkan, sama halnya dengan buah ara dimana kandungan zat besi yang ada di dalam kismis dapat memicu terjadinya sakit kepala. [3]
Kurma termasuk ke dalam buah buahan kering, termasuk buah ara dan kismis. Kandungan zat yang ada di dalamnya dapat memicu terjadinya sakit kepala, namun tidak semua orang hanya beberapa orang yang sensitif yang akan merasakan sakit kepala setelah memakannya. [3]
Jika merasakan sakit kepala, hal pertama kali yang harus dilakukan adalah mengetahui jenis dari sakit kepala yang dialami[4].
Alasannya karena terkadang sakit kepala dapat menjadi gejala dari penyakit atau kondisi lain dan selain itu juga dengan mengetahui jenis sakit kepala yang dirasakan akan mempercepat proses pengobatan karena melakukan proses pengobatan yang sesuai. [4,5]
Cara yang tepat adalah dengan membuat sebuah catatan yang berisi tentang[4,5] :
1. Anonim. clevelandclinic.org. Headaches. 2020
2. Jennifer Robinson. webmd.com. Headache Basics.2020
3. Anonim. clevelandclinic.org. Headaches and Food. 2019
4. Stephanie Booth, Nayana Ambardekar, MD. webmd.com. Food Triggers for Migraines. 2020
5. Jennifer Robinson. webmd.com. 5 ways to get rid of headache.2020