Masturbasi, atau pemuasan terhadap diri sendiri, adalah sebuah proses dimana seseorang menyentuh atau menstimulasi bagian tubuh tertentu untuk kesenangan seksual, seperti penis, klitoris, skrotum, vulva, payudara, dan anus. Kesenangan seksual melalui masturbasi merupakan sesuatu yang normal dalam kegiatan seksual. [1]
Menurut penelitian, wanita yang teratur melakukan masturbasi lebih menikmati dunia seksual dengan pasangannya dan lebih percaya diri dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh saat seorang wanita melakukan masturbasi. [2]
Daftar isi
Wanita umumnya lebih cepat dan lebih mudah mengalami klimaks saat masturbasi daripada saat melakukan hubungan seksual. Sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 52 ribu orang dewasa mengatakan bahwa hanya 65% wanita heteroseksual dan 66% wanita biseksual yang mengalami klimaks saat melakukan hubungan seks. Disisi lain, 95% pria heteroseksual mengalami ejakulasi saat berhubungan seks. [3]
Asalan seorang wanita tidak sering orgasme saat berhubungan seksual adalah karena wanita sulit menemukan keiinginannya. Masturbasi dapat membantu wanita untuk menemukan kenikmatannya karena wanita telah menyentuh sendiri tubuhnya dan mengetahui apa yang diingininya. [3]
Sebuah studi kecil yang dipublikasi tahun 2014 dalam The International Journal of Impotence Reasearch mengatakan, tiga puluh lima persen wanita yang sering mencapai klimaks saat berhubungan seks juga melakukan masturbasi jika dibandingkan dengan 9% wanita yang mengalami klimaks saat berhubungan seks dan tidak melakukan masturbasi. [3]
Selama mensturasi, rahim akan terus melakukan kontraksi untuk meluruhkan dinding rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut. Namun, orgasme dapat meningkatkan aliran darah ke kelamin dan melepaskan endorfin. Pelepasan endorfin inilah yang dapat menjadi cara mengatasi sakit perut saat haid. [3]
Efek yang dihasilkan dari masturbasi ini mirip dengan alasan seseorang berolahraga saat menstruasi, yaitu untuk menghilangkan kram perut. [3]
Beberapa hormon lain yang djuga dilepaskan saat seorang wanita orgasme adalah [3] :
Wanita hamil akan lebih menikmati masturbasi dibandingkan melakukan hubungan seks karena merasa lebih malu saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Selain itu, beberapa pasangan pria khawatir dapat melukai janin. Walaupun sebenarnya, hubungan seks saat hamil aman untuk dilakukan, baik untuk anak dan ibu. [3]
Masturbasi pada wanita merupakan kegiatan yang penting karena dapat mencegah infeksi servikal dan juga membantu anda dalam penyembuhan infeksi saluran kemih.
Studi terbaru mengatakan bahwa masturbasi dapat membantu anda mengatasi rasa sakit karena infeksi saluran kemih. Masturbasi dapat melubrikasi vagina dan mengeliminasi bakteri berbahaya dari serviks. [2]
Masturbasi membantu meningkatkan kesehatan jantung dan juga menurunkan risiko pembentukan diabetes tipe 2. Beberapa studi telah mengatakan bahwa wanita yang sering melakukan masturbasi memiliki risiko terkena penyakit jantung yang lebih kecil dan memiliki sistem imun yang lebih bagus. [2]
Masturbasi dapat menjadi salah satu cara natural untuk mencegah insomnia karena pelepasan hormon tertentu dan mengurangi stres. Saat masturbasi, hormon dopamin akan meningkat dan mencapai puncak saat klimaks.
Setelah orgasme, hormon oksitosin akan dilepaskan bersamaan dengan endorfin yang akan membuat anda untuk tidur dengan lebih nyaman. [2]
Masturbasi dapat membantu anda dalam menghilangkan perasaan depresi dan merubahnya menjadi suasana yang positif. Masturbasi juga meningkatkan suasana hari dan menghilangkan stres. [3]
Menerima seksualitas diri sendiri merupakan hal yang penting untuk menyadarkan anda terhadap tubuh dan meningkatkan rasa percaya diri. Masturbasi juga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Perhatikan gairah seksual anda dan penuhilah itu untuk kesehatan dan kepuasan diri. [2]
Walaupun memiliki manfaat, masturbasi juga memiliki efek samping pada wanita jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa efek samping masturbasi pada wanita. [3]
Walaupun masturbasi lebih aman dibandingkan melakukan hubungan seksual secara langsung, risiko terinfeksi penyakit menular seksual tetaplah ada. Saat seorang wanita berbagi mainan seks, wanita tersebut harus memastikan bahwa benda tersebut telah dibersihkan dan steril. [3]
Jika seorang wanita menggunakan mainan seksual yang berpori-pori, seperti jelly dildo, maka disarankan wanita tersebut untuk melapisinya dengan kondom. Mainan tersebut juga harus dibersihkan langsung dan kondom langsung dibuang. [3]
Masturbasi dapat memberikan efek negatif kepada kesehatan mental. Beberapa wanita merasa bersalah saat mereka melakukan masturbasi. Kondisi tersebut dapat mencegah mereka untuk merasa sepenuhnya relax dan menikmati proses masturbasi. [3]
Beberapa orang melihat masturbasi sebagai pelarian dari hubungan romantis dengan pasangannya. Sebenarnya, masturbasi merupakan sebuah kegiatan yang berguna dalam membangun hubungan romantis dengan pasangan. Pastikan anda telah mengkomunikasikannya dengan pasangan anda. [3]
Beberapa tips masturbasi pada wanita yang dapat anda lakukan adalah [1,3] :
1. Anonim. Masturbation. Better Health; 2021.
2. Dr. Jolly Arora. Benefits of Female Masturbation. Lybrate; 2016.
3. Jenna Birch & Sherry A. Ross, MD. Is Masturbation Healthy? Benefits and Side Effects for Women and Men. Insider Health; 2021.