Dalam masa kehamilan, tubuh mengalami perubahan baik secara anatomis maupun secara fisiologis. Perubahan-perubahan tersebut menimbulkan beberapa hal yang sebelumnya jarang terjadi saat tidak hamil. Salah satu contohnya adalah kedinginan dan menggigil. Beberapa ibu hamil mengeluhkan lebih sering merasa kedinginan dan menggigil saat hamil. Ternyata, berikut inilah beberapa penyebab menggigil pada ibu hamil.
Daftar isi
Saat masa kehamilan, tubuh mengalami peningkatan hormon, seperti pada hormon esterogen dan progesteron. Hormon-hormon seks steroid tersebut berdampak dalam hipotalamus yang bekerja dalam termoregulasi atau perubahan suhu. Tidak hanya melalui hipotalamus, esterogen dan progesteron juga dapat berperan dalam pengaturan suhu melalui mekanisme tidak langsuung[2].
Mekanisme tidak langsung tersebut yaitu melalui sitokin dengan menyebabkan kendurnya otot polos pembuluh darah atau disebut dengan vasodilatasi.[1] Dalam mekanisme termoregulasi ini, esterogen menyebabkan vasodilatasi dan penurunan suhu tubuh. Sedangkan progesteron menyebabkan vasokontriksi dan peningkatan suhu tubuh. [2]
Ketika suhu tubuh mengalami peningkatan, tubuh akan melakukan kompensasi supaya dapat menurunkannya kembali. Kompensasi yang berlebihan akan menyebabkan tubuh justru merasa kedinginin. Oleh karena itu, beberapa ibu hamil merasa mudah berkeringat, tetapi beberapa yang lain justru mudah kedinginan dan menggigil.
Selama kehamilan pada trimester pertama, T4 pada ibu hamil mengalami lonjakan atau peningkatan drastis yang disertai dengan penghambatan terhadap thyroid stimulating hormone (TSH) sehingga hormon tiroid mengalami penurunan. [3] Beberapa fungsi dari hormon tiroid, antara lain adalah sebagai berikut. [4]
Melalui fungsi pengaturan suhu tubuh itulah yang menjadi penyebab menggigil pada ibu hamil.
Untuk mengenali lebih lanjut, berikut ini adalah gejala yang mungkin timbul ketika ibu hamil mengalai hipotiroidism. [5]
Zat besi memainkan beberapa peranan penting dalam tubuh. Dalam sel darah merah, zat besi berfungsi untuk mengikat oksigen saat oksigen diedarkan ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, zat besi berfungsi sebagai kofaktor yang dibutuhkan dalam aktivitas biologis beberapa enzim yang bekerja dalam fungsi metabolisme dan pengaturan suhu tubuh. Oleh karena itu, kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menjadi penyebab menggigil pada ibu hamil. [6]
Selain merasa menggigil atau kedinginan, berikut beberapa gejala defisiensi zat besi yang mungkin terjadi. [7]
Tubuh manusia memiliki jam tersendiri yang disebut dengan irama sirkadian. Irama sirkadian merupakan jam tubuh yang mengatur fungsi tubuh setiap 24 jam, termasuk pengaturan suhu tubuh manusia. Bagian otak yang mengatur tidur dan terjaga menerima sinyal tambahan dari pengaturan suhu tubuh. Contohnya adalah ketika hendak tidur, suhu tubuh akan lebih rendah.
Oleh karena mekanisme tersebut, ketika tubuh kurang tidur, pengaturan suhu tubuh akan terganggu dan dapat menjadi penyebab menggigil pada ibu hamil. [8] Maka dari itu, ibu hamil diharapkan tidak tidur terlalu malam dan istirahat cukup.
Ketika terjadi infeksi, tubuh akan mengaktifkan respon imun dan tubuh akan mengalami demam. Demam inilah yang dapat menyebabkan tubuh terasa menggigil. [9] Yang perlu diperhatikan, infeksi dapat menyebabkan sepsis dan disebut dengan maternal sepsis. Keadaan ini menjadi darurat karena sepsis maternal menyebabkan sekitar 28% kematian maternal. [10]
Selain disebabkan oleh faktor organ tubuh dan faktor eksternal, perubahan suhu tubuh dapat juga disebabkan oleh faktor psikologis. Stress dan kecemasan dapat meningkatkan suhu tubuh melalui peningkatan metabolisme dengan hasil samping dari produk metabolisme tersebut menghasilkan panas. [11]
Tidak hanya itu, stres dan kecemasan dapat juga menyebabkan penurunan suhu tubuh. Ketika stres atau cemas, respon stres dari tubuh akan menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke kulit menjadi terbatas dan dapat menyebabkan rasa kedinginan hingga menggigil. [11]
Untuk mengatasi stres dan kecemasan, ibu hamil dapat melakukan hal-hal berikut ini.
Perubahan suhu tubuh berkaitan dengan nitrit oksida (NO) yang pembentukannya dibantu oleh enzim nitrit oksida sintase. Nitrit oksida berperan sebagai mediator biologis dan mampu menghasilkan faktor vasodilatasi. Nitrit oksida berperan dalam pengaturan suhu tubuh, baik dalam kondisi fisiologis maupun patologis. [12] Ketika vasodilatasi, pembuluh darah akan melebar dan terjadilah mekanisme heat loss sehingga suhu tubuh mengalami penurunan.
Beberapa keluhan yang mungkin juga terjadi ketika tekanan darah rendah antara lain sebagai berikut. [13]
Pencegahannya
Untuk itu, ibu hamil dapat mencegah dan mengatasi terjadinya tekanan darah rendah dengan melakukan hal-hal berikut. [12]
Untuk mengatasi menggigil pada ibu hamil, cukup gunakan pakaian tebal atau selimut dan segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut apabila rasa kedinginan atau menggigil sudah mengganggu aktivitas atau tidak diketahui penyebabnya secara jelas.
1. Nina S. Stachenfeld, Celso Silva, & David L. Keefe. journals.physiology.org. Estrogen modifies the temperature effects of progesterone. 2000.
2. Nisha Charkoudian, Nina Stachenfeld. ncbi.nlm.nih.gov. Sex hormone effects on autonomic mechanisms of thermoregulation in humans. 2015.
3. Menaka Ramprasad, Shaila Shamanur Bhattacharyya & Arpandev Bhattacharyya. ncbi.nlm.nih.gov. Thyroid disorders in pregnancy. 2012.
4. Muhammad A. Shahid, Muhammad A. Ashraf & Sandeep Sharma. ncbi.nlm.nih.gov. Physiology, Thyroid Hormone. 2021.
5. Neha Pathak, MD. webmd.com. Hypothyroidism (Underactive Thyroid). 2020.
6. P H Rosenzweig, S L Volpe. ncbi.nlm.nih.gov. Iron, thermoregulation, and metabolic rate. 1999.
7. Simone Garzon, Patrizia Maria Cacciato, Camilla Certelli, Calogero Salvaggio, Maria Magliarditi & Gianluca Rizzo. ncbi.nlm.nih.gov. Iron Deficiency Anemia in Pregnancy: Novel Approaches for an Old Problem. 2020.
8. Saul S Gilbert, Cameron J van den Heuvel, Sally A Ferguson & Drew Dawson. sciencedirect.com. Thermoregulation as a sleep signalling system. 2004.
9. Daniel G Remick, Hongyan Xioa. fbscience.com. Hypothermia and Sepsis. 2006.
10. Albright, Catherine M., Mehta, Niharika D., Rouse, Dwight J., Hughes & Brenna L. ingentaconnect.com. Sepsis in Pregnancy. 2016.
11. Jim Folk, Marilyn Folk, BScN. anxietycentre.com. Change in Body Temperature Caused By Anxiety. 2021.
12. Flávia Helena Pereira, Marcelo Eduardo Batalhão & Evelin Capellari Cárnio. ncbi.nlm.nih.gov. Correlation between body temperature, blood pressure and plasmatic nitric oxide in septic patients. 2014.
13. James Beckerman, MD, FACC. webmd.com. Understanding Low Blood Pressure-Symptoms. 2021.