Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Nyeri pada rahang tentu dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Gangguan sendi temporomandibular, masalah gigi, trauma pada area rahang, dan beberapa penyakit seperti tetanus dan gondongan dapat menyebabkan
Rahang kita terbentuk dari tulang yang letaknya ada di bawah mulut dan di langit-langit mulut. Kedua tulang tersebut membentuk sendi yang membantu kita untuk menutup dan membuka mulut. Sendi ini adalah sendi yang paling sering kita gunakan.
Tak jarang juga kita mengalami rahang sakit, penyebabnya bermacam-macam, bisa disebabkan masalah pada rahang atau pun permasalahan yang lain di area wajah dan rahang. Rahang sakit menyebabkan kita sulit mengunyah hingga sulit membuka mulut.
Daftar isi
Sendi temporomandibular (TMD) terletak di tulang tengkorak, sendi inilah yang membuat kita bisa membuka mulut, menguap dan mengunyah. Ada beberapa penyebab mengapa nyeri pada TMD dapat terjadi : [1]
Kerusakan pada otot rahang sendiri dapat diakibatkan oleh faktor kebiasaan, antara lain menggertakkan gigi saat tidur, mengatupkan rahang karena stres dan kecemasan, trauma pada rahang seperti terkena hantaman saat melakukan olahraga tertentu. Pada kasus khusus gangguan sendi dan otot temporomandibular juga dapat disebabkan penyakit autoimun. [1, 3]
Mengalami sakit kepala cluster juga dapat menjadi penyebab rahang sakit, karena sakit kepala ini nyerinya terasa di area mata dan rasa nyeri tersebut dapat menjalar hingga ke rahang.
Sedangkan sakit kepala tegang atau tension headache adalah sakit kepala yang diakibatkan ketegangan akibat stres. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beberapa orang yang mengalami sakit rahang juga merasakan sakit kepala. [1, 3]
Rahang sakit kemungkinan juga adalah akibat masalah pada sinus, karena sinus merupakan rongga berisi udara yang letaknya di dekat sendi rahang atau di belakang pipi.
Jika anda mengalami sinusitis, yaitu infeksi pada rongga tersebut dan menghasilkan terlalu banyak lendir, maka dapat memberikan tekanan yang lebih pada sendi rahang dan menyebabkan nyeri. Sinusitis dapat menyebabkan nyeri pada dua sisi rahang ataupun salah satu sisi rahang saja. [1, 2]
Sakit gigi seringkali menjadi penyebab rahang sakit. Penyakit gusi, gigi berlubang, kondisi gigi yang renggang, kerusakan gigi dan infeksi pada gigi hingga menyebabkan bengkak, nyerinya dapat menjalar hingga ke rahang. [1, 3]
Nyeri saraf dapat menjadi salah satu penyebab mengapa rahang sakit. Nyeri saraf dapat terjadi karena adanya gangguan pada saraf yang menyebabkan otak menerima rangsangan rasa nyeri, gejala ini dapat muncul secara terus menerus atau hanya terjadi sesekali saja.
Salah satu contoh penyakit yang termasuk nyeri neuropati antara lain trigeminal neuralgia (gangguan pada saraf ke lima), postherpetic neuralgia (infeksi virus yang menyerang saraf) dan nyeri akibat penyakit kanker. [3]
Waspadai juga jika rahang anda sakit, karena bisa jadi anda terkena serangan jantung, karena serangan jantung menyebabkan rasa nyeri di area lain selain dada, seperti nyeri pada lengan, punggung, leher dan menjalar hingga ke rahang. Jika nyeri yang anda alami disertai gejala berikut, maka anda harus segera ke rumah sakit : [1, 4]
Selain ke enam penyebab tersebut, infeksi telinga juga dapat menjadi penyebab rahang sakit dan juga sakit di area wajah. [3]
Rahang sakit dapat disebabkan karena trauma pada rahang yang terjadi karena kecelakaan yang melukai bagian wajah atau rahang. Sedangkan dislokasi rahang, atau lepasnya sendi rahang dari porosnya juga dapat menyebabkan rahang sakit. Dislokasi rahang dapat disebabkan seseorang menguap terlalu lebar. [3, 4]
Jika anda baru saja menjalani operasi gigi, maka kemunginan rahang sakit disebabkan efek dari operasi tersebut. Anda mungkin hanya membutuhkan waktu atau masa penyembuhan setelah operasi hingga rahang tidak sakit. [3]
Pertolongan pertama yang dapat anda lakukan untuk mengatasi rahang sakit adalah dengan mengkompres pada bagian pipi dengan kompres hangat atau dingin selama 10 menit. Kompres hangat dapat meredakan nyeri pada rahang dan merelaksasi otot rahang yang kaku. [1]
Terapi pijat juga dapat menjadi solusi agar rasa sakit dan kaku pada rahang dapat berkurang, datangi ahli fisioterapi untuk mendapatkan pijat atau terapi fisik. [2]
Cobalah untuk mengubah posisi tidur anda untuk mengurangi rahang sakit, karena jika kita terbiasa tidur di salah satu sisi dengan posisi tangan di bawah rahang dapat menekan otot rahang. [2]
Jika pertolongan pertama untuk mengatasi sakit rahang tidak efektif maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Terutama jika anda mengalami beberapa kondisi berikut : [2, 3]
Dokter kemungkinan akan memberikan pengobatan berdasarkan penyebab rahang sakit, seperti memberikan antibiotik; jika diagnosa menunjukkan adanya infeksi bakteri, obat relaksan, obat luar untuk meredakan nyeri, injeksi steroid untuk mengurangi inflamasi atau obat anti virus. Pada beberapa kasus tertentu, dokter akan melakukan tindakan operasi jika permasalahan ada pada kerusakan tulang. [3]
Jika anda sudah pernah mengalami rahang sakit atau baru saja sembuh dari rahang sakit, ada beberapa tips yang dapat membantu anda agar tidak mengalami kembali rahang sakit. [3]
Jika anda baru saja sembuh atau sedang masa pemulihan dari rahang sakit, dan masih disarankan mengkonsumsi makanan yang bertekstur lembut bukan berarti anda melupakan asupan gizi yang penting bagi tubuh. Beberapa pilihan diet berikut dapat memenuhi nutrisi anda :
1. Stacy Sampson, D.O. & Rachel Nall, MSN, CRNA. Understanding Jaw Pain: How to Find Relief. HealthLine; 2019.
2. Shilpa Amin, M.D., CAQ, FAAFP & Crystal Raypole. Why Does My Jaw Hurt on One Side?. Health Line; 2019.
3. Stacy Sampson, D.O. & Lori Smith, BSN, MSN, CRNP. Everything you need to know about jaw pain. Medical News Today; 2020.
4. Melissa Conrad Stöppler, MD. Jaw Pain: Symptoms & Signs. Medicine Net; 2019.