Parasit penyebab malaria biasanya masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk. Malaria umum terjadi di daerah-daerah seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Asia Selatan.[1]
Malaria vivax adalah bentuk malaria di mana parasit melakukan perjalanan dari aliran darah ke sel dan jaringan tubuh lainnya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi kedua (kambuh).[1]
Primaquine adalah obat yang digunakan dalam pengobatan malaria, fungsinya mengobati dan mencegah terjadinya infeksi berulang malaria. [1, 3]
Daftar isi
Berikut informasi mengenai Primaquine, dimulai dari indikasi hingga peringatannya:[1][2]
Indikasi | Pengobatan untuk malaria. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antimalaria |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Pasien sakit akut yang menderita penyakit sistemik yang dimanifestasikan oleh kecenderungan berkembangnya granulositopenia (misalnya rheumatoid arthritis, lupus erythematosus). → Penggunaan bersamaan dengan obat yang berpotensi hemolitik atau depresan elemen myeloid dari sumsum tulang. → Penggunaan bersamaan dengan mepacrine. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Primaquine: → Pasien dengan defisiensi G6PD, defisiensi NADH methaemoglobin reduktase. → Anak-anak, kehamilan dan menyusui. |
Primaquine adalah obat untuk mengobati atau mencegah penyakit malaria, penyakit yang disebabkan oleh parasit. primaquine bekerja dengan cara mengganggu pertumbuhan parasit di dalam tubuh.
Primaquine digunakan setelah obat lain (seperti klorokuin) membunuh parasit malaria yang hidup di dalam sel darah merah. Primakuin kemudian membunuh parasit malaria yang hidup di jaringan tubuh lain. Ini mencegah kembalinya infeksi.[3]
Primaquine dapat dikonsumsi dewasa maupun anak – anak, berikut keterangan dosis:[2]
Oral/Diminum: ⇔ Pengobatan radikal untuk malaria vivax atau ovale → Pengobatan dengan skizontosida darah harus diberikan pertama kali untuk membunuh parasit eritrositik. → 15mg setiap hari selama 14 hari → Ditingkatkan pada dosis yang lebih tinggi atau jangka waktu yang lebih lama jika terjadi resistensi pada P. vivax. |
Oral/Diminum: ⇔ Pengobatan radikal untuk malaria vivax atau ovale → 250mcg/kg sekali sehari selama 14 hari. → Dosis Maksimum: 15mg setiap hari. |
Berikut efek samping dari Primaquine, segera hubungi medis atau dokter apabila Anda mengalami gejala berikut:[1]
Berikut efek samping dari Primaquine, yang tidak perlu tindakan medis:[1]
Info Efek Samping Tenaga Medis:[1]
Untuk memahami Primaquine lebih detail, berikut datanya:[2]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu 25 °C. → Jauhkan dari jangkauan anak → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Primaquine adalah antimalaria 8-aminoquinoline yang menghilangkan bentuk eksoeritrositik parasit malaria P. vivax, P. ovale dan P. falciparum dengan mengganggu mitokondria dan mengikat DNA. Farmakokinetik: → Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 1-2 jam. → Distribusi: Tersebar luas ke seluruh jaringan tubuh. Volume distribusi yang terlihat: Kira-kira 150-250L. → Metabolisme: Mengalami metabolisme hati yang cepat dan diubah menjadi karboksyprimaquine (metabolit utama). → Ekskresi: Melalui urin sebagai obat tidak berubah dalam jumlah kecil. Waktu paruh eliminasi: 3-6 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Efek ditingkatkan dengan obat lain yang memperpanjang interval QT. Berpotensi Fatal: → Penggunaan bersamaan dengan depresan sumsum tulang atau hemolitik dapat meningkatkan kemungkinan efek hematologis yang merugikan. → Mepacrine dapat meningkatkan konsentrasi plasma dan meningkatkan toksisitas primakuin. |
Overdosis | ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi medis atau dokter |
Apakah Primaquine dapat dikonsumsi ibu hamil?
Primaquine dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan saat Anda menggunakan primaquine, baik Anda seorang laki-laki atau perempuan. Pria harus menggunakan kondom. Penggunaan primakuine oleh salah satu orang tua dapat menyebabkan cacat lahir.[1]
Bagaimana cara mengonsumsi Primaquine?
Dosis biasa primaquine adalah 1 tablet sehari selama 14 hari.
Minum primaquine untuk jangka waktu yang ditentukan oleh dokter Anda. Jika Anda meminum obat ini untuk mengobati malaria, gejala Anda mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar diobati.[1]
Kapan saya tidak diperbolehkan mengonsumsi Primaquine?
Beri tahu dokter Anda jika Anda menderita rheumatoid arthritis dan kondisi alergi yang menyebabkan nyeri sendi, ruam kulit dan demam yang disebut “Systemic lupus erythematosus atau SLE”, karena Primaquine mungkin tidak cocok untuk Anda.
Jangan menggunakan Primaquine bersama dengan obat-obatan untuk mengobati infeksi cacing atau parasit seperti quinacrine.[2]
Apa yang harus dilakukan apabila melewatkan satu dosis?
Ambil dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal pemberian dosis normal Anda.
JANGAN menggandakan dosis dalam keadaan apapun.
Jika Anda sering lupa minum obat, beri tahu dokter dan apoteker Anda.[1][2]
Brand Merek Dagang |
Primaryl |
1. Cerner Multum. Primaquine. Drugs;2020
2. Anonim. Primaquine. MIMS Indonesia;2020
3. Anonim. Primaquine Oral. WebMD;2020