Yogurt adalah produk olahan susu yang tersedia dalam beberapa jenis, yogurt tanpa lemak, yogurt tanpa gula atau plain yogurt, hingga yogurt dengan kandungan lemak dan gula [1,2].
Rasa manis pada yogurt pun bermacam-macam, beberapa di antaranya merupakan gula alami dari susu dan beberapa lainnya adalah gula yang ditambahkan (terutama untuk yogurt dengan rasa buah-buahan) [2,3].
Yogurt pada dasarnya adalah asupan yang sehat karena merupakan sumber probiotik, namun bila rasanya manis karena gula tambahan apakah tetap sehat? [1]
Sehatkah konsumsi yogurt mengandung gula?
Kurang sehat, terutama jika yogurt yang dikonsumsi adalah yogurt dengan rasa buah-buahan, sebab produk ini mengandung gula tambahan [2] .
Mengonsumsi yogurt dengan gula tambahan penuh akan meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan, khususnya jika terlalu sering [2].
Agar tubuh tetap sehat, penting untuk menyeimbangkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh [2].
Tak hanya sodium, kelebihan gula pun bisa berbahaya dan mampu berakibat pada sejumlah masalah kesehatan serius, seperti [3] :
Kenaikan berat badan yang tak disadari dan cenderung tak terkontrol lama-kelamaan mampu menjadi salah satu alasan dibalik timbulnya kanker [2].
Beberapa jenis kanker di bawah ini adalah yang berkaitan dengan peningkatan lemak dalam tubuh secara berlebihan menurut American Cancer Society [4].
Sekalipun yogurt adalah produk olahan susu yang menyehatkan, kandungan gula yang tinggi pun dapat mengancam kesehatan [2].
Menurut American Heart Association, rekomendasi asupan gula per hari yang paling baik dan maksimal adalah 25 gram atau 100 kalori untuk wanita dan 31 gram atau 150 kalori untuk pria [5].
Bila dibandingkan dengan makanan penutup, minuman ringan seperti soda, serta berbagai macam produk permen, kandungan gula tambahan di dalam yogurt rasa buah memang tidak terlalu besar [2].
Hanya saja, kandungan gula tambahan tersebut tetap tergolong tinggi sehingga membatasi asupan gula dan kalori saat menikmati yogurt rasa buah penting dilakukan [2].
Tips Konsumsi Yogurt yang Lebih Sehat
Yogurt rasa buah dengan tambahan gula penuh dianggap sama dengan makanan penutup atau dessert yang biasa disajikan setelah makanan utama [6].
Oleh karena itu, yogurt mengandung gula tidak alami dianggap kurang sehat, terutama bila mengonsumsinya beberapa kali dalam sehari [6].
Alih-alih mengonsumsi yogurt rasa buah yang sudah terdapat tambahan gula yang cukup banyak, berikut ini adalah sejumlah tips untuk mengonsumsi yogurt lebih sehat dan aman [6] :
Jika pun ingin mencari produk yogurt dengan tambahan pemanis, maka pilih pemanis berindeks glikemik rendah, seperti [6] :
Beberapa contoh menu Yogurt plain atau Greek yang ditambah dengan topping sendiri sesuai selera adalah [2] :
Yogurt seperti apa yang perlu dihindari?
Penting pula untuk memerhatikan label kemasan yogurt dengan teliti; apabila tertera bahan-bahan gula tambahan seperti berikut, maka segera hindari untuk membelinya [6] :
Agar konsumsi yogurt bermanfaat bagi kesehatan, selalu perhatikan label kemasan dan hindari produk yogurt dengan rasa buah-buahan maupun tambahan pemanis buatan lainnya.
1. Naglaa Hani El-Abbadi, Maria Carlota Dao, & Simin Nikbin Meydani. Yogurt: role in healthy and active aging. The American Journal of Clinical Nutrition; 2014.
2. Jody Braverman, CPT, FNS, RYT & Sylvie Tremblay, MSc. Is Sugar in Yogurt Bad for You?. LiveStrong; 2020.
3. Kyle Bradford Jones. Added Sugar: What You Need To Know. FamilyDoctor.org; 2020.
4. The American Cancer Society medical and editorial content team. Does Body Weight Affect Cancer Risk?. The American Cancer Society; 2020.
5. American Heart Association editorial staff. Sugar 101. American Heart Association; 2021.
6. Jessica Peralta. Your 'Healthy' Yogurt Might Be Full of Sugar. Healthline; 2018.